Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbekal Tusuk Gigi, 3 Orang Bobol ATM di Tasikmalaya, Uang Nasabah Hilang Rp 467 Juta, Ini Kronologinya

Kompas.com - 16/04/2021, 05:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Risdianto salah seorang pengusaha asal Tasikmalaya mengaku kehilangan uang Rp 467 juta di rekeningnya.

Kasus tersebut terungkap saat ia mengetahui ada transaksi di rekening yang tidak ia lakukan.

Dari hasil penyelidikan polisi, ternyata Risdianto menjadi korban kompolotan pembobol ATM.

Polisi pun mengamankan 3 orang pelaku. Mereka adalah NA, AH, dan V yang masing-masing pelaku memiliki peran yang berbeda-beda.

Baca juga: Pembobol ATM di Tasikmalaya Belanjakan Uang Korban Rp 467 Juta

Gunakan tusuk gigi

Sebelum membobol rekening Risdianto, komplotan tersebut mengawasi beberapa ATM yang loksinya terpencil terutama yang yang berada di dalam toko.

Selain itu mereka juga memasang tusuk gigi di beberapa mesin ATM di wilayah Tasikmalaya. Tusuk gigi tersebut dipasang agar kartu ATM miki nasabah tertahan di mesin ATM.

Saat ada kartu ATM yang terjebak, salah satu pelaku bepura-pura membantu korban untuk mengambil kartu yang tertahan di mesin.

Baca juga: Modus Ganjal ATM, Uang Nasabah Hilang Hampir Setengah Miliar

Ia kemudian mengambil kartu ATM palsu yang telah disediakan kepada korban. Kartu ATM palsu tersebut seolah-olah ATM milik korban yang berhasil dikeluarkan dari mesin.

Komplotan tersebut kemudian menggunakan ATM yang masih di dalam mesin untuk mengambil dan memindahkan uang ke rekening pribadi mereka.

Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan mengatakan sebagian isi rekening, diambil tunai untuk kebutuhan sehari-hari para pelaku.

"Kita berhasil mengungkap kasus pembobolan ATM dan menangkap 3 orang spesialis kejahatan ini. Mereka melakukan modus berpura-pura membantu korban yang kartu ATM-nya tertahan di mesinnya," ujar Doni Hermawan kepada wartawan di kantornya, Kamis (15/4/2021).

Baca juga: Kronologi Uang Nasabah Bank di Cianjur Raib, ATM dan HP M-Banking di Tangan, tapi Saldo Tiba-tiba Berkurang Rp 51 Juta

Pegawai lapor ATM-nya macet

Modus tersebut juga dilakukan kepada korban Risdianto.

Di hari kejadian, Risdianto meminta karyawannya untuk cel saldo dan tarik tunai di ATM BCA di Jalan Perintis Kemerdekaan.

Saat itu, karyawan Risdianto sekaligus saksi beberapa kali memasukkan kartu ATM, namun gagal karena seperti terganjal.

Lalu salah satu pelaku yang ada di belakang korban menawarkan bantuan. Korban tak menyadari jika kartu ATM yang ia bawa ditukar dengan kartu palsu.

Baca juga: Mesin ATM Bank Dicongkel Maling, Uang Rp 350 Juta Raib Dibawa Kabur

Halaman:
Komentar
orang sampah seperti itu harus nya jangan di kasih hidup, di dor aja kepala nya biar isi kepala nya berantak!!! sampah masyarakat!!!. istri saya pernah mengalami hal serupa di atm daerah indramayu. jgn2 pelaku nya sama.. komplotan mereka juga!?


Terkini Lainnya
Guru Tendang Kepala Siswa karena Siulan di Demak Diproses Polisi, Kepala Sekolah: Sudah Damai
Guru Tendang Kepala Siswa karena Siulan di Demak Diproses Polisi, Kepala Sekolah: Sudah Damai
Regional
Napi Perempuan di Pontianak Manfaat Anak Kandung Selundupkan Sabu ke Lapas
Napi Perempuan di Pontianak Manfaat Anak Kandung Selundupkan Sabu ke Lapas
Regional
Pria di Wakatobi Pamerkan Badik lalu Tikam Iparnya hingga Tewas, Kini Mendekam di Tahanan
Pria di Wakatobi Pamerkan Badik lalu Tikam Iparnya hingga Tewas, Kini Mendekam di Tahanan
Regional
Pemerintah Tak Cabut IUP PT GAG Nikel, Uskup Timika: Tandanya Belum Tulus dan Legawa
Pemerintah Tak Cabut IUP PT GAG Nikel, Uskup Timika: Tandanya Belum Tulus dan Legawa
Regional
Andra Soni Serahkan Tiga Nama Calon Sekda Banten ke Presiden Prabowo
Andra Soni Serahkan Tiga Nama Calon Sekda Banten ke Presiden Prabowo
Regional
Tiga Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Solo-Semarang, Enam Penumpang Terluka
Tiga Kendaraan Tabrakan Beruntun di Tol Solo-Semarang, Enam Penumpang Terluka
Regional
Tagih Utang ke Mantan Pacar, Mahasiswi di Jambi Dihajar 'Airsoft Gun'
Tagih Utang ke Mantan Pacar, Mahasiswi di Jambi Dihajar "Airsoft Gun"
Regional
RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya Masih Terlilit Utang Rp 47 Miliar, Berdampak pada Ketersediaan Obat dan Honor Nakes
RSUD Doris Sylvanus Palangka Raya Masih Terlilit Utang Rp 47 Miliar, Berdampak pada Ketersediaan Obat dan Honor Nakes
Regional
Cara KKB Yekis Wanimbo Hindari Identifikasi Polisi, Cukur Rambut dan Jenggot
Cara KKB Yekis Wanimbo Hindari Identifikasi Polisi, Cukur Rambut dan Jenggot
Regional
Kecanduan Judi Online, Pria di Banjarbaru Curi Mobil Mertua
Kecanduan Judi Online, Pria di Banjarbaru Curi Mobil Mertua
Regional
Polantas di Kupang yang Lecehkan Siswi SMK Saat Proses Tilang Dipecat
Polantas di Kupang yang Lecehkan Siswi SMK Saat Proses Tilang Dipecat
Regional
Fakta Sidang TNI Tembak Mati 3 Polisi di Way Kanan Lampung, Pelaku Pakai Peluru Sisa Latihan dan Didakwa Pasal Pembunuhan
Fakta Sidang TNI Tembak Mati 3 Polisi di Way Kanan Lampung, Pelaku Pakai Peluru Sisa Latihan dan Didakwa Pasal Pembunuhan
Regional
Ular Piton Masuk Rumah Warga di Mamuju, Dievakuasi Dramatis dari Atap
Ular Piton Masuk Rumah Warga di Mamuju, Dievakuasi Dramatis dari Atap
Regional
Dua Kali Sidang MK, Rifai-Yevri Resmi Jabat Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan
Dua Kali Sidang MK, Rifai-Yevri Resmi Jabat Bupati dan Wakil Bupati Bengkulu Selatan
Regional
Kejati Papua Tahan 4 Tersangka Korupsi Pembangunan Aerosport di Timika
Kejati Papua Tahan 4 Tersangka Korupsi Pembangunan Aerosport di Timika
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau