Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 di DIY Naik sampai 400-an Per Hari, Sultan HB X: Corona Ini Nyata

Kompas.com - 14/06/2021, 14:28 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penyebaran Covid-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta naik sejak beberapa hari terakhir.

Bahkan, dalam tiga hari terakhir kasus Covid-19 di DIY di atas angka 400. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengingatkan masyarakat bahwa Covid-19 itu nyata.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan, dirinya meminta kesadaran masyarakat agar selalu menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas di luar rumah, mengingat peningkatan kasus di DIY tinggi.

"Kalau memang positif ya sudah ke rumah sakit, sudah terjadi kok. Tapi, bagaimana kita perlu kesadaran bahwa corona itu riil (nyata). Orang harus hati-hati," ujar Sultan saat ditemui di kantor Gubernur DIY di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Senin (14/6/2021).

Baca juga: Pegawainya Positif Covid-19, Kantor Disdukcapil Magelang Tutup 3 Hari

Menurut Sultan, dengan peningkatan kasus ini, dirinya belum mengetahui akan mengurangi bed occupancy ratio (BOR) hingga berapa persen.

"Ini masih survive kita belum tahu persis yang positif dalam arti harus mengurangi BOR di rumah sakit belum tahu persis," kata dia.

"Riilnya memang naik, 100 (dulu) sekarang 400," tambahnya.

Baca juga: Rembang Zona Merah Covid-19, Gugus Tugas Sediakan Hotel untuk Isolasi Mandiri

Terkait apakah ke depan Pemerintah Provinsi DIY akan melarang kegiatan masyarakat yang berpotensi kerumunan seperti hajatan, Sultan mengatakan bahwa keputusan itu baru akan diambil pada tanggal 15 Juni 2021, bersamaan dengan perpanjangan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro.

"Nanti perpanjangan pada tanggal 15 Juni," kata dia.

Sementara itu, laporan harian dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY mencatat, selama empat hari terakhir terjadi peningkatan kasus Covid-19 hingga di atas 400 kasus.

Seperti pada tanggal 13 Juni 2021 kasus positif Covid-19 di DIY mencapai 466 kasus, lalu pada tanggal 12 Juni 2021 436 kasus Covid-19, 11 Juni 2021 417 kasus, dan pada 10 Juni 455 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
sultan cuma mengingatkan sebagian masyarakat yg menganggap covid itu fatamorgana, membalas komentar master bully : aneh bin konyol selevel sultan ngomong spt itu.. artinya dia kemarin2 anggap covid tdk nyata.. cuman fatamorgana..


Terkini Lainnya
Diduga Selewengkan Dana Operasional, Kejati Sumbar Sita Truk Dirut Perumda PSM
Diduga Selewengkan Dana Operasional, Kejati Sumbar Sita Truk Dirut Perumda PSM
Regional
Telanjur PHK Massal di Jambi, Kebijakan Boleh Rapat di Hotel Belum Berdampak
Telanjur PHK Massal di Jambi, Kebijakan Boleh Rapat di Hotel Belum Berdampak
Regional
Jejak Pengedar Uang Palsu di Purworejo: dari Facebook ke Grup WhatsApp
Jejak Pengedar Uang Palsu di Purworejo: dari Facebook ke Grup WhatsApp
Regional
Minta Maaf, Guru Penendang Siswa di Demak: Saya Khilaf...
Minta Maaf, Guru Penendang Siswa di Demak: Saya Khilaf...
Regional
Pemprov Aceh Singgung Kesepakatan 1992 soal Empat Pulau: Harusnya Ditetapkan Dulu Batas Laut
Pemprov Aceh Singgung Kesepakatan 1992 soal Empat Pulau: Harusnya Ditetapkan Dulu Batas Laut
Regional
Bocah 1 Tahun 11 Bulan di Singkawang Hilang Misterius, Polisi Sisir Pakai Anjing Pelacak
Bocah 1 Tahun 11 Bulan di Singkawang Hilang Misterius, Polisi Sisir Pakai Anjing Pelacak
Regional
KKB Pimpinan Egianus Kogoya Diduga Kuat Kelola Ganja di Distrik Kurima Yahukimo
KKB Pimpinan Egianus Kogoya Diduga Kuat Kelola Ganja di Distrik Kurima Yahukimo
Regional
Anggaran Perbaikan Jalan Nasional di Kalteng Tak Sebanding Kerusakan, Wagub: Akhirnya Tambal Sulam...
Anggaran Perbaikan Jalan Nasional di Kalteng Tak Sebanding Kerusakan, Wagub: Akhirnya Tambal Sulam...
Regional
Mahasiswa Demo Tolak Tambang Nikel di Raja Ampat hingga PSN di Sorong, Minta Menteri ESDM Cabut UIP PT Gag Nikel
Mahasiswa Demo Tolak Tambang Nikel di Raja Ampat hingga PSN di Sorong, Minta Menteri ESDM Cabut UIP PT Gag Nikel
Regional
Pungutan Rp 20 Juta untuk Bakal Calon Ketua, Kongres Askab PSSI Diduga Langgar Aturan
Pungutan Rp 20 Juta untuk Bakal Calon Ketua, Kongres Askab PSSI Diduga Langgar Aturan
Regional
Heboh Surat Edaran Gubernur Jambi, ASN Wajib Shalat Subuh Berjamaah di Masjid yang Ditentukan
Heboh Surat Edaran Gubernur Jambi, ASN Wajib Shalat Subuh Berjamaah di Masjid yang Ditentukan
Regional
Koperasi Merah Putih di Jateng Bisa Manfaatkan Aset Kantor hingga Sekolah yang Tak Terpakai
Koperasi Merah Putih di Jateng Bisa Manfaatkan Aset Kantor hingga Sekolah yang Tak Terpakai
Regional
Rob di Demak Mulai Surut, Pompanisasi Pemprov Jateng Tunjukkan Hasil Nyata
Rob di Demak Mulai Surut, Pompanisasi Pemprov Jateng Tunjukkan Hasil Nyata
Regional
Damkar Evakuasi Monyet Milik Warga, Dilepasliarkan di Hutan Pasir Putih Situbondo
Damkar Evakuasi Monyet Milik Warga, Dilepasliarkan di Hutan Pasir Putih Situbondo
Regional
Bocah 11 Tahun Dilaporkan atas Dugaan Pencabulan, Korbannya 16 Tahun
Bocah 11 Tahun Dilaporkan atas Dugaan Pencabulan, Korbannya 16 Tahun
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Israel Siap Gempur Nuklir Iran, Warga AS Diminta Tinggalkan Irak
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau