Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RSUP Kariadi Semarang Tak Lagi Jadi Tempat Penelitian Vaksin Nusantara

Kompas.com - 15/04/2021, 15:26 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Penelitian Vaksin Nusantara yang dilakukan di RSUP Kariadi Semarang dihentikan sementara.

Humas RSUP Kariadi, Parna mengatakan, pengembangan Vaksin Nusantara sudah tidak lagi dilakukan di RSUP Kariadi Semarang.

"Memang sudah enggak ada lagi penelitiannya di Kariadi. Sudah di-stop," jelasnya kepada Kompas.com, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Vaksin Nusantara Diklaim Karya Anak Bangsa, tetapi Komponennya Impor

Ia mengaku belum mengetahui secara pasti terkait kelanjutan penelitian Vaksin Nusantara.

Bahkan, kata dia, pihaknya juga tidak diberi tahu kabar lanjutan terkait pengembangan Vaksin Nusantara.

"Mboten ngertos niku (belum tahu kelanjutannya). Kariadi juga tidak diberitahu, intinya tidak di Kariadi lagi. Tidak ketempatan lagi sebagai tempat penelitian," ujarnya.

Ia mengungkapkan tim peneliti termasuk peralatan penelitian sudah tidak di RSUP Kariadi.

"Praktek di lapangan sudah tidak ada di sini. Nggeh (iya) tim penelitinya di pusat," katanya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku belum mendapatkan laporan terkini terkait perkembangan Vaksin Nusantara.

"Belum, belum di Jawa Tengah belum (laporan Vaksin Nusantara)," kata Ganjar di kantornya, Kamis (15/4/2021).

"Sekarang malah ramai ya," ucapnya singkat.

Baca juga: Respons Dinkes Jateng soal Penghentian Penelitian Vaksin Nusantara

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo mengungkapkan perkembangan soal penghentian sementara merupakan otoritas dari pemerintah pusat.

"Itu otoritas di pusat ya. Itu kewenganan dari pusat," kata Yulianto ditemui usai meninjau vaksinasi massal terhadap ulama, tokoh lintas agama dan santri di aula Masjid Agung Jawa Tengah, Rabu (24/3/2021)

Yulianto mengungkapkan keterlibatan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah hanya sebatas menyediakan tempat penelitian.

"Kita cuma sebatas sebagai tempat penelitian saja," ucapnya.

Vaksin yang digagas eks Menkes Terawan Agus Putranto itu sempat menjadi sorotan setelah sejumlah anggota Komisi IX DPR menjadi relawan uji klinis vaksin.

Pengambilan sampel darah uji klinis fase II itu dilakukan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (14/4/2021).

Hal ini menjadi kontroversi lantaran Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) belum mengeluarkan persetujuan pelaksanaan uji klinik (PPUK).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
apa anda jelas diuar negeri pun sudah nampak jelas


Terkini Lainnya

Jelang Ramadhan, Harga Barang di Labuan Bajo Cenderung Normal

Jelang Ramadhan, Harga Barang di Labuan Bajo Cenderung Normal

Regional
Kejagung Bongkar Korupsi di Pertamina, Mahfud MD: Tak Akan Berani Kalau Tidak Dapat Izin Presiden

Kejagung Bongkar Korupsi di Pertamina, Mahfud MD: Tak Akan Berani Kalau Tidak Dapat Izin Presiden

Regional
Keponakan Kalah Duel di Brebes, Paman Turun Tangan, Pidana 5 Tahun Menanti

Keponakan Kalah Duel di Brebes, Paman Turun Tangan, Pidana 5 Tahun Menanti

Regional
BKSDA Maluku Musnahkan 5.400 Opsetan Kupu-kupu dari 2 WN China

BKSDA Maluku Musnahkan 5.400 Opsetan Kupu-kupu dari 2 WN China

Regional
Suara Lirih Pensiunan Korban Penipuan Istri TNI: Kembalikan SK Kami, Tolong Pak Prabowo...

Suara Lirih Pensiunan Korban Penipuan Istri TNI: Kembalikan SK Kami, Tolong Pak Prabowo...

Regional
Minyakita Langka di Palangka Raya, Pedagang Pilih Tak Berjualan hingga Naikkan Harga

Minyakita Langka di Palangka Raya, Pedagang Pilih Tak Berjualan hingga Naikkan Harga

Regional
'Bayar, Bayar, Bayar' Dua Oknum Polisi Diperiksa Terkait Dugaan Pungli Konten Kreator

"Bayar, Bayar, Bayar" Dua Oknum Polisi Diperiksa Terkait Dugaan Pungli Konten Kreator

Regional
Motif Pembunuhan Siswi MTsN Dalam Karung, Sakit Hati Nomor HP Diblokir

Motif Pembunuhan Siswi MTsN Dalam Karung, Sakit Hati Nomor HP Diblokir

Regional
Perwira Polresta Jogja AKP Hariyadi Ditahan Atas Penganiayaan Warga hingga Tewas

Perwira Polresta Jogja AKP Hariyadi Ditahan Atas Penganiayaan Warga hingga Tewas

Regional
Tradisi Sambut Ramadhan di Sulbar, Warga Konvoi Naik Delman Ziarah ke Makam Ulama

Tradisi Sambut Ramadhan di Sulbar, Warga Konvoi Naik Delman Ziarah ke Makam Ulama

Regional
Suami di Lampung Tengah Jebak Selingkuhan Istri dan Peras Rp 7,7 Juta

Suami di Lampung Tengah Jebak Selingkuhan Istri dan Peras Rp 7,7 Juta

Regional
Rawan Kecelakaan, Turunan Silayur Semarang akan Dirombak

Rawan Kecelakaan, Turunan Silayur Semarang akan Dirombak

Regional
Tradisi Mandi Bersih Jelang Ramadhan, Tempat Wisata di Polman Disesaki Pengunjung

Tradisi Mandi Bersih Jelang Ramadhan, Tempat Wisata di Polman Disesaki Pengunjung

Regional
KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan 36 Kereta untuk Musim Libur Lebaran 2025, Tiket Bisa Dipesan Sejak H-45 keberangkatan

KAI Daop 6 Yogyakarta Siapkan 36 Kereta untuk Musim Libur Lebaran 2025, Tiket Bisa Dipesan Sejak H-45 keberangkatan

Regional
MBG Tetap Jalan Saat Ramadhan, Kepala BGN: Yang Tidak Puasa Makan Sembunyi-sembunyi

MBG Tetap Jalan Saat Ramadhan, Kepala BGN: Yang Tidak Puasa Makan Sembunyi-sembunyi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau