Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutan Sakral Baduy Dirusak Penambang Emas Liar, Gubernur Banten: Kita Minta Penjelasan Bupati

Kompas.com - 26/04/2021, 11:51 WIB
Rasyid Ridho,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Gubernur Banten Wahidin Halim menyerahkan kasus tambang emas ilegal di hutan sakral Baduy kepada pihak kepolisian.

"Serahkan ke Polda (penegakan hukumnya). Dulu kan Kapolri pernah menanganinya, serahkan ke dia (Polisi) alau kewenangan kriminalnya," kata Wahidin kepada wartawan di Pendopo Gubernur Banten, Kota Serang. Senin (26/4/2021).

Wahidin menyayangkan adanya aktivitas pertambangan di Gunung Liman, Kecamatan Cirinten, Kabupaten Lebak, Banten.

Baca juga: Hutan Sakral Baduy Dirusak Penambang Liar, Kapolda Banten: Saya Tindak Tegas, Saya Peduli Masyarakat Baduy

Lubang tambang emas liar ditemukan di kawasan hutan wilayah Wewengkon Adat Kasepuhan Cibarani yang juga masuk dalam hutan sakral adat Baduy.

"Jangan (dirusak) dong. Kita minta penjelasan dari bupatinya, sudah dua hektar  (yang rusak) luasnya, kan kasian, itu kan tanah ulayat," ujar Wahidin.

Wahidin mengaku sudah memerintahkan BPN dan DLHK Banten untuk melakukam kordinasi dengan Pemkab Lebak untuk menyelesaikan permasalahan tambang emas ilegal di Baduy.

"Saya sudah kordinasi dengan BPN bahwa itu lahan adat memang betul lahan adat yang digunakan oleh para gurandil. Besok kita rapat kordinasi," tandasnya.

Baca juga: Viral, Video Warga Baduy Menangis Minta Tolong, Hutan Sakralnya Dirusak Penambang Emas Liar

Sebelumnya, sebuah video viral memperlihatkan seorang pria warga Baduy Dalam menangis saat melihat kondisi hutan Gunung Liman dirusak oleh penambang emas liar.

Dalam video tersebut, ia menyampaikan permohonan kepada pemerintah.

"Kami mohon ke pemerintah, kami diamanatkan oleh leluhur supaya gunung jangan dihancurkan, lembah jangan dirusak, adat jangan diubah. Tapi sekarang terbukti Gunung Liman yang dirusak, minta tolong ke pemerintah," ucap seorang warga Baduy menggunakan bahasa lokal setempat.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Komentar
sekalian pak tanyakan.. kenapa jalan raya banyak yg bolong.. apa lagi kota pandeglang..kota sejuta lubang.. banyak menghambat aktifitas..karna infrastruktur jalan yang rusak..sering terjadi kecelakaan


Terkini Lainnya
BMKG Ungkap 3 Kabupaten Maluku Berpotensi Karhutla, Mana Saja?
BMKG Ungkap 3 Kabupaten Maluku Berpotensi Karhutla, Mana Saja?
Regional
Sosok Sudirman Said, dari Mantan Menteri Jadi Rektor Universitas di Tegal
Sosok Sudirman Said, dari Mantan Menteri Jadi Rektor Universitas di Tegal
Regional
Sebagian Massa Batal Unjuk Rasa pada 13 Agustus, Gerpab: Bukan Karena Dibayar Sudewo
Sebagian Massa Batal Unjuk Rasa pada 13 Agustus, Gerpab: Bukan Karena Dibayar Sudewo
Regional
Kibarkan Kembali Merah Putih di Kramomongga Fakfak, Warga Gelar Ritual Adat sebagai Tanda Pulih
Kibarkan Kembali Merah Putih di Kramomongga Fakfak, Warga Gelar Ritual Adat sebagai Tanda Pulih
Regional
Amarah Keluarga Prada Lucky di Pemakaman: Anak Kami Tewas dalam Pembantaian...
Amarah Keluarga Prada Lucky di Pemakaman: Anak Kami Tewas dalam Pembantaian...
Regional
Status Level IV Awas, Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Malam Ini
Status Level IV Awas, Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus Malam Ini
Regional
Ibunda Prada Lucky: Anak Saya Dipukul, Dicambuk, Tubuh Penuh Luka
Ibunda Prada Lucky: Anak Saya Dipukul, Dicambuk, Tubuh Penuh Luka
Regional
Jadi Korban Pembunuhan, Pria di Palembang Alami Belasan Tusukan hingga Luka Tembak
Jadi Korban Pembunuhan, Pria di Palembang Alami Belasan Tusukan hingga Luka Tembak
Regional
Gunung Ile Lewotolok di NTT Meletus Ratusan Kali dalam Sehari, Dentuman Kuat Getarkan Jendela
Gunung Ile Lewotolok di NTT Meletus Ratusan Kali dalam Sehari, Dentuman Kuat Getarkan Jendela
Regional
Harta Wali Kota Lhokseumawe Berkurang Rp 3 Miliar dalam 3 Bulan Menjabat
Harta Wali Kota Lhokseumawe Berkurang Rp 3 Miliar dalam 3 Bulan Menjabat
Regional
Jalur Diperbaiki, Pendakian Gunung Rinjani Kembali Dibuka Mulai Senin
Jalur Diperbaiki, Pendakian Gunung Rinjani Kembali Dibuka Mulai Senin
Regional
Tepergok Mau Maling, Pria di Lampung Perkosa dan Bunuh Pegawai Kedai Sate
Tepergok Mau Maling, Pria di Lampung Perkosa dan Bunuh Pegawai Kedai Sate
Regional
Ribuan Warga dan Tembakan Salvo Antar Jenazah Prada Lucky ke Tempat Peristirahatan Terakhir...
Ribuan Warga dan Tembakan Salvo Antar Jenazah Prada Lucky ke Tempat Peristirahatan Terakhir...
Regional
Pulau Galang Lokasi Pengobatan Warga Gaza Palestina, Pemprov Kepri: Bukan Pelemahan Perjuangan
Pulau Galang Lokasi Pengobatan Warga Gaza Palestina, Pemprov Kepri: Bukan Pelemahan Perjuangan
Regional
Jejak Transaksi Misterius 2021, Asal Mula Buruh Jahit di Pekalongan Dapat Tagihan Pajak atas Transaksi Rp 2,9 Miliar
Jejak Transaksi Misterius 2021, Asal Mula Buruh Jahit di Pekalongan Dapat Tagihan Pajak atas Transaksi Rp 2,9 Miliar
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau