Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Hilang, 3 Korban Ledakan Kilang Minyak Ditemukan Terluka Parah, Terpental ke Sawah Sepulang dari Ponpes

Kompas.com - 30/03/2021, 14:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tiga warga dikabarkan hilang sesaat setelah ledakan kilang minyak Pertamina Balongan, Indramayu pada Senin (29/3/2021).

Mereka kemudian ditemukan di rumah sakit dengan kondisi luka kabar cukup parah.

Dari informasi yang didapatkan BPDB, tiga orang tersebut terpental ke sawah saat pulang dari pondok pesantren.

"Jadi saat ledakan terjadi terlempar ke sawah, begitu informasinya yang kami terima. Mereka terpental itu saat pulang dari pondok pesantren, dan terakhir saat ini mereka telah ditemukan sedang dirawat di rumah sakit karena luka cukup parah," ujar Plt Kepala Pelaksana BPDB Kabupaten Indramayu, Dodi Dwi Endrayadi.

Baca juga: Melihat Kembali Kilang-kilang Pertamina yang Pernah Terbakar

Satu meninggal karena serangan jantung

BPBD Kabupaten Indramayu merinci ada satu orang meninggal dunia, 783 mengungsi, 5 luka berat dan 15 luka ringan.

Menurut BPBD, orang meninggal dunia bukan karena ledakan kilang langsung.

"Bukan (korban). Jadi dari laporan kami ia meninggal memiliki riwayat penyakit jantung dan mungkin karena ledakan dia kaget," ujar Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu, Dodi Dwi Endrayadi, saat memberikan keterangan, Rabu (29/3/2021).

Dodi sendiri menerangkan, hingga saat ini timnya sedang mendata jumlah rumah terdampak ledakan dari kilang minyak milik Pertamina RU VI Balongan.

Baca juga: Selasa Siang, Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan Belum Padam

Kejadian tersebut menyebabkan 5 desa terdampak, yakni Desa Balongan, Rawadalem, Sukareja, Tegalurung dan Sukaurip.

Kilang minyak RU VI Balongan Indramayu sendiri terbakar sekitar pukul 00.30 WIB. Penyebabnya diduga karena kebocoran di salah satu tangki kilang minyak.

Ada empat tangki di wilayah tersebut dan semuanya terbakar.

Sementara itu dari laporan jurnalis Kompas TV pada Selasa (30/3/2021) pukul 05.00 WIB, api masih belum padam.

Baca juga: Update Situasi Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Balongan hingga Selasa Pagi

"Cuaca di lokasi kebakaran sempat diguyur hujan lebat," ujar Vidaa dalam program Sapa Indonesia Pagi, Selasa.

Meski demikian, kondisi pada Selasa pagi dinilai lebih baik dari hari sebelumnya.

Api dan asap yang membubung tidak lagi sebesar yang terjadi pada Senin kemarin. Saat ini, kilang minyak Pertamina RU VI masih belum aktif beroperasi.

PT Pertamina sebelumnya memberlakukan shut down atau penghentian operasi pengolahan bahan bakar minyak.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Mohamad Umar Alwi | Editor : Farid Assifa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kronologi Kecelakaan Maut di Pelalawan Riau, 5 Tewas Terlindas Truk yang Tak Kuat Nanjak
Kronologi Kecelakaan Maut di Pelalawan Riau, 5 Tewas Terlindas Truk yang Tak Kuat Nanjak
Regional
Kisah Unik Terminal BBM di Luwu, Jadi Rumah Aman bagi 20 Ekor Rusa
Kisah Unik Terminal BBM di Luwu, Jadi Rumah Aman bagi 20 Ekor Rusa
Regional
Pemkab Batang Salurkan Bantuan Pangan Beras Kepada 59.671 KPM, Setiap KPM Dapat 20 Kg
Pemkab Batang Salurkan Bantuan Pangan Beras Kepada 59.671 KPM, Setiap KPM Dapat 20 Kg
Regional
248 Desa di Batang Miliki Kopdes Merah Putih, Bupati Faiz: Langkah Nyata untuk Kesejahteraan Warga
248 Desa di Batang Miliki Kopdes Merah Putih, Bupati Faiz: Langkah Nyata untuk Kesejahteraan Warga
Regional
Istri Mutilasi Suami di Kalsel, Ternyata Baru Sebulan Menikah
Istri Mutilasi Suami di Kalsel, Ternyata Baru Sebulan Menikah
Regional
Randy, Marinir dari Perbatasan RI yang Tampil di Bastille Day Menginspirasi Anak Muda Nunukan
Randy, Marinir dari Perbatasan RI yang Tampil di Bastille Day Menginspirasi Anak Muda Nunukan
Regional
Ratusan Warga Jalan Kaki 7 Km Geruduk Kantor Gubernur Babel Tuntut Revisi Perda Pesisir
Ratusan Warga Jalan Kaki 7 Km Geruduk Kantor Gubernur Babel Tuntut Revisi Perda Pesisir
Regional
Polisi Tabrak Penabrak Pesepeda di Jembatan Suramadu, Pelaku Perbaiki Pikap untuk Tutupi Kerusakan
Polisi Tabrak Penabrak Pesepeda di Jembatan Suramadu, Pelaku Perbaiki Pikap untuk Tutupi Kerusakan
Regional
3 Orang Sindikat Pemalsuan Sertifikat Tanah Diringkus di Riau, Berapa Keuntungannya?
3 Orang Sindikat Pemalsuan Sertifikat Tanah Diringkus di Riau, Berapa Keuntungannya?
Regional
Sekdis Pariwisata NTB Ditahan dalam Kasus Korupsi Masker Covid-19, Rugikan Negara Rp 1,58 Miliar
Sekdis Pariwisata NTB Ditahan dalam Kasus Korupsi Masker Covid-19, Rugikan Negara Rp 1,58 Miliar
Regional
Kapten KM Barcelona VA Jadi Tersangka Tragedi Kebakaran, Apa Pelanggaran Seriusnya?
Kapten KM Barcelona VA Jadi Tersangka Tragedi Kebakaran, Apa Pelanggaran Seriusnya?
Regional
Dapur MBG di Sumenep Baru Beroperasi Setelah 6 Bulan Diluncurkan
Dapur MBG di Sumenep Baru Beroperasi Setelah 6 Bulan Diluncurkan
Regional
Mandi dan Wudhu di Sungai, Lansia di Kotawaringin Timur Diterkam Buaya
Mandi dan Wudhu di Sungai, Lansia di Kotawaringin Timur Diterkam Buaya
Regional
Aktivitas Menteri Yandri Saat Menginap di Rumah Warga: Ngaji Subuh dan Santap Nasi Liwet
Aktivitas Menteri Yandri Saat Menginap di Rumah Warga: Ngaji Subuh dan Santap Nasi Liwet
Regional
Derita Korban Apartemen The Frontage, Sampai 11 Tahun, Lahan Masih Kebun Kosong
Derita Korban Apartemen The Frontage, Sampai 11 Tahun, Lahan Masih Kebun Kosong
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau