Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Kawanan Begal Ketakutan Saat Korbannya Melawan | Pengakuan Aipda Joel Selamatkan Bocah SD

Kompas.com - 22/05/2021, 06:15 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Kawanan begal di Lebak, Banten, diringkus aparat kepolisian setelah gagal melakukan aksi perampokan.

Dalam pengakuannya itu, mereka sempat menembak korbannya dengan senjata airsoft gun sebanyak 10 kali.

Namun, bukannya menyerah, sang korban justru melawan dan menantang para pelaku yang berjumlah lima orang itu untuk berduel.

Baca juga: Profil Novel Baswedan, Eks Penyidik KPK yang Jadi Wakil Kepala Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara

Mengetahui hal tersebut, para pelaku yang diketahui berinisial AGS (25), RD (20), IM (21), FB (24), dan satu pelaku lainnya yang masih di bawah umur justru kabur ketakutan.

Sementara di Kupang, Nusa Tenggara Timur, seorang anggota Direktorat Polair Polda NTT bernama Aipda Joel Bolang berhasil menyelamatkan seorang bocah SD yang hanyut di sungai.

Setelah beberapa saat melakukan aksi penyelaman, Joel akhirnya berhasil menemukan korban dalam kondisi selamat karena berpegangan pada akar pohon.

Baca juga: Kubu Jokowi Sebut Bisa "Chaos" jika Ijazah Asli Ditunjukkan ke Publik

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca di Kompas.com.

Berikut ini lima berita populer nusantara selengkapnya.

1. Kawanan begal ketakutan saat korbannya melawan

Baca juga: Iran Hantam Pusat Teknologi Militer Israel, Institut Sains Weizmann Dirudal

Upaya perampokan yang dilakukan lima orang pemuda di Lebak, Banten, gagal dilakukan.

Para pelaku diketahui berinisial AGS (25), RD (20), IM (21), FB (24), dan satu pelaku lainnya yang masih di bawah umur

Meski saat itu pelaku sudah menembak korban sebanyak 10 kali dengan menggunakan airsoft gun, tapi korban justru melawan dan menantang para pelaku untuk berduel.

Baca juga: Lokasi Empat Pulau Aceh Lebih Dekat ke Sumut, Yusril: Faktor Geografis Bukan Satu-satunya Penentu

Mengetahui hal itu, para pelaku ketakutan dan memilih kabur.

"Mungkin karena korban lebih berani daripada mereka karena melakukan perlawanan, mereka panik," kata Kapolres Lebak AKBP Ade Mulyana saat konferensi pers di Mapolres Lebak, Kamis (20/5/2021).

Setelah korban melapor dan dilakukan penyelidikan, para pelaku akhirnya berhasil diringkus aparat kepolisian.

Baca juga: Pengakuan Kawanan Begal: Ketakutan Lihat Sopir Taksi Online Melawan meski 10 Kali Ditembak

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Balita Diduga Jadi Korban Malapraktik Terpaksa Diamputasi, Dinkes NTB Minta Selesaikan Secara Kekeluargaan
Balita Diduga Jadi Korban Malapraktik Terpaksa Diamputasi, Dinkes NTB Minta Selesaikan Secara Kekeluargaan
Regional
Indonesia Peringkat 3 Dunia Jumlah Perokok, Unpad Sarankan Ini
Indonesia Peringkat 3 Dunia Jumlah Perokok, Unpad Sarankan Ini
Regional
KSPI Sebut BSU Bukan Solusi Jangka Panjang Atasi Daya Beli di Jateng, Minta Naikkan PTKP
KSPI Sebut BSU Bukan Solusi Jangka Panjang Atasi Daya Beli di Jateng, Minta Naikkan PTKP
Regional
Laporan Dana BOS Terus Dikoreksi, Operator Sekolah di NTT Tikam Pejabat Disdik
Laporan Dana BOS Terus Dikoreksi, Operator Sekolah di NTT Tikam Pejabat Disdik
Regional
Remaja Dijual via Aplikasi, Sehari Bisa Layani 11 Pria, Polisi: 6 Pelaku Ditangkap
Remaja Dijual via Aplikasi, Sehari Bisa Layani 11 Pria, Polisi: 6 Pelaku Ditangkap
Regional
3 Pembunuh Balita Dililit Lakban di Cilegon Dituntut Hukuman Mati
3 Pembunuh Balita Dililit Lakban di Cilegon Dituntut Hukuman Mati
Regional
Suami Istri yang Siksa Bayi hingga Tewas di Riau Terancam 15 Tahun Penjara
Suami Istri yang Siksa Bayi hingga Tewas di Riau Terancam 15 Tahun Penjara
Regional
Anggota DPR dari NTB Usulkan RUU Inisiatif Percepatan Provinsi Pulau Sumbawa
Anggota DPR dari NTB Usulkan RUU Inisiatif Percepatan Provinsi Pulau Sumbawa
Regional
Kunjungi Solo, Wali Kota Banda Aceh Belajar Pengolahan Limbah
Kunjungi Solo, Wali Kota Banda Aceh Belajar Pengolahan Limbah
Regional
140 Pendaftar SPMB SLB Negeri Semarang Perebutkan 40 Kuota Murid Baru
140 Pendaftar SPMB SLB Negeri Semarang Perebutkan 40 Kuota Murid Baru
Regional
Saat Gubernur Sherly Mencoba Sensasi Makan Gonggong dan Minuman Para Raja...
Saat Gubernur Sherly Mencoba Sensasi Makan Gonggong dan Minuman Para Raja...
Regional
Soal Aduan ASN Alami Dugaan Pelecehan, Wali Kota Solo: Kita Sedang Verifikasi
Soal Aduan ASN Alami Dugaan Pelecehan, Wali Kota Solo: Kita Sedang Verifikasi
Regional
Jalan Terjal 2 Polisi di NTT Bangun Panti Asuhan, Gadaikan SK hingga Kerja Sampingan
Jalan Terjal 2 Polisi di NTT Bangun Panti Asuhan, Gadaikan SK hingga Kerja Sampingan
Regional
Uang Palsu Rp 3 Miliar di Cilacap Berkualitas Rendah, Bank Indonesia Beberkan Ciri-cirinya
Uang Palsu Rp 3 Miliar di Cilacap Berkualitas Rendah, Bank Indonesia Beberkan Ciri-cirinya
Regional
Gubernur Bengkulu ke Kepala Sekolah: Tidak Boleh Ada Suap dalam SPMB
Gubernur Bengkulu ke Kepala Sekolah: Tidak Boleh Ada Suap dalam SPMB
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau