Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Kolonel Iwa, Mengelus KRI Nanggala-402 dan 53 Kru Kesayangan

Kompas.com - 02/05/2021, 06:23 WIB
Irwan Nugraha,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Mantan Komandan Kapal Selam KRI Cakra-401 Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa sudah menganggap kapal selam Indonesia adalah bagian dari hidup.

Iwa selalu mengelus badan kapal selam, bagai seorang kakak mengelus kepala adiknya.

Iwa yang pernah betugas di KRI Nanggala-402 juga menganggap 53 kru yang gugur adalah para anak kesayangannya.

Para kru KRI Nanggala-402 tersebut selalu mendatangi Kolonel Iwa.

Bahkan para prajurit TNI Angkatan Laut itu selalu bergantian mengantarkan Iwa dari Surabaya ke Tasikmalaya, Jawa Barat, sebelum Iwa sakit parah.

Baca juga: Adik Anton Charliyan Mantan Komandan KRI Nanggala-402, Sakit akibat Keracunan Zat Besi Kapal Selam

Hal tersebut disampaikan Ibu kandung Iwa, Momoh (83) kepada Kompas.com di kediamannya di Tasikmalaya, Sabtu (1/5/2021).

"Dia (Kolonel Iwa) sangat menyayangi kapal selam seperti adiknya sendiri. Yang kemarin kejadian 53 orang kru Nanggala itu, setiap saat selalu pulang-balik mengunjungi Iwa. Seperti ada yang bilang mau nikah dan konsultasi," ujar Momoh.

Hubungan dekat dengan kru dan kapal selam

Sebelum KRI Nanggala-402 tenggelam, menurut Momoh, sejumlah kru kapal selam juga datang mengunjungi Iwa.

"Mereka juga gantian antar Iwa pulang ke Tasikmalaya karena sudah enggak bisa pakai kereta. Mereka anak kesayangan Iwa," ujar Momoh yang juga Ibu kandung mantan Kapolda Jabar, Irjen Pol (Purn) Anton Charliyan.

Baca juga: Terbaring Lemas Tak Bisa Bicara, Kolonel Iwa Menangis Mendengar Anak Didiknya di KRI Nanggala-402 Tenggelam

Halaman:
Komentar
seorang kesatria tidak akan mengeluhkan raga yg sakit,seyogyanya institusi melihat kebutuhan yg mendasar bagi personilnya


Terkini Lainnya
5 Pejabat Setwan DPRD Bengkulu Jadi Tersangka Korupsi
5 Pejabat Setwan DPRD Bengkulu Jadi Tersangka Korupsi
Regional
Keluarga Ragu Pembunuh Nurhadi Ditahan karena Tak Pakai Baju Tahanan
Keluarga Ragu Pembunuh Nurhadi Ditahan karena Tak Pakai Baju Tahanan
Regional
Zakir Naik Ceramah di Solo: Dihadiri Ribuan Peserta, Abu Bakar Ba'asyir di Barisan Depan
Zakir Naik Ceramah di Solo: Dihadiri Ribuan Peserta, Abu Bakar Ba'asyir di Barisan Depan
Regional
Waspada Cuaca Ekstrem dan Gelombang Laut Tinggi di Wilayah Pulau Lombok hingga Sumbawa
Waspada Cuaca Ekstrem dan Gelombang Laut Tinggi di Wilayah Pulau Lombok hingga Sumbawa
Regional
Seorang Pedagang Kerupuk Dianiaya hingga Pingsan Lalu Diperkosa di Jayapura
Seorang Pedagang Kerupuk Dianiaya hingga Pingsan Lalu Diperkosa di Jayapura
Regional
Pencabulan Terbongkar Berkat Film Walid, Guru Madrasah 60 Tahun di Demak Terancam 15 Tahun Penjara
Pencabulan Terbongkar Berkat Film Walid, Guru Madrasah 60 Tahun di Demak Terancam 15 Tahun Penjara
Regional
Gunung Lewotobi Kembali Meletus Malam Ini, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 2 Km
Gunung Lewotobi Kembali Meletus Malam Ini, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 2 Km
Regional
Pemilik Hak Ulayat Palang Kantor BPN Jayawijaya, Apa Penyebabnya?
Pemilik Hak Ulayat Palang Kantor BPN Jayawijaya, Apa Penyebabnya?
Regional
Jembatan Penghubung Antardesa di Pulau Seram Barat Maluku Ambrol Diterjang Banjir
Jembatan Penghubung Antardesa di Pulau Seram Barat Maluku Ambrol Diterjang Banjir
Regional
Pria di Jambi Jebak Ibu Kandung untuk Selundupkan Sabu ke Lapas
Pria di Jambi Jebak Ibu Kandung untuk Selundupkan Sabu ke Lapas
Regional
Wagub Bengkulu Mulai Berkantor di Pulau Enggano, Kawal Pembangunan Kampung Nelayan Senilai Rp 25 Miliar
Wagub Bengkulu Mulai Berkantor di Pulau Enggano, Kawal Pembangunan Kampung Nelayan Senilai Rp 25 Miliar
Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Kandang Ayam Tapin, Diduga Dibuang Usai Lahir
Bayi Laki-laki Ditemukan di Kandang Ayam Tapin, Diduga Dibuang Usai Lahir
Regional
Dorong Digitalisasi Keuangan MBD, Bupati Benyamin Noach Targetkan Peningkatan Capaian ETPD
Dorong Digitalisasi Keuangan MBD, Bupati Benyamin Noach Targetkan Peningkatan Capaian ETPD
Regional
Banjir Bandang Terjang Seram Barat Maluku, Ratusan Rumah Terendam
Banjir Bandang Terjang Seram Barat Maluku, Ratusan Rumah Terendam
Regional
Longsor Tutup Jalan Kelay-Labanan di Berau, Pengendara Harus Bergantian Melintas
Longsor Tutup Jalan Kelay-Labanan di Berau, Pengendara Harus Bergantian Melintas
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau