Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kudus Zona Merah, Ganjar Minta Tempat Tidur dan Isolasi Ditambah

Kompas.com - 28/05/2021, 16:34 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyoroti lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus yang sekarang berstatus zona merah.

Ganjar sudah berkoordinasi langsung dengan Bupati Kudus terkait penanganan kasus Covid-19.

"Sejak Senin lalu kami rapatkan dan saya sudah kontak Bupati Kudus. Saya minta reportnya harian. Ini sedang kami pantau terus," kata Ganjar di rumah dinasnya, Puri Gedeh, Semarang, Jumat (28/5/2021).

Baca juga: Bantah Ada Konflik, Ganjar Blak-blakan soal Peran Puan di Pilkada Jateng 2013: Saya Tak Pernah Lupa

Pemerintah Kabupaten Kudus disebut sudah menyiapkan penambahan tempat tidur di rumah sakit maupun tempat isolasi terpusat.

"Nanti di-backup dari Kota Semarang. Pak Hendi (Wali Kota Semarang) sudah siap, sehingga nanti kalau layanan publik di Kudus terkait penanganan Covid-19 tidak tertampung, maka akan kita tarik ke sini (Kota Semarang)," jelasnya.

Selain itu, peralatan untuk penanganan peningkatan kasus juga sudah disiapkan, termasuk penambahan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan.

"Mudah-mudahan bisa memenuhi. Kami juga komunikasi intens dengan Mendagri, Menkes terkait hal ini. Kami pelototin terus," katanya.

Baca juga: Dewi Perssik Bernyanyi di Acara Khitanan di Kudus, Polisi: Dia Temannya yang Punya Hajat

Peningkatan kasus Covid-19 tidak hanya terjadi di Kabupaten Kudus tetapi juga di Karanganyar, Sragen, Wonogiri, Banyumas, Cilacap, Klaten dan Jepara.

"Untuk Cilacap ada varian baru. da permintaan dari Banyumas agar Pemprov terlibat karena keduanya bergandengan. Harapannya ada kesepakatan antara keduanya, bagaimana pergerakan orang di sana diatur. Itu penting," tegasnya.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Sekolah Rakyat Butuh Tenaga Medis Khusus Asrama di Pamekasan
Sekolah Rakyat Butuh Tenaga Medis Khusus Asrama di Pamekasan
Regional
Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik ke Level IV Awas
Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik ke Level IV Awas
Regional
Pacu Jalur Riau 2025: Wapres Gibran dan Duta Besar Dijadwalkan Hadir
Pacu Jalur Riau 2025: Wapres Gibran dan Duta Besar Dijadwalkan Hadir
Regional
Nasib Legedo di Tengah Menyurutnya Penutur Bahasa Suwawa
Nasib Legedo di Tengah Menyurutnya Penutur Bahasa Suwawa
Regional
Bank Kaltimtara Serempak Digeledah, Terkait SPK Fiktif Rp 275 Miliar?
Bank Kaltimtara Serempak Digeledah, Terkait SPK Fiktif Rp 275 Miliar?
Regional
Tubuh Gunung Lewotobi Mengembung, Waspada Erupsi Eksplosif
Tubuh Gunung Lewotobi Mengembung, Waspada Erupsi Eksplosif
Regional
RSUD Batara Guru Kembali Aktifkan Dokter Tersangka Pelecehan Seksual
RSUD Batara Guru Kembali Aktifkan Dokter Tersangka Pelecehan Seksual
Regional
10 Fakta Kasus Tamu Diusir dari Hotel di Pekalongan, Pintu Diketuk Malam Lalu Diiusir
10 Fakta Kasus Tamu Diusir dari Hotel di Pekalongan, Pintu Diketuk Malam Lalu Diiusir
Regional
Wartawan MNC Dibacok 2 Pria Misterius di Grobogan: Saya Mau Dihabisi
Wartawan MNC Dibacok 2 Pria Misterius di Grobogan: Saya Mau Dihabisi
Regional
Tindaklanjuti Arahan Mendagri, Gubernur Gorontalo Minta Kabupaten/Kota Tak Naikkan PBB-P2
Tindaklanjuti Arahan Mendagri, Gubernur Gorontalo Minta Kabupaten/Kota Tak Naikkan PBB-P2
Regional
Bentrokan Rebut Lahan di Perbatasan Manggarai Timur dan Ngada NTT, 1 Warga Luka di Kepala
Bentrokan Rebut Lahan di Perbatasan Manggarai Timur dan Ngada NTT, 1 Warga Luka di Kepala
Regional
Pemkot Klaim 30 Persen RT di Semarang dalam Tahap Pencairan Dana Operasional Rp 25 Juta
Pemkot Klaim 30 Persen RT di Semarang dalam Tahap Pencairan Dana Operasional Rp 25 Juta
Regional
HUT Ke-80 RI, Kampung Lemo Masih Menanti Terang
HUT Ke-80 RI, Kampung Lemo Masih Menanti Terang
Regional
Dorong Kolaborasi Entaskan Kemiskinan, Gubernur Jateng: Kita Tidak One Man Show
Dorong Kolaborasi Entaskan Kemiskinan, Gubernur Jateng: Kita Tidak One Man Show
Regional
Kejati Jateng Tahan Dosen UGM Terkait Korupsi Pengadaan Biji Kakao
Kejati Jateng Tahan Dosen UGM Terkait Korupsi Pengadaan Biji Kakao
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KPK Sita Dokumen dan Telepon Seluler dari Rumah Eks Menag Yaqut
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau