Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambulans Sibuk Bawa Jenazah Covid-19, Mobil Tahanan Kejari Dikerahkan Angkut Tabung Oksigen Medis

Kompas.com - 26/07/2021, 16:29 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Sebanyak dua mobil tahanan milik Kejaksaan Negeri Kota Madiun dikerahkan mengangkut tabung oksigen medis milik dua rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Pendekar pada Senin (26/7/2021).

Hal itu terjadi karena dua ambulans milik rumah sakit rujukan itu sibuk membawa jenazah pasien Covid-19.

“Jadi hari ini kami mengerahkan kembali dua mobil tahanan untuk mengangkut tabung gas medis ke PT Samator untuk dilakukan isi ulang. Kami dimintai tolong dua rumah sakit rujukan Covid-19 karena mobil ambulansnya sementara sibuk layani pasien dan membawa jenazah pasien Covid-19,” kata Kasi Intelijen Kejari Kota Madiun, Heru Prasetyo yang dihubungi Kompas.com, Senin (26/7/2021).

Heru menceritakan permintaan bantuan itu bermula saat Kepala Kejaksan Negeri Kota Madiun Bambang Wahyudi Panca Hariadi bersama tim dinas kesehatan mengecek ketersediaan oksigen di rumah sakit rujukan dan obat-obatan di apotek di Kota Madiun, Senin (26/7/2021).

Saat berada di rumah sakit Santa Clara dan RSI, kata Heru, dua rumah sakit rujukan Covid-19 itu mengalami kendala transportasi untuk mengangkut tabung oksigen yang kosong ke PT Samator (produsen pengisi oksigen medis).

Baca juga: Aturan PPKM Level 4 di Bali, Rumah Makan Boleh Dine In Maksimal 30 Menit

Selain itu produsen kewalahan meladeni permintaan pengisian oksigen yang begitu banyak dari wilayah Madiun Raya.

“Padahal oksigen yang habis itu kan harus segera diisi. Kalau oksigen medis terlambat diisi maka dampaknya bisa fatal bagi pasien Covid-19 yang sementara membutuhkan,” kata Heru.

Agar pasokan oksigen lancar, kata Heru, dua mobil tahanan Kejari Kota Madiun diturunkan menjemput tabung oksigen yang kosong di dua rumah sakit tersebut.

Selanjutnya, tabung oksigen yang kosong dibawa untuk diisi ulang di PT Samator.

“Istilahnya kami ngalahi (mengalah) dengan membawa tabung oksigen kosong ke pabrik agar segera diisi lalu dibawa kembali ke rumah sakit. Dengan demikian pasokan kebutuhan oksigen medis untuk pasien dapat terpenuhi secepatnya,” jelas Heru.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Bocah 15 Tahun di Nunukan Bakar Rumahnya, Diduga Emosi karena Hp Disita Orang Tua
Bocah 15 Tahun di Nunukan Bakar Rumahnya, Diduga Emosi karena Hp Disita Orang Tua
Regional
Titik Karhutla Riau Menurun Tajam, Gubernur Wahid Apresiasi Kerja Kolaboratif
Titik Karhutla Riau Menurun Tajam, Gubernur Wahid Apresiasi Kerja Kolaboratif
Regional
Kasus Penipuan Wisatawan Inggris di Labuan Bajo, HPI Ajak Masyarakat dan Pelaku Wisata Utamakan Budaya Ramah dan Adab
Kasus Penipuan Wisatawan Inggris di Labuan Bajo, HPI Ajak Masyarakat dan Pelaku Wisata Utamakan Budaya Ramah dan Adab
Regional
Warga Patungan Perbaiki Jalan, Pemkab Perbaiki Jalan menuju Pintu Rumah Bupati Pamekasan
Warga Patungan Perbaiki Jalan, Pemkab Perbaiki Jalan menuju Pintu Rumah Bupati Pamekasan
Regional
Listrik dan Air Kantor Diputus, KONI Nunukan Tak Lagi Miliki Kantor karena Anggaran Tak Turun sejak Awal 2025
Listrik dan Air Kantor Diputus, KONI Nunukan Tak Lagi Miliki Kantor karena Anggaran Tak Turun sejak Awal 2025
Regional
Stadion Sumpah Pemuda Lolos Asesmen Liga 1, Markas Baru Bhayangkara Lampung FC
Stadion Sumpah Pemuda Lolos Asesmen Liga 1, Markas Baru Bhayangkara Lampung FC
Regional
Paus 11,2 Meter yang Mati Terdampar di Perairan Majene Ditarik 6 Perahu Sandeq ke Tengah Laut
Paus 11,2 Meter yang Mati Terdampar di Perairan Majene Ditarik 6 Perahu Sandeq ke Tengah Laut
Regional
 Reuni Kehutanan UGM, Mulyono: Nama Saya Mulyono, Pak Jokowi Itu Joko Widodo
Reuni Kehutanan UGM, Mulyono: Nama Saya Mulyono, Pak Jokowi Itu Joko Widodo
Regional
Dua Balita di Tanah Laut Kalsel Ditemukan Tewas Tenggelam di Bekas Galian Tambang Batu Bara
Dua Balita di Tanah Laut Kalsel Ditemukan Tewas Tenggelam di Bekas Galian Tambang Batu Bara
Regional
Menyamar Jadi Polisi dan Dokter, Pria Aceh Utara Tipu 30 Orang, Raup 418 Juta
Menyamar Jadi Polisi dan Dokter, Pria Aceh Utara Tipu 30 Orang, Raup 418 Juta
Regional
Terdesak Cicilan Belanja Online, Guru TK Nekat Kuras Isi Rekening Kenalannya
Terdesak Cicilan Belanja Online, Guru TK Nekat Kuras Isi Rekening Kenalannya
Regional
PHK Tertinggi di Jawa Tengah, Total 42 Ribu Orang Kehilangan Pekerjaan
PHK Tertinggi di Jawa Tengah, Total 42 Ribu Orang Kehilangan Pekerjaan
Regional
Tewas di Jepang, Korban PMI Ini Tidak Dapat Santunan BPJS karena Statusnya
Tewas di Jepang, Korban PMI Ini Tidak Dapat Santunan BPJS karena Statusnya
Regional
Kehebatan Jokowi Mendaki Gunung Kerinci...
Kehebatan Jokowi Mendaki Gunung Kerinci...
Regional
Isu Ijazah Tak Kunjung Usai, Jokowi: Ini Politik, Bukan Soal Asli atau Palsu
Isu Ijazah Tak Kunjung Usai, Jokowi: Ini Politik, Bukan Soal Asli atau Palsu
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau