Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah: Warga Terdampak Gempa Malang Akan Terima Hunian Baru

Kompas.com - 28/04/2021, 22:40 WIB
Andi Hartik,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, proses pembangunan rumah warga yang rusak berat akibat gempa di Malang akan dikerjakan oleh personel TNI dan Polri.

Dengan begitu, warga yang rumahnya rusak berat akan mendapatkan hunian baru yang akan dibangun oleh TNI dan Polri.

Khofifah mengatakan, pengerahan personel TNI dan Polri supaya dana stimulan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebesar Rp 50 juta untuk tiap rumah murni dimanfaatkan untuk material bangunan.

"Yang rusak berat nanti mereka terima rumah begitu. Karena anggaran yang Rp 50 juta untuk rusak berat itu di luar dari proses pengerjaan," kata Khofifah, di Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) yang ada di Kota Malang, Rabu (28/4/2021).

Baca juga: Nenek Berusia 93 Tahun Korban Gempa Malang Meninggal dalam Perawatan

"Nanti tim dari aparat TNI-Polri akan membantu pengerjaan rumah. Itu tidak mengganggu dari nilai Rp 50 juta untuk membangun rumah yang rusak berat," ujar dia.

Khofifah tidak menyebutkan spesifikasi rumah yang akan dibangun tersebut.

Meski begitu, Khofifah memastikan bahwa rumah itu akan dibangun dengan standar yang ada di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca juga: Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang, Negara Diminta Jangan Abaikan Hukum karena Kasihan

"Standarnya ya PUPR. Yang jelas standar dari PUPR," kata dia.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Polisi Tabrak Penabrak Pesepeda di Jembatan Suramadu, Pelaku Perbaiki Pikap untuk Tutupi Kerusakan
Polisi Tabrak Penabrak Pesepeda di Jembatan Suramadu, Pelaku Perbaiki Pikap untuk Tutupi Kerusakan
Regional
3 Orang Sindikat Pemalsuan Sertifikat Tanah Diringkus di Riau, Berapa Keuntungannya?
3 Orang Sindikat Pemalsuan Sertifikat Tanah Diringkus di Riau, Berapa Keuntungannya?
Regional
Sekdis Pariwisata NTB Ditahan dalam Kasus Korupsi Masker Covid-19, Rugikan Negara Rp 1,58 Miliar
Sekdis Pariwisata NTB Ditahan dalam Kasus Korupsi Masker Covid-19, Rugikan Negara Rp 1,58 Miliar
Regional
Kapten KM Barcelona VA Jadi Tersangka Tragedi Kebakaran, Apa Pelanggaran Seriusnya?
Kapten KM Barcelona VA Jadi Tersangka Tragedi Kebakaran, Apa Pelanggaran Seriusnya?
Regional
Dapur MBG di Sumenep Baru Beroperasi Setelah 6 Bulan Diluncurkan
Dapur MBG di Sumenep Baru Beroperasi Setelah 6 Bulan Diluncurkan
Regional
Mandi dan Wudhu di Sungai, Lansia di Kotawaringin Timur Diterkam Buaya
Mandi dan Wudhu di Sungai, Lansia di Kotawaringin Timur Diterkam Buaya
Regional
Aktivitas Menteri Yandri Saat Menginap di Rumah Warga: Ngaji Subuh dan Santap Nasi Liwet
Aktivitas Menteri Yandri Saat Menginap di Rumah Warga: Ngaji Subuh dan Santap Nasi Liwet
Regional
Derita Korban Apartemen The Frontage, Sampai 11 Tahun, Lahan Masih Kebun Kosong
Derita Korban Apartemen The Frontage, Sampai 11 Tahun, Lahan Masih Kebun Kosong
Regional
Cerita Warga Klaten Rumahnya Jadi Tempat Menginap Menteri Jelang Peresmian Koperasi Desa
Cerita Warga Klaten Rumahnya Jadi Tempat Menginap Menteri Jelang Peresmian Koperasi Desa
Regional
Kapten KM Barcelona VA Resmi Jadi Tersangka Tragedi Kebakaran di Perairan Talise, 3 Orang Tewas
Kapten KM Barcelona VA Resmi Jadi Tersangka Tragedi Kebakaran di Perairan Talise, 3 Orang Tewas
Regional
Aksi Pembunuhan Pecinta Sesama Jenis di Pasuruan Sempat Mandi Bersama di Kolam Air Panas
Aksi Pembunuhan Pecinta Sesama Jenis di Pasuruan Sempat Mandi Bersama di Kolam Air Panas
Regional
Viral Kemunculan Grup Facebook Diduga Sesama Jenis di Makassar, Polisi Selidiki
Viral Kemunculan Grup Facebook Diduga Sesama Jenis di Makassar, Polisi Selidiki
Regional
Insiden Guru Madin Demak Tampar Murid, Kemenag Singgung Literasi Pendidik Tanpa Kekerasan
Insiden Guru Madin Demak Tampar Murid, Kemenag Singgung Literasi Pendidik Tanpa Kekerasan
Regional
Kronologi Brimob Aniaya Pria hingga Pingsan di Kukar, Berujung Bentrok Brimob vs Warga Desa
Kronologi Brimob Aniaya Pria hingga Pingsan di Kukar, Berujung Bentrok Brimob vs Warga Desa
Regional
Guru Madin Demak Didenda Rp 25 Juta Usai Tampar Murid, Taj Yasin: Karakter Anak Tanggung Jawab Orangtua
Guru Madin Demak Didenda Rp 25 Juta Usai Tampar Murid, Taj Yasin: Karakter Anak Tanggung Jawab Orangtua
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
"Jebakan Maut", Serangan Israel Tewaskan 995 Warga Sipil Gaza Saat Antre Bantuan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau