Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pegawai Setwan Positif Covid-19, Kantor DPRD Nganjuk Bakal Ditutup Sementara

Kompas.com - 02/07/2021, 06:16 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nganjuk rencananya ditutup sementara. Wacana itu muncul setelah tiga pegawai Sekretariat Dewan (Setwan) dinyatakan positif Covid-19.

Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono membenarkan rencana tersebut. Tatit akan mengadakan rapat dengan pimpinan DPRD dan Setwan untuk memutuskan rencana itu.

“Besok (Jumat) mau saya ajak rembukan dulu pimpinan,” kata Tatit saat dihubungi Kompas.com, Kamis (1/7/2021).

Tatit menjelaskan, rencana penutupan ini bermula dari kabar seorang pegawai Setwan positif Covid-19 sejak dua hari lalu.

Baca juga: 1.146 Warga Mengungsi akibat Kerusuhan di Yalimo

Kabar itu langsung ditindaklanjuti dewan dengan mengadakan tes cepat antigen.

“Hari ini semua saya suruh rapid (antigen), ternyata ini tadi ada tambahan dua orang (yang dinyatakan positif Covid-19),” ujar politikus PDI Perjuangan itu.

Sejauh ini, lanjut Tatit, hasil tracing menunjukkan hanya tiga pegawai Setwan yang positif Covid-19.

Baca juga: 10 Sekolah Kedinasan Sepi Peminat, Bisa Kuliah Gratis dan Lulus Jadi CPNS

Tidak ada wakil rakyat di DPRD Nganjuk yang dinyatakan terpapar Covid-19.

“Ya alhamdulillah tidak ada (anggota DPRD Nganjuk) yang positif (Covid-19), sampai hari ini nggak ada,” paparnya.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Pemprov Kalsel Jajaki Potensi Penerbangan Banjarmasin-Kuala Lumpur
Pemprov Kalsel Jajaki Potensi Penerbangan Banjarmasin-Kuala Lumpur
Regional
Polisi Tahan Bambang Raya sebagai Tersangka Pornografi Karaoke Striptis
Polisi Tahan Bambang Raya sebagai Tersangka Pornografi Karaoke Striptis
Regional
Protes Aturan ODOL, Sopir Truk: Kami Bukan Hanya Hadapi Penegak Hukum, tetapi Premanisme, Mafia, dan Pungli
Protes Aturan ODOL, Sopir Truk: Kami Bukan Hanya Hadapi Penegak Hukum, tetapi Premanisme, Mafia, dan Pungli
Regional
Ke KPK, Gubernur Sultra Minta Proyek Daerah Diawasi Sejak Awal
Ke KPK, Gubernur Sultra Minta Proyek Daerah Diawasi Sejak Awal
Regional
Terungkap dari Pemeriksaan BPK, 5 ASN di Kolaka Utara Tidak 'Ngantor' 2 Tahun tapi Masih Terima Gaji
Terungkap dari Pemeriksaan BPK, 5 ASN di Kolaka Utara Tidak "Ngantor" 2 Tahun tapi Masih Terima Gaji
Regional
Detik-detik Pelaku Perampokan Toko Emas di Lumajang Kabur Sambil Acungkan Celurit ke Warga
Detik-detik Pelaku Perampokan Toko Emas di Lumajang Kabur Sambil Acungkan Celurit ke Warga
Regional
Soal Tuntutan Sopir Truk, Kapolres Kebumen: Polda Jateng Belum Menindak Pelanggaran ODOL
Soal Tuntutan Sopir Truk, Kapolres Kebumen: Polda Jateng Belum Menindak Pelanggaran ODOL
Regional
DPRD Kebumen Janji Sampaikan Keresahan Sopir Truk soal Adanya Ancaman Pidana Terkait ODOL
DPRD Kebumen Janji Sampaikan Keresahan Sopir Truk soal Adanya Ancaman Pidana Terkait ODOL
Regional
Paslon Perorangan Eka Mulya-Ratmida Dawam Lolos Verifikasi Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025
Paslon Perorangan Eka Mulya-Ratmida Dawam Lolos Verifikasi Pilkada Ulang Pangkalpinang 2025
Regional
Penyebab dan Kronologi Kebakaran yang Hanguskan 16 Motor di Pelabuhan Pelindo Tegal
Penyebab dan Kronologi Kebakaran yang Hanguskan 16 Motor di Pelabuhan Pelindo Tegal
Regional
Kapal Kayu Karam Ditabrak Tongkang di Sungai Mahakam, Polisi Selidiki Insiden
Kapal Kayu Karam Ditabrak Tongkang di Sungai Mahakam, Polisi Selidiki Insiden
Regional
3 Pembunuh Balita Dililit Lakban di Cilegon Banten Divonis Seumur Hidup
3 Pembunuh Balita Dililit Lakban di Cilegon Banten Divonis Seumur Hidup
Regional
Warga Bantul Kaget Ada Ular Viper di Belakang Pintu Rumahnya di Bantul
Warga Bantul Kaget Ada Ular Viper di Belakang Pintu Rumahnya di Bantul
Regional
Menteri P2MI: Permintaan Tenaga Kerja Luar Negeri Capai 1,7 Juta Orang, Baru Terisi 297.000
Menteri P2MI: Permintaan Tenaga Kerja Luar Negeri Capai 1,7 Juta Orang, Baru Terisi 297.000
Regional
Abrasi Kepulauan Meranti: Rumah, Masjid, hingga Kuburan Hilang Ditelan Laut
Abrasi Kepulauan Meranti: Rumah, Masjid, hingga Kuburan Hilang Ditelan Laut
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau