Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seluruh Desa di Kudus Disebut Sudah Tak Lagi Jadi Zona Merah Covid-19

Kompas.com - 28/07/2021, 20:34 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUDUS, KOMPAS.com - Bupati Kudus HM Hartopo menyebut seluruh desa atau 132 desa di wilayahnya sudah keluar dari zona merah atau daerah dengan risiko penularan Covid-19 tinggi.

Bahkan Hartopo mengklaim wilayah di tingkat rukun tetangga (RT) nyaris 100 persen telah kembali ke zona hijau.

"Untuk desa sudah semuanya keluar zona merah dan 92 persen RT masuk zona hijau. Di tingkat desa saat ini berstatus zona oranye, kuning dan hijau," kata Hartopo saat dihubungi Kompas.com melalui ponsel, Rabu (28/7/2021) sore.

Baca juga: Ganjar Sebut Kudus Keluar dari Zona Merah, tapi Kasus Covid-19 Jepara Meningkat

Pemerintah Kabupaten Kudus juga mencatat adanya penurunan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 di rumah sakit.

"BOR sekarang 15 persen komulatif untuk semua faskes rumah sakit di Kudus lini 1,2 dan 3," ungkap Hartopo.

Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!
Kompas.id
Pilih idol K-Pop/aktor K-Drama favoritmu & dapatkan Samsung Galaxy Fit3!

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus hingga Rabu (28/7/2021) siang tercatat kasus aktif terkonfirmasi positif Covid-19 yaitu 164 orang menjalani isolasi mandiri dan 71 orang dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Viral, Video Disebut Ambulans Kosong Nyalakan Sirine dan Berjalan Ugal-ugalan di Kudus, Ini Faktanya...

"Upaya penanganan Covid-19 kemarin yang kita lakukan banyak sekali. Dari tahap ke tahap selalu dievaluasi. Mulai dari upaya pengetatan, penyekatan jalan, PPKM, jogo tonggo hingga sinergitas TNI, Polri dan semua pihak," jelas Hartopo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
lha tes dan pelacakannya masih massif gak pak ? kopid itu tricky lho.. klo massif bisa jd kasus masih banyak


Terkini Lainnya
Lagi, Gunung Lewotobi Meletus Dahsyat, Tinggi Kolom Abu 4.000 Meter
Lagi, Gunung Lewotobi Meletus Dahsyat, Tinggi Kolom Abu 4.000 Meter
Regional
Cegah Penyalahgunaan Narkoba, 150 Siswa Baru SMAN 2 Loa Janan Jalani Tes Urine
Cegah Penyalahgunaan Narkoba, 150 Siswa Baru SMAN 2 Loa Janan Jalani Tes Urine
Regional
2 WN Pakistan Dideportasi dari Pontianak, Mengaku Investor padahal Tak Terlibat Usaha
2 WN Pakistan Dideportasi dari Pontianak, Mengaku Investor padahal Tak Terlibat Usaha
Regional
Kisah Siti, Penjual Buku Tulis di Pasar Wage Purwokerto: Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Sekadar Bertahan
Kisah Siti, Penjual Buku Tulis di Pasar Wage Purwokerto: Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Sekadar Bertahan
Regional
Feeder Trans Semarang Tabrak Orang hingga Tewas, Pemkot: Kami Akan Kumpulkan Para Kepala Operator...
Feeder Trans Semarang Tabrak Orang hingga Tewas, Pemkot: Kami Akan Kumpulkan Para Kepala Operator...
Regional
Pemodal Tambang Ilegal di Kebun Raya Unmul Ditangkap, Aktor Intelektual Diburu
Pemodal Tambang Ilegal di Kebun Raya Unmul Ditangkap, Aktor Intelektual Diburu
Regional
Kapal Penangkap Ikan KM Kramat Jati Terbakar di Karimunjawa, 1 ABK asal Brebes Hilang
Kapal Penangkap Ikan KM Kramat Jati Terbakar di Karimunjawa, 1 ABK asal Brebes Hilang
Regional
Bediding Melanda Jawa Tengah, Ini Penjelasan BMKG soal Suhu Turun hingga 17 Derajat
Bediding Melanda Jawa Tengah, Ini Penjelasan BMKG soal Suhu Turun hingga 17 Derajat
Regional
Brigadir Nurhadi Cerita ke Keluarga Tangani Kasus Kematian RW yang Berujung Pencopotan Kapolsek Kayangan
Brigadir Nurhadi Cerita ke Keluarga Tangani Kasus Kematian RW yang Berujung Pencopotan Kapolsek Kayangan
Regional
Pasar Shoping Salatiga, Surga Barang Loak yang Mulai Tertepikan
Pasar Shoping Salatiga, Surga Barang Loak yang Mulai Tertepikan
Regional
Pengalaman Mura Jadi Pemandu Tur Candi Borobudur, Dampingi Obama hingga Orang Mabuk
Pengalaman Mura Jadi Pemandu Tur Candi Borobudur, Dampingi Obama hingga Orang Mabuk
Regional
Penyebab Kematian Masih Misterius, Jenazah PMI Asal Gunungkidul yang Meninggal di Taiwan Akan Dipulangkan
Penyebab Kematian Masih Misterius, Jenazah PMI Asal Gunungkidul yang Meninggal di Taiwan Akan Dipulangkan
Regional
Keluarga Brigadir Nurhadi Mengaku Didatangi Aparat, Diminta Tak Persulit Penyelidikan
Keluarga Brigadir Nurhadi Mengaku Didatangi Aparat, Diminta Tak Persulit Penyelidikan
Regional
Ganasnya Banjir Rob Sayung Demak, Patahkan Jalan Cor Beton Kabupaten
Ganasnya Banjir Rob Sayung Demak, Patahkan Jalan Cor Beton Kabupaten
Regional
Jelang Masuk Sekolah, Order Jahit Seragam di Brebes Naik, Berapa Harganya?
Jelang Masuk Sekolah, Order Jahit Seragam di Brebes Naik, Berapa Harganya?
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Tegas Tolak Tarif Trump! Sebut Kebijakan yang Tak Bisa Dibenarkan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau