Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Kebumen Melonjak, Bupati: Sampai 1.000, Saya Tutup Semua

Kompas.com - 22/06/2021, 10:28 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KEBUMEN, KOMPAS.com - Bupati Kebumen, Jawa Tengah, Arif Sugiyanto mengancam bakal menutup semua aktivitas masyarakat jika jumlah kasus Covid-19 terus meningkat.

Pasalnya, jumlah kasus Covid-19 di kabupaten pesisir selatan Jawa ini melonjak tajam dalam empat hari terakhir dari 300 orang menjadi 778 orang.

Bahkan, Kebumen sudah masuk lima besar jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak di Jawa Tengah.

"Ini sudah warning ya, rata-rata per hari sudah lebih dari 80 orang terpapar covid-19, kalau sudah sampai 1.000, bisa jadi saya tutup semua," kata Arif melalui keterangan resmi, Selasa (22/6/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pedagang Pasar Tradisional di Kebumen Divaksin Massal

Untuk menekan penularan Covid-19, Arif berharap kepada masyarakat agar terus menerapkan protokol kesehatan.

"Karena faktor terbesar dari penularan virus ini adalah ketidakdisiplinan kita terhadap protokol kesehatan. Ketika kita sudah abai dengan prokes, di situlah virus akan bersarang di mana-mana," sebut Arif.

Selain itu, Arif membentuk enam tim khusus untuk percepatan penanganan Covid-19.

Tim pertama akan bertugas untuk mengatur dan mengawasi seluruh perizinan kegiatan di masyarakat.

"Perizinan harus diperketat lagi," ujar Arif.

Kedua adalah tim tracing yang bertugas menelusuri penyebaran Covid-19. Siapa saja yang terpapar segera didata dan dilakukan penanganan.

Baca juga: Tumpahan Bensin Sebabkan Bengkel Tambal Ban di Kebumen Terbakar, Satu Motor Hangus

Ketiga tim vaksin, yang bertugas mengupayakan pelaksanaan vaksin untuk masyarakat. Khusisnya di wilayah zona merah dan orange.

Keempat, tim pencegahan yang bertugas mengkampanyekan pentingnya protokol kesehatan di masyarakat dan terus memantau kondisi di lapangan.

Halaman:
Komentar
tutpp semua tdk masalah yang penting tanggung jawab dengan kebutuhan masyarakat, kl hanya ditutup lalu dibiarkan ya mati


Terkini Lainnya
Anies Kritik Presiden RI Absen di Sidang PBB, Mensesneg: Ada Alasannya
Anies Kritik Presiden RI Absen di Sidang PBB, Mensesneg: Ada Alasannya
Regional
Pengendara Terobos dan Serang Polisi Pakai Sajam Saat Razia, Tembakan Peringatan Dilepas
Pengendara Terobos dan Serang Polisi Pakai Sajam Saat Razia, Tembakan Peringatan Dilepas
Regional
Rp 0 untuk Bersekolah, 100 Anak Kurang Mampu di Kaur Kini Bisa Belajar Gratis
Rp 0 untuk Bersekolah, 100 Anak Kurang Mampu di Kaur Kini Bisa Belajar Gratis
Regional
Hari Pertama Sekolah Rakyat di Solo, Agus: Berat Melepas Anak, tapi Demi Masa Depan
Hari Pertama Sekolah Rakyat di Solo, Agus: Berat Melepas Anak, tapi Demi Masa Depan
Regional
SD Negeri 27 Kauman Solo Hanya Dapat 1 Murid Baru, Abrizam Sendirian Jalani MPLS
SD Negeri 27 Kauman Solo Hanya Dapat 1 Murid Baru, Abrizam Sendirian Jalani MPLS
Regional
Penembakan di Puncak Jaya: 2 KKB Datangi Rumah Korban, Diawali dari Ketuk Jendela
Penembakan di Puncak Jaya: 2 KKB Datangi Rumah Korban, Diawali dari Ketuk Jendela
Regional
Upaya Pembebasan WNI di Myanmar, Mensesneg Tegaskan Tak Pakai Diplomasi Militer
Upaya Pembebasan WNI di Myanmar, Mensesneg Tegaskan Tak Pakai Diplomasi Militer
Regional
Konflik Gubernur dan Wagub Babel Mencuat: Ganggu Pemerintahan, Rugikan Warga
Konflik Gubernur dan Wagub Babel Mencuat: Ganggu Pemerintahan, Rugikan Warga
Regional
Tak Dapat Murid Baru, SDN 1 Patalan Blora Tetap Gelar MPLS untuk Kelas 2–6
Tak Dapat Murid Baru, SDN 1 Patalan Blora Tetap Gelar MPLS untuk Kelas 2–6
Regional
Kapolda Jambi Akan Tindak Tegas Kendaraan ODOL: Merusak Infrastruktur
Kapolda Jambi Akan Tindak Tegas Kendaraan ODOL: Merusak Infrastruktur
Regional
Atlet Ingin Bonus Dicairkan Penuh, Dispora Riau: Tak Ada Uang Gimana Mau Bayar
Atlet Ingin Bonus Dicairkan Penuh, Dispora Riau: Tak Ada Uang Gimana Mau Bayar
Regional
Pukul 05.00 Pagi, Orang Tua di Kendal Sudah Datangi Sekolah Demi Kursi Depan
Pukul 05.00 Pagi, Orang Tua di Kendal Sudah Datangi Sekolah Demi Kursi Depan
Regional
Jaksa KPK Tolak Semua Pembelaan Martono, Terdakwa Korupsi Pemkot Semarang
Jaksa KPK Tolak Semua Pembelaan Martono, Terdakwa Korupsi Pemkot Semarang
Regional
Cerita Orang Tua di Aceh Antar Anak Hari Pertama Sekolah: Diguyur Hujan, Ban Mobil Bocor...
Cerita Orang Tua di Aceh Antar Anak Hari Pertama Sekolah: Diguyur Hujan, Ban Mobil Bocor...
Regional
Terjebak di Dasar Laut, Inyong Ditemukan Tak Bernyawa
Terjebak di Dasar Laut, Inyong Ditemukan Tak Bernyawa
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jelang Sidang Lanjutan, Hasto: Saya Sudah Imajinasikan Replik Jaksa dan Siapkan Tanggapannya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau