Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diguyur Hujan Semalaman, 22 Desa di Kabupaten Madiun Dilanda Banjir

Kompas.com - 15/04/2021, 21:54 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Sebanyak 22 desa dari tujuh kecamatan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, dilanda banjir.

Banjir menggenangani rumah warga setelah hujan melanda Kabupaten Madiun dari Rabu (14/4/2021) malam hingga Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Susun Rencana Menindak KKB di Puncak, Kapolda Papua: Kalau Mereka Bergeser, Kita Kejar

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi mengatakan, tujuh kecamatan yang terdampak banjir yakni Saradan, Mejayan, Pilangkenceng, Wonoasri, Balerejo, dan Wungu

“Hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi terjadi mulai pukul 18.00 tadi malam hingga Kamis (15/4/2021) dini hari. Akibat hujan itu banjir menggenang 22 desa di enam kecamatan di Kabupaten Madiun,” kata Zahrowi yang dikonfirmasi Kompas.com, Kamis.

Zahrowi memerinci, 22 desa terdampak banjir yakni enam di Kecamatan Saradan, delapan di Kecamatan Pilangkenceng, satu desa di Kecamatan Wonoasri, lima desa di Kecamatan Balerejo, dan satu desa di Kecamatan Wungu.

Baca juga: Koperasi Merah Putih di Tuban Ditutup 1 Hari Usai Diresmikan, Perusahaan Mitra Tarik Semua Barang

Menurut Zahrowi, banjir menggenangi permukiman warga, ruas jalan, hingga lahan pertanian.

Air yang masuk ke permukiman dan ruas jalan berasal dari luapan sungai terdekat. Air menggenangi rumah warga dan ruas jalan desa hingga kedalaman 80 centimeter.

Tak hanya itu, hujan deras mengakibatkan longsor di dua desa di Kecamatan Dagangan.

“Di Desa Sewulan hujan deras menjadikan tanggul sungai longsor. Sementara di Desa Segulung empat rumah warga tertimpa tanah longsor,” kata Zahrowi.

Baca juga: Sudah 675.240 Warga Surabaya yang Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Rinciannya...

Total kerugian akibat banjir dan longsor masih didata. Sampai saat ini, Zahrowi belum menerima laporan korban jiwa akibat bencana itu.

Untuk keamanan warga, beberapa warga yang bermukim di dekat sungai diungsikan ke rumah tetangga terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Terbongkar! Praktik Prostitusi Online Anak di Aceh Libatkan 3 Orang
Terbongkar! Praktik Prostitusi Online Anak di Aceh Libatkan 3 Orang
Regional
Rugikan Negara Rp 500 Miliar, Ayah dan Anak Bos Tambang di Bengkulu Ditahan
Rugikan Negara Rp 500 Miliar, Ayah dan Anak Bos Tambang di Bengkulu Ditahan
Regional
Sidang Tuntutan Sejumlah Terdakwa Uang Palsu UIN Alauddin Makassar Terus Tertunda Gara-gara Ini
Sidang Tuntutan Sejumlah Terdakwa Uang Palsu UIN Alauddin Makassar Terus Tertunda Gara-gara Ini
Regional
Bus Trans Rute Balikpapan-Banjarmasin Terjun ke Sungai di Paser, Evakuasi Masih Berlangsung
Bus Trans Rute Balikpapan-Banjarmasin Terjun ke Sungai di Paser, Evakuasi Masih Berlangsung
Regional
Unissula Jadi Kampus PTS Terbaik se-Jateng Versi Impact Rangking
Unissula Jadi Kampus PTS Terbaik se-Jateng Versi Impact Rangking
Regional
Birat Sengkala, Puncak Ritual 200 Tahun Wonosobo: Doa Bersama di Bawah Ringin Kurung
Birat Sengkala, Puncak Ritual 200 Tahun Wonosobo: Doa Bersama di Bawah Ringin Kurung
Regional
Laporan Gempa 24 July 2025 Berdasarkan BMKG pukul 03:50:45 WIB
Laporan Gempa 24 July 2025 Berdasarkan BMKG pukul 03:50:45 WIB
Regional
Prosesi Tapa Bisu Warnai Hari Jadi ke-200 Wonosobo, Simbol Perpindahan Sejarah dan Doa dalam Diam
Prosesi Tapa Bisu Warnai Hari Jadi ke-200 Wonosobo, Simbol Perpindahan Sejarah dan Doa dalam Diam
Regional
Ratusan Siswa SMP dan SMA Keracunan, Program MBG di NTT Diminta Segera Disetop
Ratusan Siswa SMP dan SMA Keracunan, Program MBG di NTT Diminta Segera Disetop
Regional
Hari Anak Nasional 2025, Puluhan Anak Binaan di Jawa Tengah Dapat Pengurangan Masa Pidana
Hari Anak Nasional 2025, Puluhan Anak Binaan di Jawa Tengah Dapat Pengurangan Masa Pidana
Regional
Bupati Sula Temui Mensos, Bahas Sekolah Rakyat untuk Anak Kurang Mampu
Bupati Sula Temui Mensos, Bahas Sekolah Rakyat untuk Anak Kurang Mampu
Regional
Turis Asal Inggris Ditipu Sopir di Labuan Bajo, Naik Rakit Terbuat dari Styrofoam ke Lokasi Snorkeling
Turis Asal Inggris Ditipu Sopir di Labuan Bajo, Naik Rakit Terbuat dari Styrofoam ke Lokasi Snorkeling
Regional
Kronologi Bentrokan Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab, Diwarnai Hujan Batu dan Sabetan Senjata Tajam
Kronologi Bentrokan Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab, Diwarnai Hujan Batu dan Sabetan Senjata Tajam
Regional
Penyelam di Labuan Bajo Didominasi Tenaga Kerja Asing, Imigrasi Perketat Pengawasan di Laut
Penyelam di Labuan Bajo Didominasi Tenaga Kerja Asing, Imigrasi Perketat Pengawasan di Laut
Regional
Pemadaman Kebakaran Hutan di Riau Dikebut Jelang Pacu Jalur 2025
Pemadaman Kebakaran Hutan di Riau Dikebut Jelang Pacu Jalur 2025
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau