Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bercanda Pakai Senapan Angin, Remaja 13 Tahun Tembak Dada Anak 5 Tahun

Kompas.com - 24/06/2021, 06:36 WIB
Rahmadhani,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Seorang anak kecil berusia lima tahun berinisial PS di Kecamatan Sikakap Kabupaten Mentawai Sumatera Barat meninggal dunia usai tertembak senapan angin, Selasa (22/6/2021) malam.

"Pelaku penembakan merupakan seorang remaja berusia 13 tahun berinisal TS, " ujar Wakapolsek Sikakap Yanuar, Rabu (23/6/2021) melalui telepon.

Lebih jauh Yanuar mengatakan, kejadian bermula saat pelaku dan korban bermain kejar-kejaran di rumah pelaku.

"Tiba-tiba pelaku mengambil senapan angin yang tergantung di dinding kamar orang tuanya dan kemudian menodongkan ke dada korban dengan maksud bercanda," ujarnya.

Baca juga: Aksi 2 Remaja Bobol Kotak Amal Masjid Terekam CCTV, Pelaku Beraksi Pukul 9 Pagi

Pelaku tidak mengetahui kalau senapan angin tersebut berisi peluru dan kemudian secara tidak sengaja menarik pelatuknya sehingga meledak dan mengenai dada korban.

"Kemudian korban dibawa ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan, namun dalam perjalanan korban meninggal dunia," ujarnya

Yanuar mengatakan saat ini pihak kepolisian masih dalan penyidikan dan pelaku tidak ditahan.

"Kami mengimbau para orangtua agar mengawasi anaknya, terutama ketika menggunakan senjata atau benda yang berbahaya. Sebab bisa membahayakan orang lain," paparnya.

Baca juga: Remaja 17 Tahun Asal Jatim yang Palsukan Surat Rapid Test Antigen Tidak Ditahan, Ini Alasannya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
orang tua anak yang harus di tahan karena meletakkan barang berbahaya tidak pada tempat nya "child endangerment#


Terkini Lainnya
Apel Pagi, Gubernur Riau dan Rayyan Tampilkan Aura Farming Pacu Jalur Kuansing
Apel Pagi, Gubernur Riau dan Rayyan Tampilkan Aura Farming Pacu Jalur Kuansing
Regional
Mengenal Organisasi JATMAN yang Nyatakan Loyalitas kepada NU dan NKRI
Mengenal Organisasi JATMAN yang Nyatakan Loyalitas kepada NU dan NKRI
Regional
Mengenal Organisasi JATMAN yang Nyatakan Loyalitas kepada NU dan NKRI
Mengenal Organisasi JATMAN yang Nyatakan Loyalitas kepada NU dan NKRI
Regional
Ada Hujan Pasir dan Kerikil Gunung Lewotobi, 31 Mahasiswa KKN Dievakuasi
Ada Hujan Pasir dan Kerikil Gunung Lewotobi, 31 Mahasiswa KKN Dievakuasi
Regional
Kejati Sumsel Ungkap Eks Wali Kota Palembang Harnojoyo Perintahkan Pembongkaran Pasar Cinde
Kejati Sumsel Ungkap Eks Wali Kota Palembang Harnojoyo Perintahkan Pembongkaran Pasar Cinde
Regional
Aura Farming Pacu Jalur Kuansing Mendunia, Gubernur Riau Angkat Rayyan Jadi Duta Pariwisata
Aura Farming Pacu Jalur Kuansing Mendunia, Gubernur Riau Angkat Rayyan Jadi Duta Pariwisata
Regional
Program Gratispol di Kaltim Masih Simpang Siur, DPRD Desak Sosialisasi dan Pengawasan Ketat
Program Gratispol di Kaltim Masih Simpang Siur, DPRD Desak Sosialisasi dan Pengawasan Ketat
Regional
Puluhan Proyektil Peluru Terkubur di Makassar, Polisi: Sudah Tak Bisa Digunakan
Puluhan Proyektil Peluru Terkubur di Makassar, Polisi: Sudah Tak Bisa Digunakan
Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, BPBD Flores Timur: Tak Ada Korban Jiwa
Gunung Lewotobi Laki-laki Meletus, BPBD Flores Timur: Tak Ada Korban Jiwa
Regional
Warga Korban Gempa di Maluku Tidur Tanpa Penerangan di Tenda Pengungsian
Warga Korban Gempa di Maluku Tidur Tanpa Penerangan di Tenda Pengungsian
Regional
Ahmad Luthfi Minta Ulama Doakan Pejabat di Jateng Jadi Orang Baik
Ahmad Luthfi Minta Ulama Doakan Pejabat di Jateng Jadi Orang Baik
Regional
La Noti Tewas Ditelan Ular Piton di Buton Selatan, Keluarga Histeris saat Perut Ular Dibelah
La Noti Tewas Ditelan Ular Piton di Buton Selatan, Keluarga Histeris saat Perut Ular Dibelah
Regional
Obat Keras Beredar Bebas di Pasar Tradisional Gorontalo Utara
Obat Keras Beredar Bebas di Pasar Tradisional Gorontalo Utara
Regional
Akhir Kasus ShopeeFood Telat 8 Menit di Sleman: Pelanggan Ditahan bersama Kakak dan Ayah, Terbukti Aniaya Pacar Driver
Akhir Kasus ShopeeFood Telat 8 Menit di Sleman: Pelanggan Ditahan bersama Kakak dan Ayah, Terbukti Aniaya Pacar Driver
Regional
Gunung Lewotobi Meletus hingga Selasa Pagi, Tinggi Kolom Abu 4 Km
Gunung Lewotobi Meletus hingga Selasa Pagi, Tinggi Kolom Abu 4 Km
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau