Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Anggota DPRD Berkelahi Saat Bahas Pengelolaan CSR, Ini Ceritanya

Kompas.com - 10/07/2021, 13:54 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Dua orang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, terlibat perkelahian dalam acara rapat dengar pendapat di Kantor DPRD setempat, Kamis (8/7/2021).

Kedua anggota dewan yang terlibat keributan tersebut diketahui adalah Wakil Ketua DPRD Labusel Fraksi PDI-P Zainal Harahap dan anggota DPRD Labusel dari Fraksi PKPI Arwi Winata.

Sekretaris DPRD Labuhanbatu Selatan Ismail Sawito saat dikonfirmasi mengatakan, keributan itu berawal saat pihak Pemerintah Kabupaten Labusel meminta agar pembahasan terkait CSR itu dapat segera dilakukan.

Baca juga: Viral, Video 2 Anggota DPRD Labusel Berkelahi dan Saling Memaki Saat Rapat Bahas CSR

Namun, ada anggota DPRD lain yang menolak dan meminta agar dilakukan konsultasi terlebih dahulu dengan pihak Pemprov Sumut.

"Dalam pembahasannya masih ada salah satu anggota DPR atas nama Haji Sangkot, dia meminta untuk konsultasi ke Gubernur (Sumut), dalam hal ini biro hukum," terangnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Jumat (9/7/2021) sore.

Karena masalah itu, lanjut dia, kemudian memunculkan dinamika dalam forum dan berujung dengan insiden tersebut.

"Saya kira memang menurut laporan terjadi sedikit berbeda pendapat lah antara pimpinan wakil ketua dengan salah satu anggota DPRD tentang pengelolaan corporate social responsibility (CSR) di Labusel," katanya.

Baca juga: Kirimi Uang Tukang Bubur yang Didenda PPKM Rp 5 Juta, Andre Rosiade: Enggak Ada Unsur Politiknya

Menyikapi keributan itu, para pimpinan saat ini masih melakukan koordinasi dengan Badan Kehormatan DPRD.

"Saat ini kita masih akan bicarakan di lintas pimpinan dengan Badan Kehormatan. Apakah nanti di sana ada melanggar etika, ya Badan Kehormatan lah yang menentukan," ujarnya.

Sementara itu, Zainal Harahap saat dikonfirmasi enggan memberikan komentar dan hanya menjawabnya secara singkat.

Baca juga: Perang Israel-Iran Makin Intens, Inggris Kerahkan Jet Tempur

"Oh, udah lah. Tanya aja nanti ke kantor ya. Udah lewat itu, udah enggak apa itu ya," ujar Zainal.

Viral di media sosial

Seperti diketahui, video yang memperlihatkan keributan antar anggota DPRD itu sebelumnya viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @laburaku, awalnya terlihat seorang pria berkemeja biru tengah berbicara.

Baca juga: Pengakuan Tukang Bubur Setelah Bayar Denda PPKM Rp 5 Juta, Uangnya Diganti Orang yang Mengaku Hamba Allah

Tak lama kemudian, pria berkemeja merah tiba-tiba membanting sebuah buku. Keduanya kemudian berdiri dan langsung berkelahi.

Sejumah anggota dewan lain yang berada di lokasi kejadian terlihat langsung berusaha melerai perkelahian itu.

Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro | Editor : David Oliver Purba

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
kenapa bukan org2 ini yg jadi corona, sementara para pejuang nakes jadi korban.


Terkini Lainnya
Sambil Tertawa, Istri Rekam Suaminya Siksa Bayi 2 Tahun hingga Tewas karena Rewel di Riau
Sambil Tertawa, Istri Rekam Suaminya Siksa Bayi 2 Tahun hingga Tewas karena Rewel di Riau
Regional
Siksa Bayi 2 Tahun, Suami Istri di Riau Karang Cerita Korban Tewas Kecelakaan
Siksa Bayi 2 Tahun, Suami Istri di Riau Karang Cerita Korban Tewas Kecelakaan
Regional
Suami Istri di Riau Siksa Balita hingga Tewas dan Rekam Aksinya Sambil Tertawa
Suami Istri di Riau Siksa Balita hingga Tewas dan Rekam Aksinya Sambil Tertawa
Regional
Sebanyak 71 Persen Siswa Terverifikasi, Pengambilan PIN SPMB Tingkat SMA/SMK Diperpanjang
Sebanyak 71 Persen Siswa Terverifikasi, Pengambilan PIN SPMB Tingkat SMA/SMK Diperpanjang
Regional
Rismon Sianipar Curigai KKN Jokowi di Wonosegoro Fiktif, Sekdes: Kami Ada sejak 1954!
Rismon Sianipar Curigai KKN Jokowi di Wonosegoro Fiktif, Sekdes: Kami Ada sejak 1954!
Regional
Pria di Jambi Tewas Usai Terpelanting dari Kap Mobil Saat Pergoki Mantan dengan Pria Lain
Pria di Jambi Tewas Usai Terpelanting dari Kap Mobil Saat Pergoki Mantan dengan Pria Lain
Regional
Mahasiswi Sebut Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Pesan 3 Anak untuk Disetubuhi
Mahasiswi Sebut Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar Pesan 3 Anak untuk Disetubuhi
Regional
Gaduh Pembangunan Islamic Center di Jambi, Dewan Minta Aparat Hukum Turun Tangan
Gaduh Pembangunan Islamic Center di Jambi, Dewan Minta Aparat Hukum Turun Tangan
Regional
Muzakir Manaf Ungkap Alasan 4 Pulau Milik Aceh Diperebutkan: Kandungan Energi, Gas...
Muzakir Manaf Ungkap Alasan 4 Pulau Milik Aceh Diperebutkan: Kandungan Energi, Gas...
Regional
100.000 Warga NU Aksi di Lokasi Banjir Rob Pantura Demak Besok, Taj Yasin: Kami Tidak Melarang
100.000 Warga NU Aksi di Lokasi Banjir Rob Pantura Demak Besok, Taj Yasin: Kami Tidak Melarang
Regional
Jembatan yang Jebol Sudah Diperbaiki Warga, Akses ke Desa Wisata Wae Rebo Kembali Normal
Jembatan yang Jebol Sudah Diperbaiki Warga, Akses ke Desa Wisata Wae Rebo Kembali Normal
Regional
2 WNA Australia Ditembak Orang Tak Dikenal di Bali, 1 Tewas
2 WNA Australia Ditembak Orang Tak Dikenal di Bali, 1 Tewas
Regional
Mengenal Forbes DPR-DPD, Corong Perjuangan Aceh di Senayan Soal Pencaplokan 4 Pulau
Mengenal Forbes DPR-DPD, Corong Perjuangan Aceh di Senayan Soal Pencaplokan 4 Pulau
Regional
320.000 Calon Siswa di Jateng 'Berebut' 227.600 Bangku SMA/SMK Negeri pada SPMB 2025
320.000 Calon Siswa di Jateng "Berebut" 227.600 Bangku SMA/SMK Negeri pada SPMB 2025
Regional
Kisah Balita 1,4 Tahun yang Diamputasi Diduga Korban Malapraktik di Bima Akan Operasi Lanjutan
Kisah Balita 1,4 Tahun yang Diamputasi Diduga Korban Malapraktik di Bima Akan Operasi Lanjutan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau