Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temanggung Dikepung Zona Merah Covid-19, Keramaian Dilarang

Kompas.com - 29/06/2021, 13:54 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung melarang kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan karena sangat berpotensi terjadi penularan virus corona.

Apalagi, Kabupaten Temanggung saat ini masuk kategori zona orange atau daerah dengan risiko sedang penularan Covid-19.

Wilayah ini juga dikepung kabupaten berstatus zona merah, di antaranya Kabupaten Kendal, Semarang, dan Magelang. 

Baca juga: Belasan Pegawai Positif Covid-19, Kantor Dindukcapil Temanggung Tutup Sepekan

Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Temanggung, Djoko Prasetyono memaparkan, data terkini menyebutkan, dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, hanya tersisa lima wilayah yang masih zona oranye, salah satunya Kabupaten Temanggung.

Pihaknya meminta masyarakat meningkatkan kewaspadaan.

Salah satunya dengan tidak melakukan kegiatan yang berpotensi menularkan Covid-19 dan bisa diganti dengan cara daring.

"Kami tak henti-hentinya meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya jangan lengah. Jadi kegiatan-kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan meningkatkan mobilitas masyarakat tidak diizinkan yang diizinkan dengan cara daring (online)," kata Djoko, dalam keterangan pers yang diterima Selasa (29/6/2021).

Baca juga: Magelang Zona Merah Covid-19, Semua Obyek Wisata Ditutup

Djoko mengungkapkan, kasus aktif Covid-19 di wilayahnya dalam beberapa pekan terakhir terus mengalami peningkatan.

Saat ini ada 557 kasus atau meningkat dari sebelumnya 459 kasus. Sedangkan total kasus ada 5.780, dan yang masih menunggu hasil tes PCR 1.117 orang. 

Halaman:
Komentar
denda saja per org 6juta jika melakukan perkumpulan dan bagi yg tdk pakai masker diharap kerjasamax team keamanan satpol pp dan sejajarx utk terjun langsung pasti bisa berkurang


Terkini Lainnya
Massa Demo di Pati Bakar Mobil Provos usai Ditembak Gas Air Mata
Massa Demo di Pati Bakar Mobil Provos usai Ditembak Gas Air Mata
Regional
Gubernur Jateng: Desakan Mundur Bupati Pati Ikuti Mekanisme DPRD
Gubernur Jateng: Desakan Mundur Bupati Pati Ikuti Mekanisme DPRD
Regional
Temui Massa Demo, Bupati Pati Sudewo Dilempari Sandal
Temui Massa Demo, Bupati Pati Sudewo Dilempari Sandal
Regional
196 Siswa Keracunan di Sragen, MBG Dihentikan Sementara
196 Siswa Keracunan di Sragen, MBG Dihentikan Sementara
Regional
Harga Barang di Flores Timur Mahal, Disperindag Sebut Ada Monopoli
Harga Barang di Flores Timur Mahal, Disperindag Sebut Ada Monopoli
Regional
Edarkan Uang Palsu UIN Makassar ke Puluhan Warung, Sri Wahyudi Divonis 1,5 Tahun Penjara
Edarkan Uang Palsu UIN Makassar ke Puluhan Warung, Sri Wahyudi Divonis 1,5 Tahun Penjara
Regional
251 Orang di Sragen Keracunan MBG, Karyawan SPPG Gemolong Syok Berat, Dapur Libur Sepekan
251 Orang di Sragen Keracunan MBG, Karyawan SPPG Gemolong Syok Berat, Dapur Libur Sepekan
Regional
Dapur SPPG Minta Maaf usai 251 Siswa Keracunan MBG di Sragen
Dapur SPPG Minta Maaf usai 251 Siswa Keracunan MBG di Sragen
Regional
Cerita Intel Polisi 'Side Job' Jadi Badut Sulap, Honornya untuk Anak Yatim
Cerita Intel Polisi "Side Job" Jadi Badut Sulap, Honornya untuk Anak Yatim
Regional
Cerita Paulus, Anak Penjual Bakso di NTT yang Jadi Paskibraka, Narik Ojek Sepulang Sekolah
Cerita Paulus, Anak Penjual Bakso di NTT yang Jadi Paskibraka, Narik Ojek Sepulang Sekolah
Regional
Gempa M 6,3 di Sarmi Papua Mengakibatkan Bangunan Gereja dan Jembatan Rusak
Gempa M 6,3 di Sarmi Papua Mengakibatkan Bangunan Gereja dan Jembatan Rusak
Regional
Demo Pati Ricuh, Polisi Tembakkan Water Cannon dan Gas Air Mata
Demo Pati Ricuh, Polisi Tembakkan Water Cannon dan Gas Air Mata
Regional
Gunung Marapi Meletus Lagi Siang Ini, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter
Gunung Marapi Meletus Lagi Siang Ini, Lontarkan Abu Setinggi 500 Meter
Regional
Demo Besar-besaran di Pati, Dalmas Disiagakan di Perbatasan Demak-Kudus
Demo Besar-besaran di Pati, Dalmas Disiagakan di Perbatasan Demak-Kudus
Regional
Polemik Sampah Tangsel Dibuang ke Pandeglang, Wagub Banten: Kalau Bermanfaat Lanjutkan, tetapi...
Polemik Sampah Tangsel Dibuang ke Pandeglang, Wagub Banten: Kalau Bermanfaat Lanjutkan, tetapi...
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau