Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter di Rutan Medan Jual Beli Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan Kemenkumham

Kompas.com - 21/05/2021, 16:53 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Utara (Sumut) mengonfirmasi, salah satu dokter aparatur sipil negara (ASN) mereka terlibat dalam kasus dugaan jual beli vaksin Covid-19 secara ilegal.

Dokter berinisial IW tersebut bertugas di Rutan Klas IA Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara sejak 2019 lalu.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumut, Anak Agung Gde Krisna mengungkapkan, aksi ilegal oknum dokter ASN Kemenkumham tersebut merupakan kegiatan di luar kedinasan.

"Dan tanpa sepengetahuan Kepala Rutan dan kami di Kantor Wilayah. Sehingga ini menjadi tanggung jawab pribadi," kata Krisna dalam konferensi persnya di Medan, Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Polda Sumut Tangkap ASN yang Diduga Jual Vaksin Covid-19

Jual beli vaksin tidak dilakukan di dalam rutan

IW sendiri diketahui bertugas sebagai dokter rutan sejak 2019 lalu. Namun, sejak 18 Mei 2021 lalu, IW sudah tak terlihat berdinas, sampai pihak Kemenkumham mendengar kabar bahwa dia telah diamankan oleh Polda Sumut.

Krisna mengatakan, aksi jual beli vaksin Covid-19 tersebut bukan dilakukan di dalam rutan atau lapas yang ada di Sumut.

Aksi oknum dokter itu juga tidak ada kaitannya dengan vaksinasi massal untuk para tahanan atau warga binaan yang ada di Sumut.

Sebab, sampai saat ini belum satu pun tahanan atau warga binaan di Sumut yang telah divaksin.

Baca juga: Vaksin Covid-19 Gratis Diduga Dijual oleh Pegawai Dinkes Sumut

"Terkait dengan vaksin massal ada dua kategori, ada vaksin untuk petugas, pelayanan publik yang sudah berjalan. Itu UPT lapas atau rutan di Sumut, bekerja sama dengan dinas, baik kota, kabupaten maupun provinsi dan gugus tugas untuk pelaksanaan vaksin petugas rutan dan lapas," katanya.

Adapun untuk vaksin warga binaan, pihaknya masih berkoordinasi dengan pemerintah dan Satgas Covid-19 untuk mendapat alokasi vaksin.

"Kita tidak melaksanakan vaksin sendiri. Sampai saat ini sumut masih nol warga binaan yang divaksin," ungkapnya.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
Baca tentang


Terkini Lainnya
Wartawan MNC Dibacok 2 Pria Misterius di Grobogan: Saya Mau Dihabisi
Wartawan MNC Dibacok 2 Pria Misterius di Grobogan: Saya Mau Dihabisi
Regional
Tindaklanjuti Arahan Mendagri, Gubernur Gorontalo Minta Kabupaten/Kota Tak Naikkan PBB-P2
Tindaklanjuti Arahan Mendagri, Gubernur Gorontalo Minta Kabupaten/Kota Tak Naikkan PBB-P2
Regional
Bentrokan Rebut Lahan di Perbatasan Manggarai Timur dan Ngada NTT, 1 Warga Luka di Kepala
Bentrokan Rebut Lahan di Perbatasan Manggarai Timur dan Ngada NTT, 1 Warga Luka di Kepala
Regional
Pemkot Klaim 30 Persen RT di Semarang dalam Tahap Pencairan Dana Operasional Rp 25 Juta
Pemkot Klaim 30 Persen RT di Semarang dalam Tahap Pencairan Dana Operasional Rp 25 Juta
Regional
HUT Ke-80 RI, Kampung Lemo Masih Menanti Terang
HUT Ke-80 RI, Kampung Lemo Masih Menanti Terang
Regional
Dorong Kolaborasi Entaskan Kemiskinan, Gubernur Jateng: Kita Tidak One Man Show
Dorong Kolaborasi Entaskan Kemiskinan, Gubernur Jateng: Kita Tidak One Man Show
Regional
Kejati Jateng Tahan Dosen UGM Terkait Korupsi Pengadaan Biji Kakao
Kejati Jateng Tahan Dosen UGM Terkait Korupsi Pengadaan Biji Kakao
Regional
Siap Wujudkan LRT Semarang, Wali Kota Agustina: Kalau Lihat Drakor-drakor Kan Enak Sekali
Siap Wujudkan LRT Semarang, Wali Kota Agustina: Kalau Lihat Drakor-drakor Kan Enak Sekali
Regional
Sewa Baju Adat Laris di Semarang Jelang 17 Agustus, Permintaan Naik hingga 30 Persen
Sewa Baju Adat Laris di Semarang Jelang 17 Agustus, Permintaan Naik hingga 30 Persen
Regional
Siapkan Pembangunan LRT Semarang, Wali Kota Akan Bertemu Kementerian
Siapkan Pembangunan LRT Semarang, Wali Kota Akan Bertemu Kementerian
Regional
Mahasiswa di Kupang Gelar Aksi 1.000 Lilin untuk Prada Lucky, Keluarga Ikut Hadir
Mahasiswa di Kupang Gelar Aksi 1.000 Lilin untuk Prada Lucky, Keluarga Ikut Hadir
Regional
APBD Kalteng 2026 Turun Akibat Pemotongan TKD, Ini Cara Pemprov Genjot Pendapatan Asli Daerah
APBD Kalteng 2026 Turun Akibat Pemotongan TKD, Ini Cara Pemprov Genjot Pendapatan Asli Daerah
Regional
Rela Tak Ambil Kelebihan Bayar PBB-P2 di Semarang, Ariyanto: Barangkali Bisa untuk Bantu Negara...
Rela Tak Ambil Kelebihan Bayar PBB-P2 di Semarang, Ariyanto: Barangkali Bisa untuk Bantu Negara...
Regional
Tiga Eks Kader PDIP Gabung PSI Solo, Dapat Tugas Tingkatkan Kursi DPRD
Tiga Eks Kader PDIP Gabung PSI Solo, Dapat Tugas Tingkatkan Kursi DPRD
Regional
Gagal Mendahului Truk Fuso, Pedagang Ikan Tewas dengan Mobil Ringsek
Gagal Mendahului Truk Fuso, Pedagang Ikan Tewas dengan Mobil Ringsek
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau