Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amerika dan Indonesia Bangun Pusat Pelatihan Maritim Senilai 3,5 Juta Dollar AS di Batam

Kompas.com - 25/06/2021, 14:34 WIB
Hadi Maulana,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BATAM, KOMPAS.com – Indonesia dan Amerika Serikat membangunan pusat pelatihan maritim di Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Pusat pelatihan senilai 3,5 juta dollar AS ini merupakan merupakan upaya kolaborasi antara Bakamla RI, US Coast Guard, Kantor Urusan Narkotika dan Penegakan Hukum Internasional (INL) Kedutaan Besar AS, Satuan Tugas Antar Badan Gabungan Barat (Joint Interagency Task Force West), dan Komando Indo-Pasifik AS.

Baca juga: PPKM Batam Resmi Berlaku, Ini Aturan Lengkapnya

Duta Besar AS untuk Indonesia, Sung Kim mengatakan, Amerika tetap berkomitmen untuk mendukung peran utama Indonesia dalam memajukan perdamaian dan keamanan regional dengan melawan kejahatan domestik dan transnasional.

Baca juga: Batam Belum Menerapkan PPKM Mikro, Ini Penjelasan Wali Kota

“Hari ini kami lakukan upacara peletakan batu pertama pusat pelatihan maritim Bakamla RI di Batam sebagai bentuk komitmen AS mendukung Indonesia,” kata Kim, melalui keterangan tertulis, Jumat (25/6/2021).

Dubes Kim juga mencatat inisiatif ini sebagai bagian dari upaya berkelanjutan AS dalam bermitra dengan Indonesia dalam memerangi kejahatan transnasional yang mencakup penyediaan peralatan, dukungan, pelatihan dan bantuan teknis kepada Bakamla RI sejak peresmiannya pada tahun 2014.

Laksda Bakamla Tatit E Witjaksono menjelaskan, pusat pelatihan ini akan dimiliki dan dioperasikan oleh Bakamla RI.

“Pusat pelatihan ini akan menjadi sarana penting bagi Bakamla untuk meningkatkan kompetensi personel Bakamla RI dalam menjawab tantangan tugas menjamin keamanan dan keselamatan di laut,” ujar Tatit.

Pusat pelatihan yang dibangun ini akan mencakup ruang kelas, ruang kantor, barak, dapur makan dan landasan peluncuran kapal.

Tempat ini mampu menampung hingga 50 siswa dan 12 instruktur.

Secara simbolis peletakan batu pertama dilaksanakan oleh Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Laksma Bakamla Hadi Pranoto didampingi oleh Kepala Biro Sarpras Laksma Bakamla Supriatno, Laksma Bakamla Sandy M Latief, dan perwakilan dari Kedubes AS yakni INL Grant and Program Manager Kristen Gross, INL Program Specialist Moja Nurkalam dan Marines Attache Cedric Lee.

Serta disaksikan secara virtual oleh Duta Besar AS Sung Kim, Deputi Kebijakan dan Strategi Bakamla RI Laksda Bakamla Tatit E. Witjaksono dan tamu undangan virtual dari Bakamla RI, maupun Kedubes AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
jika mau tetap politik bebas aktif...hindari yang beginian...amerika selalu ingin menarik indonesia...awas hati2....ingat pengalaman2 yang lalu...jangan teruskan kerja sama militer sama amerika....


Terkini Lainnya
Polisi Gerebek Toko Beras Oplosan di Pekanbaru, Kapolda Riau: Mereknya Asli tapi Isinya Tak Berkualitas
Polisi Gerebek Toko Beras Oplosan di Pekanbaru, Kapolda Riau: Mereknya Asli tapi Isinya Tak Berkualitas
Regional
Polda Jambi Tangkap Pekerja Tambang Emas Ilegal, Pemodal Diburu
Polda Jambi Tangkap Pekerja Tambang Emas Ilegal, Pemodal Diburu
Regional
Gubernur Aceh Bakal Bentuk Satgas Rumah Layak Huni
Gubernur Aceh Bakal Bentuk Satgas Rumah Layak Huni
Regional
Rembuk Pemuda Tanam 70.000 Mangrove, Fathur Razaq: Ini Sedekah Alam
Rembuk Pemuda Tanam 70.000 Mangrove, Fathur Razaq: Ini Sedekah Alam
Regional
Gunakan Senpi Laras Pendek, KKB di Intan Jaya Papua Tengah Tembak Warga Sipil Saat Melayani Pembeli
Gunakan Senpi Laras Pendek, KKB di Intan Jaya Papua Tengah Tembak Warga Sipil Saat Melayani Pembeli
Regional
Penanganan Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Guru Besar Unsoed Libatkan Kemendiktisaintek
Penanganan Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Guru Besar Unsoed Libatkan Kemendiktisaintek
Regional
Seorang Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya Papua Tengah
Seorang Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya Papua Tengah
Regional
Bocah 15 Tahun di Nunukan Bakar Rumahnya, Diduga Emosi karena Hp Disita Orang Tua
Bocah 15 Tahun di Nunukan Bakar Rumahnya, Diduga Emosi karena Hp Disita Orang Tua
Regional
Titik Karhutla Riau Menurun Tajam, Gubernur Wahid Apresiasi Kerja Kolaboratif
Titik Karhutla Riau Menurun Tajam, Gubernur Wahid Apresiasi Kerja Kolaboratif
Regional
Kasus Penipuan Wisatawan Inggris di Labuan Bajo, HPI Ajak Masyarakat dan Pelaku Wisata Utamakan Budaya Ramah dan Adab
Kasus Penipuan Wisatawan Inggris di Labuan Bajo, HPI Ajak Masyarakat dan Pelaku Wisata Utamakan Budaya Ramah dan Adab
Regional
Warga Patungan Perbaiki Jalan, Pemkab Perbaiki Jalan menuju Pintu Rumah Bupati Pamekasan
Warga Patungan Perbaiki Jalan, Pemkab Perbaiki Jalan menuju Pintu Rumah Bupati Pamekasan
Regional
Listrik dan Air Kantor Diputus, KONI Nunukan Tak Lagi Miliki Kantor karena Anggaran Tak Turun sejak Awal 2025
Listrik dan Air Kantor Diputus, KONI Nunukan Tak Lagi Miliki Kantor karena Anggaran Tak Turun sejak Awal 2025
Regional
Stadion Sumpah Pemuda Lolos Asesmen Liga 1, Markas Baru Bhayangkara Lampung FC
Stadion Sumpah Pemuda Lolos Asesmen Liga 1, Markas Baru Bhayangkara Lampung FC
Regional
Paus 11,2 Meter yang Mati Terdampar di Perairan Majene Ditarik 6 Perahu Sandeq ke Tengah Laut
Paus 11,2 Meter yang Mati Terdampar di Perairan Majene Ditarik 6 Perahu Sandeq ke Tengah Laut
Regional
 Reuni Kehutanan UGM, Mulyono: Nama Saya Mulyono, Pak Jokowi Itu Joko Widodo
Reuni Kehutanan UGM, Mulyono: Nama Saya Mulyono, Pak Jokowi Itu Joko Widodo
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau