Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Melonjak, 8 Ruas Jalan di Semarang Ditutup 24 Jam Selama 2 Minggu, Ini Daftarnya

Kompas.com - 18/06/2021, 14:20 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Penutupan sejumlah ruas jalan kembali diberlakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat di Kota Semarang.

Hal ini dilakukan guna menekan angka kasus Covid-19 yang semakin meningkat signifikan.

Ada delapan ruas jalan yang ditutup mulai 18 Juni pukul 22.00 WIB hingga 2 Juli 2021 pukul. 22.00 WIB.

Baca juga: Minta Kegiatan Masyarakat Jalan Terus, Bupati Banjarnegara: Aparat Membubarkan, Foto Saja!

Ruas jalan tersebut ditutup selama 24 jam hingga dua pekan ke depan.

Adapun delapan ruas jalan itu adalah:


1. Jalan Gemah Raya dari Simpang Brigjend Sudiarto - Kedungmundu Raya


2. Jalan Letjen Soeprapto Kota Lama dari Simpang Cendrawasih - Jalan Mpu Tantular

Baca juga: Gaya Pidato Gibran di Hadapan TNI-Polri Peserta Pendidikan Lemhannas


3. Jalan Ngesrep Timur V dari simpang Jalan Setiabudi atau Patung Diponegoro.


4. Jalan Imam Barjo dari Simpang Jalan Pahlawan - Simpang Jalan Singosari Raya


5. Jalan Klampisan Raya dari Simpang Jalan Prof Hamka - Simpang Jalan Srikraton Tengah

Baca juga: Hanung Bramantyo Unggah Foto Bareng Ariel Tatum, Zaskia Mecca: Dia Lupa Semua Surat Tanah Atas Nama Aku


6. Jalan Supriyadi dari Simpang Jalan Soekarno Hatta - Jalan Brigjend Sudiarto


7. Jalan Lamper Tengah Raya dari Simpang Brigjend Sudiarto - Jalan Tentara Pelajar


8. Jalan Suratmo Raya dari Simpang Abdurrahman Saleh - Jalan Simongan

Baca juga: Akhir 75 Tahun Kemenag Urus Haji, Ditutup dengan Permintaan Maaf

Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan kebijakan itu diterapkan sebagai upaya mengurangi penyebaran Covid-19 di Kota Semarang yang mengalami peningkatan.

Berkaca pada penutupan ruas jalan yang dilakukan pada tahun lalu, dari evaluasi tim Satgas Covid-19 kebijakan itu dinilai dapat menekan angka kasus Covid-19 di Kota Semarang.

Halaman:
Komentar
inilah salah satu kebijakan konyol yg membuat covid19 tdk mereda di kota semarang. kok jalan raya ditutup , kalau gang ditutup itu nalar. yg utama itu aparat yg tegas menindak orang, perusahaan , dan kelompok orang yg melanggar protokol kesehatan , dan menghambat kpd masyarakat utk makan bergizi.


Terkini Lainnya
Wamen: Kawasan Transmigrasi Wajib Berkontribusi Membangun Swasembada Pangan
Wamen: Kawasan Transmigrasi Wajib Berkontribusi Membangun Swasembada Pangan
Regional
Kaesang Pangarep Yakin Menang di Kongres PSI 2025, Jawa Tengah Jadi Basis Utama
Kaesang Pangarep Yakin Menang di Kongres PSI 2025, Jawa Tengah Jadi Basis Utama
Regional
Kaesang Perkenalkan Logo Baru PSI, Sebut Sudah Diresmikan Dewan Pembina
Kaesang Perkenalkan Logo Baru PSI, Sebut Sudah Diresmikan Dewan Pembina
Regional
Kaesang Wanti-wanti Jangan Ada Dualisme Jelang Kongres: Masak PSI Ada Dua
Kaesang Wanti-wanti Jangan Ada Dualisme Jelang Kongres: Masak PSI Ada Dua
Regional
Tangis Ribuan Masyarakat Pecah Saat Menjemput Jenazah Bupati Nduga Dinar Kelnea
Tangis Ribuan Masyarakat Pecah Saat Menjemput Jenazah Bupati Nduga Dinar Kelnea
Regional
Saat Kaesang Sampaikan Pesan Jokowi dan Main Tebak-tebakan soal Sosok Baru di PSI
Saat Kaesang Sampaikan Pesan Jokowi dan Main Tebak-tebakan soal Sosok Baru di PSI
Regional
Pendaki Swiss yang Jatuh di Rinjani Dievakuasi ke Rumah Sakit di Bali via Udara
Pendaki Swiss yang Jatuh di Rinjani Dievakuasi ke Rumah Sakit di Bali via Udara
Regional
WNA Tiongkok Ditahan karena Berjualan di Pasar Sungai Penuh Jambi
WNA Tiongkok Ditahan karena Berjualan di Pasar Sungai Penuh Jambi
Regional
SDN Kuranji Kembali Disegel, Ahli Waris Tuduh Wali Kota Serang Ingkar Janji
SDN Kuranji Kembali Disegel, Ahli Waris Tuduh Wali Kota Serang Ingkar Janji
Regional
Penampakan Uang Rp 13 Miliar yang Disita Kejati Jateng Terkait Kasus Korupsi BUMD Cilacap
Penampakan Uang Rp 13 Miliar yang Disita Kejati Jateng Terkait Kasus Korupsi BUMD Cilacap
Regional
Bantah Perpecahan, Kaesang: Kami Bertiga Bisa Berkonsolidasi Seperti Zaman Pak Jokowi
Bantah Perpecahan, Kaesang: Kami Bertiga Bisa Berkonsolidasi Seperti Zaman Pak Jokowi
Regional
Mobil Damkar Kecelakaan di Solok, Sejumlah Petugas Terkapar di Jalan
Mobil Damkar Kecelakaan di Solok, Sejumlah Petugas Terkapar di Jalan
Regional
Surat Edaran Larangan Joget di Baubau, Budayawan Buton: Joget Bukan Budaya Kami
Surat Edaran Larangan Joget di Baubau, Budayawan Buton: Joget Bukan Budaya Kami
Regional
Sebut Jabar-Banten Dikuasai Calon Lain, Caketum PSI Kaesang: Jateng 90 Persen Harus Dukung Saya
Sebut Jabar-Banten Dikuasai Calon Lain, Caketum PSI Kaesang: Jateng 90 Persen Harus Dukung Saya
Regional
Pemkab Sikka Mulai Berlakukan Tarif Pajak Makan Minum 10 Persen
Pemkab Sikka Mulai Berlakukan Tarif Pajak Makan Minum 10 Persen
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau