Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Terisak, Bandar Arisan yang Tipu Ratusan Peserta: Maaf, Saya Tak Mampu Kembalikan Uang Arisan

Kompas.com - 24/05/2021, 18:05 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Tarmiati alias Mia (42), tak mampu membendung tangisnya saat menyampaikan permintaan maaf karena tidak mampu mengembalikan uang arisan Lebaran yang dia kelola.

Ibu dua anak itu mengaku khilaf karena gagal memberikan uang milik peserta arisan, yang semestinya dibagikan menjelang Lebaran.

Permintaan maaf Mia disampaikan saat dirinya dihadirkan dalam konferensi pers, di Mapolres Mojokerto, Senin (24/5/2021).

"Kepada semua yang menjadi korban, saya minta maaf sebesar-besarnya karena tidak mampu mengembalikan (uang arisan)," kata Mia dihadapan wartawan di Mapolres Mojokerto, Senin.

Baca juga: Cerita Mia, Bandar Arisan yang Tilap Rp 1 Miliar, Gunakan Uang untuk Bangun Rumah Megah

Mengaku sudah cari pinjaman

Mia adalah bandar arisan Lebaran di Kabupaten Mojokerto. Adapun, peserta arisan Lebaran  tersebut berjumlah lebih dari 400 orang dan berasal dari Kabupaten Mojokerto.

Hingga batas waktu yang disepakati, Mia tidak bisa membagikan uang arisan lebaran kepada peserta, yang nilainya sekitar Rp 1 miliar.

Terkait kasus yang menjeratnya, Mia mengaku tidak pernah membayangkan jika situasinya akan tragis dan merugikan ratusan orang.

"Sebenarnya saya tidak mau seperti ini. Saya sudah berusaha mencari pinjaman, tapi tidak bisa lagi karena terlilit utang terlalu banyak," ujar Mia.

Baca juga: Kabur Usai Tipu Ratusan Emak-emak Total Rp 1 M, Bandar Arisan Lebaran Dibekuk Polisi

Halaman:
Komentar
korupsi 1 trilyun atau nipu 1 milyar, hukumannya sama ya, 4 tahun wkwkwkwk.... inilah negara thogut yg sebenaenya. berhukum tak pernah adil. tunggu siksa neraka menanti para pembuat hukim sampai ke hakimnya.


Terkini Lainnya
Kericuhan di Pasar Karang Nabire, Satu Warga Tewas  dan Dua Lainnya Tertembak Kini Dirawat
Kericuhan di Pasar Karang Nabire, Satu Warga Tewas dan Dua Lainnya Tertembak Kini Dirawat
Regional
Anak Tertangkap Sweeping Jam Malam, Eri Cahyadi: Orangtua Tak Sanggup Merawat, Anak Bisa Diasramakan
Anak Tertangkap Sweeping Jam Malam, Eri Cahyadi: Orangtua Tak Sanggup Merawat, Anak Bisa Diasramakan
Regional
97 Persen TKI Korban TPPO Berangkat lewat Jalur Ilegal, Menteri Karding Ingatkan Agen Nakal
97 Persen TKI Korban TPPO Berangkat lewat Jalur Ilegal, Menteri Karding Ingatkan Agen Nakal
Regional
Prajurit TNI Tampar Pemuda di Mamuju yang Tiduri Adiknya, Kasus Berakhir Damai
Prajurit TNI Tampar Pemuda di Mamuju yang Tiduri Adiknya, Kasus Berakhir Damai
Regional
Mobil Suzuki APV Terbakar Hebat di Pati, Dua Orang Luka-Luka
Mobil Suzuki APV Terbakar Hebat di Pati, Dua Orang Luka-Luka
Regional
Melihat Merdhi Dusun, Tradisi Sedekah Bumi dan Pelestarian Budaya di Mentasari untuk Sambut 1 Suro
Melihat Merdhi Dusun, Tradisi Sedekah Bumi dan Pelestarian Budaya di Mentasari untuk Sambut 1 Suro
Regional
83 Korban TPPO Terjerat di Eropa, Menteri Karding Janji Beri Pendampingan dan Sikat Sindikat
83 Korban TPPO Terjerat di Eropa, Menteri Karding Janji Beri Pendampingan dan Sikat Sindikat
Regional
Mantan Peserta Ajang Memasak Cabuli Anak, Divonis 10 Tahun Penjara
Mantan Peserta Ajang Memasak Cabuli Anak, Divonis 10 Tahun Penjara
Regional
Dampak IKN, Investasi Triwulan I di Kaltim Tembus 19,82 Triliun
Dampak IKN, Investasi Triwulan I di Kaltim Tembus 19,82 Triliun
Regional
Dorong Lulusan Baru Kerja di Luar Negeri, KP2MI Buka Migrant Center di Undip, Apa Fungsinya?
Dorong Lulusan Baru Kerja di Luar Negeri, KP2MI Buka Migrant Center di Undip, Apa Fungsinya?
Regional
Menteri Karding Minta Warga Cari Kerja di Luar Negeri, Bantu Kurangi Pengangguran
Menteri Karding Minta Warga Cari Kerja di Luar Negeri, Bantu Kurangi Pengangguran
Regional
Sebut Revitalisasi Museum Keraton Solo Mulai Tahun Ini, Fadli Zon: Bagi Tugas dengan Kota Solo
Sebut Revitalisasi Museum Keraton Solo Mulai Tahun Ini, Fadli Zon: Bagi Tugas dengan Kota Solo
Regional
Cegah Tarif Parkir 'Nuthuk', Yogyakarta Terapkan Pembayaran QRIS di 10 Titik Jalan
Cegah Tarif Parkir 'Nuthuk', Yogyakarta Terapkan Pembayaran QRIS di 10 Titik Jalan
Regional
Waspada, BMKG Prediksi Gelombang Tinggi di Selat Bali Capai 4 Meter
Waspada, BMKG Prediksi Gelombang Tinggi di Selat Bali Capai 4 Meter
Regional
Kebakaran Hutan di Harau Sumbar Capai 6 Hektare, Kini Tinggal Asap
Kebakaran Hutan di Harau Sumbar Capai 6 Hektare, Kini Tinggal Asap
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau