Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cerita di Balik Batik Ridwan Kamil yang Dikenakan Leeteuk dan Yesung Super Junior

Kompas.com - 25/05/2021, 08:50 WIB
Reni Susanti,
Dendi Ramdhani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Dua personel boyband Super Junior, Leeteuk dan Yesung mendadak ramai jadi perbincangan setelah keduanya kompak menggungah foto tengah berpose mengenakan batik Garuda Kujang Kencana karya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Foto tersebut diunggah melalui Instagram pribadinya Leeteung dan Yesung, Senin (25/5/2021).

Baca juga: Leeteuk dan Yesung Super Junior Pakai Batik Hasil Desain Ridwan Kamil

"Apa ini cocok untukmu? Terima kasih kepada Ridwan Kamil yang merancang batik ini. Termika kasih untuk Jawa Barat dan Indonesia. Aku cinta kamu #batikjawabarat #jabarjuara #smilingwestjava," tulis Yesung.

Baca juga: Leeteuk dan Yesung Super Junior Pakai Batik, Ridwan Kamil: Siap untuk Pergi Kondangan

"@ridwankamil mendapat hadiah #batik yang didesain olehnya. Terima kasih Ridwan Kamil untuk desain batiknya. Terima kasih Jawa Barat dan Indonesia. Aku cinta kamu," kata Leeteuk di akun instagram pribadinya.

Unggahan itu pun lantas dibalas Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil. "Thank you KPop stars @xxteukxx and @yesung1106 of @superjunior for wearing west java batik @batikkomar that i designed," tulis Ridwan Kamil dikutip dari Instagram @ridwankamil.

"You are now officially ready for “pergi kondangan” or “ikut pilkada” in Indonesia. Khamsahamnida from your Hyung," tambah Emil.

Baca juga: Guru Tampar Murid Lalu Didenda Rp 25 Juta, Wagub Jateng: Anak yang Jadi Korban kalau Dibesar-besarkan

Hal itu pun membuat nama Ridwan Kamil sempat trending di Twitter pada Senin malam.

Hingga saat ini, unggahan Ridwan Kamil itu mendapat respons dari lebih 6.000 warganet.

Cerita di balik desain batik

Pemilik Batik Komar, Komarudin Kudya mengatakan, desain batik tersebut dibuat saat Emil masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung.

Baca juga: Eks Marinir Satria Arta Minta Pulang, Negara Diminta Jangan Abaikan Hukum karena Kasihan

Oretan desain batik tersebut kemudian diserahkan kepada Komar untuk diwujudkan dalam bentuk batik. Dalam perkembangannya ada lima desain yang dibuatnya.

"Desain batiknya bernama Garuda Kujang Kencana karya Bapak Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat)," ujar Komarudin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (25/5/2021).

"Motifnya cukup viral dan biasanya dijadikan suvenir. Hampir semua menteri mendapatkan batik tersebut," ungkap Komar.

Baca juga: Isi Pesan Letkol Teddy dan Uang Damai yang Ditolak Zuhdi, Guru di Demak yang Didenda Rp 25 Juta usai Tampar Murid

Lantas bagaimana batik ini bisa digunakan Suju?

"Itu idenya Pak Ridwan Kamil," tambah Komar.

Halaman:
Komentar
salam cinta kasih salam cinta damai damai damai damai


Terkini Lainnya
Jokowi Minta Diperiksa di Polresta Solo soal Kasus Ijazah Palsu
Jokowi Minta Diperiksa di Polresta Solo soal Kasus Ijazah Palsu
Regional
Gunung Lewotobi Keluarkan Asap Putih Setinggi 1.000 Meter
Gunung Lewotobi Keluarkan Asap Putih Setinggi 1.000 Meter
Regional
Akademisi Unila Dukung Tuntutan Hukuman Mati untuk Kopda Bazarsah
Akademisi Unila Dukung Tuntutan Hukuman Mati untuk Kopda Bazarsah
Regional
Kasus Malapraktik Balita di Bima, 89 Nakes-Dokter Jalani Sidang Disiplin
Kasus Malapraktik Balita di Bima, 89 Nakes-Dokter Jalani Sidang Disiplin
Regional
Pegawai Toko Emas Palembang Gelapkan Emas Rp 700 Juta untuk Judol, Ditangkap di Garut
Pegawai Toko Emas Palembang Gelapkan Emas Rp 700 Juta untuk Judol, Ditangkap di Garut
Regional
Pencurian 17 Ventilator di RSUD Soekarno Bangka Rugikan Rp 15 M, Teknisi dan Sopir Ambulans Ditahan
Pencurian 17 Ventilator di RSUD Soekarno Bangka Rugikan Rp 15 M, Teknisi dan Sopir Ambulans Ditahan
Regional
9 Anggota Gerombolan Liar yang Serang Juru Parkir Rumah Sakit Tentara Bengkulu Jadi Tersangka
9 Anggota Gerombolan Liar yang Serang Juru Parkir Rumah Sakit Tentara Bengkulu Jadi Tersangka
Regional
Harga Diri Bangsa, BMKG Pastikan Asap Karhutla Riau Tak Lintasi Negara Tetangga
Harga Diri Bangsa, BMKG Pastikan Asap Karhutla Riau Tak Lintasi Negara Tetangga
Regional
Riau Dikepung Karhutla, Kepala BNPB: Kuat Dugaan Ulah Manusia
Riau Dikepung Karhutla, Kepala BNPB: Kuat Dugaan Ulah Manusia
Regional
Dapat Hibah Tanah 10 Hektar, UNY Bakal Buka Prodi Olahraga di Blora
Dapat Hibah Tanah 10 Hektar, UNY Bakal Buka Prodi Olahraga di Blora
Regional
Di MA An-Nawawi Berjan, Orangtua Bisa Pantau Anaknya di Sekolah lewat Aplikasi
Di MA An-Nawawi Berjan, Orangtua Bisa Pantau Anaknya di Sekolah lewat Aplikasi
Regional
Pegawai Bank BUMN Tilap Uang Nasabah Rp 17,9 Miliar, Dipakai Bisnis Kuliner dan Beli Tanah
Pegawai Bank BUMN Tilap Uang Nasabah Rp 17,9 Miliar, Dipakai Bisnis Kuliner dan Beli Tanah
Regional
Derita Pasien di Polewali Mandar, Ditandu 20 Km dan Habiskan Rp 700 Ribu untuk Sampai Rumah Sakit
Derita Pasien di Polewali Mandar, Ditandu 20 Km dan Habiskan Rp 700 Ribu untuk Sampai Rumah Sakit
Regional
Satpol PP Tutup 7 Outlet Miras Tak Berizin di Solo
Satpol PP Tutup 7 Outlet Miras Tak Berizin di Solo
Regional
Jokowi Minta Pemeriksaan Kasus Ijazah Palsu Dijadwal Ulang, Siap Beri Keterangan ke Penyidik
Jokowi Minta Pemeriksaan Kasus Ijazah Palsu Dijadwal Ulang, Siap Beri Keterangan ke Penyidik
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau