Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

35 Santri Ponpes di Boyolali Positif Covid-19, Bermula Pengasuh Temui Tamu dari Kudus

Kompas.com - 18/06/2021, 13:20 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Sebanyak 35 santri salah satu pondok pesantren (ponpes) di Dukuh Tlogoimo, Desa Mliwis, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah terkonfirmasi Covid-19.

Para santri tersebut sudah diisolasi di ruang terpisah di ponpes setempat.

Camat Cepogo, Tubinu menjelaskan, penularan Covid-19 di lingkungan ponpes bermula pengasuh ponpes H menemui tamu dari Kabupaten Kudus.

Baca juga: Kasus Covid-19 Naik, Keterisian Tempat Tidur Isolasi di Bantul Capai 90 Persen

Diketahui, tamu dari Kudus tersebut merupakan teman lama H. Pertemuan mereka berlangsung sekitar 1,5 jam.

"Setelah pulang tamu dari Kudus, ustaz H merasakan batuk-batuk. Terus di-swab antigen oleh petugas puskesmas hasilnya positif Covid-19," kata Tubinu saat dikofirmasi Kompas.com, Jumat (18/6/2021).

Setelah H dinyatakan positif, kemudian para santri baik laki-laki maupun perempuan yang ada di lingkungan pondok semua di-swab antigen.

Dari 79 santri yang di-swab antigen hasilnya sebanyak 35 orang dinyatakan positif Covid-19 dan 44 orang dinyatakan hasilnya negatif.

"Santri pondok ini bukan orang Cepogo. Semua kebanyakan dari luar daerah. Mereka kita isolasi dengan cara terpisah," jelas dia.

Baca juga: Lagi, Pemakaman Pasien Covid-19 di Demak Tanpa Prokes

Tubinu mengatakan, pihaknya masih akan melakukan tracing lanjutan di ponpes terhadap kontak erat dari pengasuh ponpes tersebut.

Selain itu, jelas Tubinu, seluruh aktivitas di lingkungan pondok pesantren dihentikan sementara hingga 14 hari ke depan guna memutus penyebaran Covid-19 agar tidak meluas.

"Lokasi di sekitar pondok kita sterilkan dengan penyemprotan cairan disinfektan," kata Tubino.

Lebih lanjut, Tubinu menerangkan, semua kebutuhan santri pondok yang melaksanakan isolasi mandiri disuplai dari pemerintah desa dan kabupaten.

"Mereka diisolasi dari Senin (14/6/2021) kemarin sampai 14 hari. Aktivitas pondok kita lockdown sementara. Semua kebutuhan dari desa dan kabupaten," ungkap Tubinu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
santai saja, kata somad kan ini tentara tuhan, lmao


Terkini Lainnya
Konflik Iran dan Israel, Pemprov Sebut Tak Ada Warga Jateng Bekerja di 2 Negara Itu
Konflik Iran dan Israel, Pemprov Sebut Tak Ada Warga Jateng Bekerja di 2 Negara Itu
Regional
Sambut 1 Suro, Keris-keris Pusaka Dijamas di Purworejo dalam Prosesi Sakral
Sambut 1 Suro, Keris-keris Pusaka Dijamas di Purworejo dalam Prosesi Sakral
Regional
Tewasnya Juliana Marins, Pemprov NTB Evaluasi Wisata Pendakian di Gunung Rinjani
Tewasnya Juliana Marins, Pemprov NTB Evaluasi Wisata Pendakian di Gunung Rinjani
Regional
Bahaya Gangguan Tidur pada Lansia, Benarkah Tingkatkan Potensi Demensia dan Stroke?
Bahaya Gangguan Tidur pada Lansia, Benarkah Tingkatkan Potensi Demensia dan Stroke?
Regional
Anggap Program Magang 2 Tahun ke Luar Negeri Terlalu Lama, Menteri Karding: Paling Lama 6 Bulan
Anggap Program Magang 2 Tahun ke Luar Negeri Terlalu Lama, Menteri Karding: Paling Lama 6 Bulan
Regional
Mutasi Polri, Dirlantas Polda Kalteng Berganti
Mutasi Polri, Dirlantas Polda Kalteng Berganti
Regional
Kericuhan di Pasar Karang Nabire, Satu Warga Tewas  dan Dua Lainnya Tertembak Kini Dirawat
Kericuhan di Pasar Karang Nabire, Satu Warga Tewas dan Dua Lainnya Tertembak Kini Dirawat
Regional
Anak Tertangkap Sweeping Jam Malam, Eri Cahyadi: Orangtua Tak Sanggup Merawat, Anak Bisa Diasramakan
Anak Tertangkap Sweeping Jam Malam, Eri Cahyadi: Orangtua Tak Sanggup Merawat, Anak Bisa Diasramakan
Regional
97 Persen TKI Korban TPPO Berangkat lewat Jalur Ilegal, Menteri Karding Ingatkan Agen Nakal
97 Persen TKI Korban TPPO Berangkat lewat Jalur Ilegal, Menteri Karding Ingatkan Agen Nakal
Regional
Prajurit TNI Tampar Pemuda di Mamuju yang Tiduri Adiknya, Kasus Berakhir Damai
Prajurit TNI Tampar Pemuda di Mamuju yang Tiduri Adiknya, Kasus Berakhir Damai
Regional
Mobil Suzuki APV Terbakar Hebat di Pati, Dua Orang Luka-Luka
Mobil Suzuki APV Terbakar Hebat di Pati, Dua Orang Luka-Luka
Regional
Melihat Merdhi Dusun, Tradisi Sedekah Bumi dan Pelestarian Budaya di Mentasari untuk Sambut 1 Suro
Melihat Merdhi Dusun, Tradisi Sedekah Bumi dan Pelestarian Budaya di Mentasari untuk Sambut 1 Suro
Regional
83 Korban TPPO Terjerat di Eropa, Menteri Karding Janji Beri Pendampingan dan Sikat Sindikat
83 Korban TPPO Terjerat di Eropa, Menteri Karding Janji Beri Pendampingan dan Sikat Sindikat
Regional
Mantan Peserta Ajang Memasak Cabuli Anak, Divonis 10 Tahun Penjara
Mantan Peserta Ajang Memasak Cabuli Anak, Divonis 10 Tahun Penjara
Regional
Dampak IKN, Investasi Triwulan I di Kaltim Tembus 19,82 Triliun
Dampak IKN, Investasi Triwulan I di Kaltim Tembus 19,82 Triliun
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jenderal AS: Qatar Bantu Adang Rudal Iran yang Menyerang Pangkalan Militer AS
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau