Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan Karambol di Madiun, Berawal Bus Sugeng Rahayu Mendahului Kendaraan

Kompas.com - 18/06/2021, 10:02 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan karambol yang melibatkan dua bus dan satu truk terjadi di Jalan Raya Surabaya-Madiun Km 139-140, Desa Sugihwaras, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (17/6/2021).

Akibat kejadian itu sebanyak 12 orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Kanit Laka Satlantas Polres Madiun Ipda Nanang Setiawan mengatakan, kecelakaan itu berawal saat bus Sugeng Rahayu yang melaju dari arah timur ke barat berusaha mendahului kendaraan di depannya.

Karena melaju kencang dan tidak memperhatikan lalu lintas di depannya, bus tersebut tak bisa menghindar saat ada sebuah truk yang datang dari arah berlawanan.

"Saat mendahului kendaraan itu bus Sugeng Rahayu menabrak truk tersebut. Bus akhirnya terperosok ke hutan jati yang ada di samping jalan, sedangkan truk melintang di tengah jalan," kata Nanang.

Baca juga: Tabrakan Karambol di Madiun, Bus Terbalik, 12 Orang Luka-luka

Selang beberapa saat kemudian, dari arah timur melaju bus Sumber Selamat yang dikemudikan Ali Hartawan.

Karena melaju kencang saat berusaha menghindari truk yang melintang di tengah jalan itu, bus yang dikemudikan Ali hilang keseimbangan hingga akhirnya ikut terguling di pinggir jalan.

"Bus Sumber Selamat yang hendak menghindar ke kanan akhirnya malah terguling di pinggir ruas jalan," kata Nanang

Baca juga: Fakta Kerumunan Acara Joget di Mal Sleman, Viral di Medsos dan Satpol PP Turun Tangan

12 orang luka-luka

Akibat kejadian itu, lanjut Nanang, sebanyak 12 orang mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Nanang menyebutkan, 12 orang yang mengalami luka-luka itu terdiri dari satu sopir dan 11 penumpang bus.

Sopir bus Sugeng Rahayu bernama Zainal Arifin diketahui mengalami patah kaki.

Sedangkan tiga penumpang mengalami patah bahu kiri dan sisanya luka lecet.

Baca juga: Fakta Bocah 10 Tahun Tewas Setelah Digigit Anjing, Sempat Demam dan Bertingkah Aneh

Penulis : Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor : Pythag Kurniati

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Seorang Warga Tewas Diduga Dianiaya KKB di Yahukimo, Tubuh Penuh Luka
Seorang Warga Tewas Diduga Dianiaya KKB di Yahukimo, Tubuh Penuh Luka
Regional
Densus 88 Tutup Yayasan yang Terafiliasi dengan Jaringan NII di Jambi
Densus 88 Tutup Yayasan yang Terafiliasi dengan Jaringan NII di Jambi
Regional
Jumbara PMR IV Banten Tuai Apresiasi IFRC dan PMI Jepang, 376 Remaja Unjuk Aksi Kemanusiaan
Jumbara PMR IV Banten Tuai Apresiasi IFRC dan PMI Jepang, 376 Remaja Unjuk Aksi Kemanusiaan
Regional
Belalai Gajah Punya 150.000 Otot, Bisa Apa Saja?
Belalai Gajah Punya 150.000 Otot, Bisa Apa Saja?
Regional
Anaknya Hilang di KMP Tunu Pratama, Sang Ibu: Saya Akan Tunggu Sampai Dia Ketemu
Anaknya Hilang di KMP Tunu Pratama, Sang Ibu: Saya Akan Tunggu Sampai Dia Ketemu
Regional
Gempa M 4,9 Guncang Maluku, 2 Rumah Ambruk, Warga Mengungsi ke Pegunungan
Gempa M 4,9 Guncang Maluku, 2 Rumah Ambruk, Warga Mengungsi ke Pegunungan
Regional
Aktivitas Magma Gunung Lewotobi Meningkat
Aktivitas Magma Gunung Lewotobi Meningkat
Regional
Mahasiswa Kerja Jadi Penambal untuk Uang Kuliah, Tewas Dihantam Ban Meledak
Mahasiswa Kerja Jadi Penambal untuk Uang Kuliah, Tewas Dihantam Ban Meledak
Regional
Anggota DPR: Kalau KemenHAM Jadi Penjamin Pelaku Intoleransi, Siapa Lindungi Korban?
Anggota DPR: Kalau KemenHAM Jadi Penjamin Pelaku Intoleransi, Siapa Lindungi Korban?
Regional
Penyebab Kebakaran Hutan di Riau Terus Diselidiki, Polisi: Di Lokasi Ada Spot Mancing
Penyebab Kebakaran Hutan di Riau Terus Diselidiki, Polisi: Di Lokasi Ada Spot Mancing
Regional
Kebakaran Hutan 100 Hektar di Samosir, Diduga Pengguna Jalan Buang Puntung Rokok
Kebakaran Hutan 100 Hektar di Samosir, Diduga Pengguna Jalan Buang Puntung Rokok
Regional
Terus Rasakan Getaran Gempa, Warga Amalatu Maluku Mengungsi ke Pegunungan
Terus Rasakan Getaran Gempa, Warga Amalatu Maluku Mengungsi ke Pegunungan
Regional
Hamili Anak Pacarnya yang Masih 13 Tahun, Pria di Teluk Bintuni Kabur Saat Diamankan Polisi
Hamili Anak Pacarnya yang Masih 13 Tahun, Pria di Teluk Bintuni Kabur Saat Diamankan Polisi
Regional
Susi Air Ingin Tambah Penerbangan ke Karimunjawa, Susi Pudjiastuti: Kalau Butuh 5 Kali Sehari Kami Siap
Susi Air Ingin Tambah Penerbangan ke Karimunjawa, Susi Pudjiastuti: Kalau Butuh 5 Kali Sehari Kami Siap
Regional
Ayah di Banjarmasin Aniaya Anak Kandung, Disaksikan Istri hingga Tetangga
Ayah di Banjarmasin Aniaya Anak Kandung, Disaksikan Istri hingga Tetangga
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau