Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiba di Palembang, Bupati Muara Enim Nonaktif : Jangan Dekat-dekat, Covid-19

Kompas.com - 21/07/2021, 21:16 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Terdakwa kasus suap proyek pengerjaan jalan pada 2019, Juarsah yang merupakan Bupati Muara Enim nonaktif, tiba di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Palembang, Rabu (21/7/2021).

Pantauan di lapangan, Juarsah tiba sekitar pukul 15.00 WIB dengan menggunakan rompi orange bertuliskan tahanan KPK.

Saat turun dari mobil, tangan Juarsah terlihat diborgol. Ia pun menolak berkomentar banyak ketika dicecar wartawan terkait kasus yang menimpa dirinya.

Baca juga: Eks Bupati Muara Enim Terima Suap Rp 2,5 M untuk Biayai Istri Maju Caleg

"Jangan dekat-dekat Covid," kata Juarsah sembari masuk ke dalam rutan.

Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK, Januar Dwi Nugroho mengatakan, Juarsah sebelumnya ditahan di rutan KPK Jakarta.

Namun, terdakwa Juarsah meminta agar penahanannya dipindah ke Palembang untuk mengikuti persidangan.

Baca juga: Buntut Demo Penolakan PPKM, Sejumlah Pemuda Diamankan Bawa Bom Molotov, 3 di Antaranya Reaktif

"Karena permohonan terdakwa dikabulkan hakim, penahanannya kita pindah," ujarnya.

Menurut Januar, meski tersangka dipindah ke Palembang, proses persidangan tetap berlangsung virtual.

"Tetap (terdakwa) dalam rutan, karena virtual seperti sidang perdana kemarin," ungkapnya.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Ada Job Fair HUT Ke-80 Jateng, Tersedia 6.654 Lowongan di 43 Perusahaan
Ada Job Fair HUT Ke-80 Jateng, Tersedia 6.654 Lowongan di 43 Perusahaan
Regional
Trailer Bermuatan Alat Berat Terperosok, Jalur Simpang Pasir Samarinda Lumpuh 2 Hari
Trailer Bermuatan Alat Berat Terperosok, Jalur Simpang Pasir Samarinda Lumpuh 2 Hari
Regional
Koperasi Merah Putih Kalteng Berencana Buka Klinik Kesehatan, Ini Tujuannya
Koperasi Merah Putih Kalteng Berencana Buka Klinik Kesehatan, Ini Tujuannya
Regional
Kasus Pemuda Tunggangi Penyu di Derawan, Pegiat Hewan: Kalau Damai Terus, Buat Apa Ada UU
Kasus Pemuda Tunggangi Penyu di Derawan, Pegiat Hewan: Kalau Damai Terus, Buat Apa Ada UU
Regional
Kapal Tenggelam Diterjang Ombak, 3 Nelayan Kendal yang Hilang Ditemukan Meninggal
Kapal Tenggelam Diterjang Ombak, 3 Nelayan Kendal yang Hilang Ditemukan Meninggal
Regional
Jasad Korban Terakhir Rombongan Pemancing yang Tenggelam di Semarang Ditemukan
Jasad Korban Terakhir Rombongan Pemancing yang Tenggelam di Semarang Ditemukan
Regional
Mahasiswa Unmul Tunggangi Penyu saat KKN di Derawan, Ini Kata Pihak Kampus
Mahasiswa Unmul Tunggangi Penyu saat KKN di Derawan, Ini Kata Pihak Kampus
Regional
Belajar dari Kasus Raya, Pakar Ungkap Gejala dan Bahaya Cacingan pada Anak
Belajar dari Kasus Raya, Pakar Ungkap Gejala dan Bahaya Cacingan pada Anak
Regional
Empat Mahasiswa Terdakwa Demo May Day di Semarang Ajukan Eksepsi, Sebut Jaksa Tak Cermat
Empat Mahasiswa Terdakwa Demo May Day di Semarang Ajukan Eksepsi, Sebut Jaksa Tak Cermat
Regional
Viral Video Penyiksaan Anjing di Kutai Barat, Pegiat Hewan Desak Polisi Bertindak
Viral Video Penyiksaan Anjing di Kutai Barat, Pegiat Hewan Desak Polisi Bertindak
Regional
Salah Turun Stasiun, Ratusan Penumpang Kereta Api Lubuklinggau-Prabumulih Mengamuk
Salah Turun Stasiun, Ratusan Penumpang Kereta Api Lubuklinggau-Prabumulih Mengamuk
Regional
BBM Langka di Pulau Maratua, Harga Pertalite Eceran Tembus Rp 20.000 Per Liter
BBM Langka di Pulau Maratua, Harga Pertalite Eceran Tembus Rp 20.000 Per Liter
Regional
3 Kabupaten di Kalteng Terendam Banjir, 20 Desa Terdampak
3 Kabupaten di Kalteng Terendam Banjir, 20 Desa Terdampak
Regional
Terdakwa Uang Palsu UIN Alauddin Minta Maaf ke Prabowo: Saya Seorang Guru yang Khilaf
Terdakwa Uang Palsu UIN Alauddin Minta Maaf ke Prabowo: Saya Seorang Guru yang Khilaf
Regional
Sultan Pasrah Dana Keistimewaan DIY Dipotong Pusat: Ya Mau Apa Lagi...
Sultan Pasrah Dana Keistimewaan DIY Dipotong Pusat: Ya Mau Apa Lagi...
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dua Pekerjaan Ini Tak Bisa Digantikan AI, Apa Saja?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau