Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pengeroyokan Perawat Puskesmas, Terduga Pelaku Bantah Tuduhan Korban dan Balik Laporkan ke Polisi

Kompas.com - 06/07/2021, 10:47 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Terduga pelaku penganiayaan perawat Puskesmas Kedaton, berinisial AW (45) mendatangi Polresta Bandar Lampung pada Senin (5/7/2021).

Kedatangan AW bersama kuasa hukumnya di kantor polisi tersebut untuk melaporkan balik korban Rendy Kurniawan (26).

Pasalnya, tudingan pengeroyokan yang disampaikan korban kepada publik sebelumnya dianggap tidak benar.

Dikatakan AW, saat kejadian itu dirinya hanya berusaha membela diri saat diserang korban terlebih dahulu.

"Bukan dikeroyok, justru saya yang dipukul duluan oleh dia (korban)," kata AW.

Baca juga: Kronologi Kasus Perawat Dikeroyok Versi Terduga Pelaku, Saya Ditendang Duluan..

Kronologi kejadian

Diceritakan AW, saat kejadian itu kondisi orangtuanya sedang kritis dan membutuhkan tabung oksigen.

"Saya dihubungi ibunda saya, ayah saya lagi kritis di rumah dan butuh oksigen. Saya itu datang ke sana (puskesmas) bawa tabung kosong, maksud saya ingin beli. Saya udah cari, toko udah pada tutup, yang toko alat kesehatan di dekat RS Abdul Moeloek, habis juga," kata AW.

Dirinya kemudian mendatangi puskesmas itu setelah mendapat petunjuk oleh sopir ambulans.

Tapi, saat menanyakan kepada perawat di puskesmas itu secara baik-baik responnya justru tidak ramah hingga akhirnya terjadi cekcok.

"Kondisi saat itu lagi urgen, orangtua saya lagi kritis dan butuh tabung oksigen, saya nanya baik-baik jawabannya kok kasar. Kalau jawabnya baik-baik ya saya nggak marah," kata AW.

Baca juga: Wali Kota Bandar Lampung Minta Pengeroyok Perawat Puskesmas Diproses Hukum

Saat terjadi percekcokan itu, tiba-tiba Rendy Kurniawan dianggap menendangnya duluan.

"Tangan saya sampai bengkak menangkis," kata AW.

Karena merasa ditendang duluan itu, akhirnya dia secara spontan membalas memukulnya.

"Dia sempat ngambil batu ganjalan pintu, mau dipukul ke saya, tapi dipisahkan sama adik saya," kata AW.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Komisaris Resky Maulana membenarkan adanya laporan tersebut dan saat ini masih proses penyelidikan.

"Iya tadi sudah (laporan), masih proses penyelidikan," kata Resky.

Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Aprillia Ika

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Aksi Heroik Saat Gempa Garut 6,2 M | Pengakuan Istri Brigadir RAT

[POPULER REGIONAL] Aksi Heroik Saat Gempa Garut 6,2 M | Pengakuan Istri Brigadir RAT

Regional
Kisah Relawan Tagana, 18 Tahun Bertaruh Nyawa Ditopang Insentif Rp 250.000

Kisah Relawan Tagana, 18 Tahun Bertaruh Nyawa Ditopang Insentif Rp 250.000

Regional
Mari Berdonasi untuk Apriani, Bocah 1 Tahun asal Flores NTT yang Idap Hidrosefalus

Mari Berdonasi untuk Apriani, Bocah 1 Tahun asal Flores NTT yang Idap Hidrosefalus

Regional
Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com