Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marinir Indonesia dan Amerika Bebaskan Sandera dari Teroris dalam Latihan di Pantai Pancer

Kompas.com - 15/06/2021, 16:39 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Korps Marinir Indonesia dan Marinir Amerika Serikat melanjutkan latihan gabungan.

Kali ini, latihan dengan materi pembebasan sandera yang ditawan oleh teroris, di Pantai Pancer, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa (15/06/2021).

Dalam skenarionya, Pantai Pancer saat itu sepi dari aktivitas nelayan membongkar ikan hasil tangkapan.

Pantai di pesisir selatan Banyuwangi ini sepi karena telah dikuasai oleh kelompok teroris yang menyandera Duta Besar Amerika untuk Indonesia Mr Galih Broughman.

Baca juga: Latihan Perang Hutan, Marinir Amerika Diajari Makan Ular hingga Biawak

Duta Besar Amerika ini disandera pada saat perjalanan kunjungan kerja ke wilayah Banyuwangi.

Dengan adanya kejadian itu, kedua negara memutuskan melakukan operasi penyelamatan bersama.

Prajurit Intai Amfibi Korps Marinir TNI AL bekerja sama dengan prajurit United States Marines Corps (USMC) Reconnaissance Unit mendapat perintah membebaskannya.

Prajurit Intai Amfibi di bawah pimpinan Lettu Marinir Adzami Patriot membuat rencana pembebasan sandera, USMC yang dipimpin Captain Nicholas Paparella.

Pembebaskan lalu dilakukan melalui operasi darat dan udara dengan menggunakan pesawat Heli Bell-412/HU-4206.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pendaki Brasil Ditemukan Tak Bernyawa di Jurang Kedalaman 600 Meter di Rinjani
Pendaki Brasil Ditemukan Tak Bernyawa di Jurang Kedalaman 600 Meter di Rinjani
Regional
Bisnis Jual Beli Buku Perpustakaan Sekolah di Lampung Terkuak
Bisnis Jual Beli Buku Perpustakaan Sekolah di Lampung Terkuak
Regional
Bukan Delman atau Mobil Mewah, Pengantin di Magelang Naik Forklift di Hari Bahagianya
Bukan Delman atau Mobil Mewah, Pengantin di Magelang Naik Forklift di Hari Bahagianya
Regional
Toko Sufi Dunia Sebut Indonesia Jadi Salah Satu Benteng Agama Islam
Toko Sufi Dunia Sebut Indonesia Jadi Salah Satu Benteng Agama Islam
Regional
Anak 8 Tahun di NTT Mengidap HIV dan TBC, Diduga Tertular dari Keluarga
Anak 8 Tahun di NTT Mengidap HIV dan TBC, Diduga Tertular dari Keluarga
Regional
Tiru Program Barak Militer Dedi Mulyadi, Wali Kota Singkawang Bina 50 Remaja di Rindam XII/Tanjungpura
Tiru Program Barak Militer Dedi Mulyadi, Wali Kota Singkawang Bina 50 Remaja di Rindam XII/Tanjungpura
Regional
Pipa Minyak Pertamina Bocor Diduga Pencurian, Warga Diamankan dari Potensi Ledakan
Pipa Minyak Pertamina Bocor Diduga Pencurian, Warga Diamankan dari Potensi Ledakan
Regional
Aset Lahan 1.000 Hektare Pemprov Sultra Menyusut, Berkurang 207 Hektare
Aset Lahan 1.000 Hektare Pemprov Sultra Menyusut, Berkurang 207 Hektare
Regional
Bantuan Kementan Rp 200 Juta Dikorupsi untuk Bayar Utang, Bendahara Desa di Serang Ditahan
Bantuan Kementan Rp 200 Juta Dikorupsi untuk Bayar Utang, Bendahara Desa di Serang Ditahan
Regional
Minta Penjualan Pulau Panjang di Situs Online Dihentikan, Anggota DPR: Itu Kawasan Konservasi
Minta Penjualan Pulau Panjang di Situs Online Dihentikan, Anggota DPR: Itu Kawasan Konservasi
Regional
6 Saksi Sudah Diperiksa, Siapa Dalang di Balik Kematian Tragis Bocah SD di Makassar Ini?
6 Saksi Sudah Diperiksa, Siapa Dalang di Balik Kematian Tragis Bocah SD di Makassar Ini?
Regional
Rektor UGM Vs Penggugat Ijazah Jokowi Gagal Mediasi, Apa yang Terjadi Selanjutnya?
Rektor UGM Vs Penggugat Ijazah Jokowi Gagal Mediasi, Apa yang Terjadi Selanjutnya?
Regional
Kepulan Asap Hitam Bus Trans Jateng Dikeluhkan, Begini Respons Dishub
Kepulan Asap Hitam Bus Trans Jateng Dikeluhkan, Begini Respons Dishub
Regional
SPMB SD di Kota Semarang Tak Penuhi Kuota, Ini Penyebabnya Menurut Kadisdik
SPMB SD di Kota Semarang Tak Penuhi Kuota, Ini Penyebabnya Menurut Kadisdik
Regional
SPMB SMA di Semarang, Masih Ada Orangtua Coba 'Titipkan' Anaknya
SPMB SMA di Semarang, Masih Ada Orangtua Coba "Titipkan" Anaknya
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Trump Umumkan Iran-Israel Akan Gencatan Senjata Usai Pangkalan AS Diserang
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau