Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Perwira Polisi Ditangkap karena Isap Sabu di Mobil, Terekam CCTV dan Viral

Kompas.com - 06/04/2021, 20:30 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Oknum perwira Polda Riau berinisial Kompol YC ditangkap atas kasus penyalahgunaan narkotika.

Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dalam konferensi pers membenarkan bahwa YC adalah anak buahnya.

YC ditangkap setelah dirinya terekam kamera CCTV sedang mengisap sabu di dalam mobil di pinggir jalan di Kota Pekanbaru, Riau, lalu viral di media sosial.

"Beberapa hari yang lalu beredar di media sosial ada orang yang sedang mengisap sabu di dalam mobil," ujar Agung kepada wartawan, Selasa (6/4/2021) sore.

Baca juga: Berawal dari 50 Gram Sabu, BNN Ringkus Napi yang Kendalikan Jaringan Narkoba dari Rutan Ambon

Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui di dalam mobil itu ada empat orang dan berhasil ditangkap.

Orang yang terekam kamera CCTV sedang mengisap sabu adalah Kompol YC. Sabu dipakai dengan menggunakan bong atau alat isap yang dibuat dari botol minuman.

Agung mengatakan, selain YC, tiga orang rekannya juga ditangkap, masing-masing berinisial T, A, dan R.

"Barang bukti kita temukan di dalam mobil ganja seberat 1,9 gram ganja. Kemudian, dilakukan pengembangan ditemukan lagi barang bukti ganja 15 gram dan alat isap sabu di rumah pelaku A," kata Agung yang didampingi Direktur Reserse Narkoba (Dirresnarkoba) Polda Riau Kombes Pol Victor Siagian dan Kabid Humas Kombes Pol Sunarto.

Selain itu, petugas juga tampak menyita mobil yang digunakan YC saat mengisap sabu.

Dalam rekaman CCTV, pada kaca mobil bagian depan atas sebelah kanan terdapat logo Korps Bhayangkara. Namun, saat konferensi pers, logo tersebut tampak sudah diganti dengan lambang jenis mobil tersebut.

"Penangkapan oknum (polisi) ini sebagai konsistensi kita dalam penegakan hukum," tegas Agung.

Perwira polisi isap sabu

Sebagaimana diberitakan, oknum perwira Polda Riau Kompol YC ditangkap atas kasus narkotika.

YC dibekuk tim Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau bersama Polda Kepulauan Riau (Kepri) di wilayah Batam, Jumat (2/4/2021) lalu.

Pelaku ditangkap usai video rekaman CCTV sedang nyabu dalam mobil beredar di media sosial.

Baca juga: Polda Riau Kembali Tercoreng, Oknum Perwira Polisi Tertangkap Edarkan Narkoba, Ternyata Mantan Kasatserse Narkoba

Dalam video yang dilihat Kompas.com, YC tampak memegang alat isap sabu alias bong. Lalu, seorang penumpang di belakang sebelah kanan mengulurkan korek api.

YC kemudian membakar kaca pirex sambil mengisap sabu. Sedangkan pria gemuk di bangku setir hanya membiarkan YC menikmati barang haram itu.

Dalam video tersebut juga disebutkan lokasi polisi nyabu dalam mobil berada di Jalan Bintara, tepatnya di belakang rumah dinas Wakil Gubernur Riau di Kota Pekanbaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com