Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Anggota TNI Diduga Marah karena Diminta Pulang dari Warung, Tembak Suami Pekerja hingga Tewas

Kompas.com - 04/06/2021, 09:06 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com -Kepala Penerangan Kodam VI/Mulawarman Letkol Taufik Hanif mengatakan, dari keterangan yang dihimpun pihaknya, ada tiga orang oknum anggota TNI yang mendatangi warung biliar di Jalan Transmigrasi Kilometer 8, Desa Sari Gadung, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu pada, Rabu (2/6/2021) dini hari.

Mereka adalah Pratu TA, Praka HRT dan Praka MS.

"Mereka datang menggunakan dua motor. Ketiganya tidak pakaian dinas," ujar Letkol Taufik Hanif dalam keterangan resminya yang diterima, Kamis (3/6/2021) malam.

Baca juga: Kronologi Anggota TNI Diduga Tembak Warga hingga Tewas, Tak Terima Ditegur Ambil Senjata Laras Panjang

Taufik mengatakan, ketiganya datang hampir pukul 03.00 Wita saat warung tersebut sudah mau tutup. Mereka pun diminta untuk pulang oleh salah seorang pekerja warung berinisial R. R merupakan istri korban yang kebetulan datang menjemput. 

"Mereka marah saat diminta pulang karena warung akan ditutup," jelasnya.

Saat diminta pulang, salah satu oknum anggota TNI sempat menyiramkan minuman ke tubuh R.

Melihat hal itu, korban mendatangi ketiga pelaku dengan maksud menegur. Cekcok pun tak terhindarkan.

Saat cekcok masih berlangsung, salah satu oknum anggota TNI itu kemudian keluar menuju sepeda motor untuk mengambil senjata laras panjang.

Korban kemudian ditembak di bagian perut kanan dan pangkal paha kanan hingga ambruk. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan Polres Tanah Bumbu, petugas menemukan selongsong peluru kaliber 5,56.

Temuan itu membuat Polres Tanah Bumbu berkoordinasi dengan Dandim 1022/Tanah Bumbu karena diduga kuat pelakunya adalah oknum anggota TNI.

"Sudah kami tahan, semua prajurit yang ada di TKP dalam penyelidikan. Satu senjata laras panjang sudah kami amankan," pungkasnya. 

Baca juga: 3 Anggota TNI Ditahan, Diduga Tembak Warga Tanah Bumbu Kalsel hingga Tewas

Sebelumnya diberitakan, HJ (25) warga Jalan Karang Jawa, Desa Barokah, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) tewas ditembak orang tak dikenal (OTK).

Kejadian penembakan itu terjadi di sebuah warung di Jalan Transmigrasi Kilometer 8, Desa Sari Gadung, Kecamatan Simpang Empat, Tanah Bumbu pada Rabu (2/6/2021) dini hari. Korban tewas setelah mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kanan dan pangkal paha sebelah kanan. Sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tak bisa ditolong.


(Kontributor Banjarmasin, Andi Muhammad Haswar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
sabar.. sabaarrr... wahai bangsa ini


Terkini Lainnya
Serka Segar Mulyana Gugur Ditembak KKB, Masyarakat Yahukimo Merasa Kehilangan
Serka Segar Mulyana Gugur Ditembak KKB, Masyarakat Yahukimo Merasa Kehilangan
Regional
Sidang Pemerasan PPDS Undip, Kawan Dokter Aulia Ungkap Curhatan Soal Jatah Makan Senior Rp 5 Juta Sehari
Sidang Pemerasan PPDS Undip, Kawan Dokter Aulia Ungkap Curhatan Soal Jatah Makan Senior Rp 5 Juta Sehari
Regional
Penerbangan Labuan Bajo Terdampak Erupsi Lewotobi, Imigrasi Minta WNA Segera Urus Perpanjangan Izin Tinggal
Penerbangan Labuan Bajo Terdampak Erupsi Lewotobi, Imigrasi Minta WNA Segera Urus Perpanjangan Izin Tinggal
Regional
Pembunuhan di Aceh Tenggara: Anak dan 4 Cucu Samidah Dibantai Keponakan yang Sering Ditolong
Pembunuhan di Aceh Tenggara: Anak dan 4 Cucu Samidah Dibantai Keponakan yang Sering Ditolong
Regional
Tusuk Kekasih Ibu hingga Dirawat, Pria Ini Dibebaskan Polisi
Tusuk Kekasih Ibu hingga Dirawat, Pria Ini Dibebaskan Polisi
Regional
2.372 Ijazah Siswa di Kalteng Ditahan, Sejumlah Kepala Sekolah Terancam Dicopot
2.372 Ijazah Siswa di Kalteng Ditahan, Sejumlah Kepala Sekolah Terancam Dicopot
Regional
Erupsi Gunung Lewotobi, Bayi hingga Lansia di Desa Kringa Dievakuasi
Erupsi Gunung Lewotobi, Bayi hingga Lansia di Desa Kringa Dievakuasi
Regional
Kasus Mutilasi di Padang Pariaman, Polisi Temukan Bagian Tubuh di Sungai
Kasus Mutilasi di Padang Pariaman, Polisi Temukan Bagian Tubuh di Sungai
Regional
Cabuli 9 Siswa, Pelatih Taekwondo Nunukan Bakal Dituntut 20 Tahun Penjara
Cabuli 9 Siswa, Pelatih Taekwondo Nunukan Bakal Dituntut 20 Tahun Penjara
Regional
Servatius Bangkit Mulya Atmaja: Bocah 8 Tahun, Penjaga Tradisi Pewayangan di Purworejo
Servatius Bangkit Mulya Atmaja: Bocah 8 Tahun, Penjaga Tradisi Pewayangan di Purworejo
Regional
4 Pulau Balik ke Aceh, Pengamat: Bukti Dekatnya Muzakir Manaf dan Prabowo
4 Pulau Balik ke Aceh, Pengamat: Bukti Dekatnya Muzakir Manaf dan Prabowo
Regional
Curhat Pelaku UMKM di Kudus Sulit Dapat Sertifikasi Halal karena Tak Punya KTP Islam
Curhat Pelaku UMKM di Kudus Sulit Dapat Sertifikasi Halal karena Tak Punya KTP Islam
Regional
Balita Rafa Tewas Dibunuh Tetangga, Kuasa Hukum Keluarga Siap Polisikan Netizen Penyebar Fitnah
Balita Rafa Tewas Dibunuh Tetangga, Kuasa Hukum Keluarga Siap Polisikan Netizen Penyebar Fitnah
Regional
Sambut Haru Kembalinya 4 Pulau Aceh, Nelayan Rakyat Gosong: Ini soal Sejengkal Perut...
Sambut Haru Kembalinya 4 Pulau Aceh, Nelayan Rakyat Gosong: Ini soal Sejengkal Perut...
Regional
Pemuda di Jambi Racuni Kekasih Sesama Jenis dengan Sianida karena Sakit Hati
Pemuda di Jambi Racuni Kekasih Sesama Jenis dengan Sianida karena Sakit Hati
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau