Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Orang Mencari Emas di Pesisir Pantai, Warga: Mungkin Bisa Dapat 1 Kg 

Kompas.com - 24/03/2021, 13:34 WIB
Rahmat Rahman Patty,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Aktivitas mendulang emas di pesisir Pantai Pohon Batu, Desa Tamilow, Maluku Tengah, telah memasuki hari ketiga, Rabu (24/3/2021).

Sejak pertama kali butiran emas ditemukan di pesisir pantai itu, hingga kini ratusan warga berbondong-bondong mendatangi pantai untuk mencoba peruntungan mendapatkan emas. 

Baca juga: Awalnya Lihat Kilauan di Pesisir Pantai, Saat Diangkat Ternyata Emas

Irfan Pawae, salah satu warga Desa Tamilow yang dihubungi dari Ambon mengaku sejak tiga hari terakhir jumlah emas yang berhasil dikumpulkan warga dari hasil mendulang di pantai tersebut lumayan banyak.

"Sampai hari ketiga ini sudah banyak yang dapat emas. Kalau hitung rata-rata itu satu orang bisa dapat 10 gram," katanya kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Penjelasan Ahli Geologi soal Emas yang Muncul di Pantai Maluku Tengah: Diduga Berasal dari Hulu

Ada ratusan orang yang mendulang emas di pesisir pantai tersebut. Umumnya semua warga yang mendulang pasti mendapatkan emas.

"Kalau ditanya mau gabung semua, mungkin bisa satu kilo, karena ada juga yang sudah dapat emas berukuran agak besar," katanya.

Ia bersyukur karena pantai di desanya kini telah menjadi ladang emas baru.

Baca juga: Hanung Bramantyo Unggah Foto Bareng Ariel Tatum, Zaskia Mecca: Dia Lupa Semua Surat Tanah Atas Nama Aku

"Beberapa tahun lalu itu kita mendulang di sungai dan alhamdulillah saat ini emas sudah bisa kita temukan di pantai," ujarnya.

Rais Pawae salah satu perangkat Desa Tamilow yang dihubungi Kompas.com secara terpisah mengatakan, banyak warga yang terus mendapatkan emas dari hasil mendulang di pantai desa tersebut.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Anak 5 Tahun Ditemukan Tewas Setelah Hanyut di Sungai Kendil Karanganyar
Anak 5 Tahun Ditemukan Tewas Setelah Hanyut di Sungai Kendil Karanganyar
Regional
Momen Kapolresta Pekanbaru Panik Saat Kapolda Riau Pantau Macet dan Petugas Lambat Datang
Momen Kapolresta Pekanbaru Panik Saat Kapolda Riau Pantau Macet dan Petugas Lambat Datang
Regional
Hindari Razia Operasi Patuh, Pengendara Kabur Lewat Jalan Tikus di Polewali Mandar
Hindari Razia Operasi Patuh, Pengendara Kabur Lewat Jalan Tikus di Polewali Mandar
Regional
Menteri Pigai Beri Atensi Khusus untuk Masalah HAM di Flores Timur
Menteri Pigai Beri Atensi Khusus untuk Masalah HAM di Flores Timur
Regional
Sekolah Rakyat di Wonosobo Masih Dibangun Meski Sudah Mulai Ajaran Baru
Sekolah Rakyat di Wonosobo Masih Dibangun Meski Sudah Mulai Ajaran Baru
Regional
Kualitas Tinggi, 777 Kilogram Sarang Burung Walet asal Sumbawa Tembus Pasar Nasional
Kualitas Tinggi, 777 Kilogram Sarang Burung Walet asal Sumbawa Tembus Pasar Nasional
Regional
Operasi 9 Jam, Satgas PETI Bakar Puluhan Rakit Tambang Ilegal di Muara Bungo
Operasi 9 Jam, Satgas PETI Bakar Puluhan Rakit Tambang Ilegal di Muara Bungo
Regional
Digigit Anjing, Nenek 81 Tahun di Sikka Memiliki Gejala Rabies
Digigit Anjing, Nenek 81 Tahun di Sikka Memiliki Gejala Rabies
Regional
Nyaris Baku Tembak, Polisi Tangkap Bandar Narkoba di Bangka Barat
Nyaris Baku Tembak, Polisi Tangkap Bandar Narkoba di Bangka Barat
Regional
Sambil Teteskan Air Mata, Bupati Intan Jaya Aktifkan Kembali Lapangan Terbang di Distrik Hitadipa yang 'Tidur' Satu Dekade
Sambil Teteskan Air Mata, Bupati Intan Jaya Aktifkan Kembali Lapangan Terbang di Distrik Hitadipa yang "Tidur" Satu Dekade
Regional
Pemprov Kalteng Ingin Bangun Jalur Kereta atasi Truk Odol Rusak Jalan
Pemprov Kalteng Ingin Bangun Jalur Kereta atasi Truk Odol Rusak Jalan
Regional
Siswa Madrasah di Polewali Mandar Menumpang Belajar di Masjid karena Kekurangan Ruang Kelas
Siswa Madrasah di Polewali Mandar Menumpang Belajar di Masjid karena Kekurangan Ruang Kelas
Regional
Polisi Tilang Polisi Tanpa Pandang Bulu Saat Operasi Patuh Nala 2025 di Bengkulu
Polisi Tilang Polisi Tanpa Pandang Bulu Saat Operasi Patuh Nala 2025 di Bengkulu
Regional
SDN 7 Mukomuko Sepi Peminat, Harapan Tambahan Siswa Pupus
SDN 7 Mukomuko Sepi Peminat, Harapan Tambahan Siswa Pupus
Regional
Vario Tabrak Pembatas Jembatan, Pasutri di Banyumas Tewas, Suami Terpental ke Sungai
Vario Tabrak Pembatas Jembatan, Pasutri di Banyumas Tewas, Suami Terpental ke Sungai
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau