Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Bupati Muda Dharmasraya Sutan Riska Perangi Covid-19, Keluar Masuk Kampung karena Banyak Warga yang Tak Percaya

Kompas.com - 13/08/2021, 05:30 WIB
Perdana Putra,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com- Bupati Dharmasraya, Sumatera Barat Sutan Riska Tuanku Kerajaan menjadi bupati termuda di Indonesia saat dilantik pada tahun 2016 lalu.

Saat itu, pria kelahiran 27 Mei 1989 tersebut baru berumur 26 tahun.

Pada Pilkada 2020 lalu, Sutan Riska yang berpasangan dengan DP Datuak Labuan kembali terpilih.

Dia kembali menjadi bupati termuda di Sumbar saat dilantik pada 26 Februari 2021 lalu.

Baca juga: 1 Buronan Kasus Penganiayaan yang Libatkan Anggota DPRD Dharmasraya Ditangkap

Di akhir masa jabatannya di periode pertama, Sutan Riska dihadapkan dengan persoalan Covid-19.

Covid-19 diketahui mulai masuk ke Indonesia pada Maret 2020 dan menyerang seluruh wilayah, tak terkecuali Dharmasraya.

Sebagai kepala daerah, Sutan Riska dihadapkan pada persoalan pelik.

Saat kampanye Pilkada 2020 hingga terpilih, penanganan Covid-19 telah menjadi prioritasnya.

Baca juga: Perempuan Asal Pedalaman NTT Maju Jadi Calon Wali Kota Darwin Australia

Berhadapan dengan warga yang tak percaya Covid-19

"Di akhir masa jabatan saya di periode pertama, Covid-19 masuk ke Dharmasraya. Saat itulah, jika terpilih di periode kedua saya memprioritaskan penanganan Covid-19 ini," kata Sutan Riska kepada Kompas.com, Rabu (11/8/2021).

Ternyata, bukan perkara mudah untuk menyukseskan program penanganan Covid-19 itu karena banyak warga Dharmasraya yang tidak percaya.

"Harus diakui masyarakat banyak yang tidak percaya. Ini mungkin karena sumber daya manusia, ketidaktahuan, ditambah termakan berita hoaks," kata Sutan Riska yang merupakan politisi PDI-P itu.

Sutan Riska tidak patah semangat. Hal ini dijadikan tantangan tersendiri bagi dirinya.

Dia harus terjun langsung, masuk keluar kampung untuk menyosialisasikan bahaya Covid-19 dan program vaksinasi.

Betapa susahnya, kata Sutan Riska, berhadapan dengan masyarakat yang tidak percaya Covid-19.

"Kita datang disaat mereka tidak percaya. Namun ketika kita sampaikan bahaya Covid-19 dan manfaat vaksinasi, secara berangsur-angsur mereka mendengarkan saya," kata Ketua Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) 2021-2026 itu.

Baca juga: 7 Warga Dharmasraya, Sumbar, Positif Covid-19, Terjangkit Saat Ikuti Ijtima Ulama Gowa

Halaman:
Komentar
adakah yg ikhlas isi kan ovo saya di no 0895322293701 buat beli makan mksh.


Terkini Lainnya
Wamen: Kawasan Transmigrasi Wajib Berkontribusi Membangun Swasembada Pangan
Wamen: Kawasan Transmigrasi Wajib Berkontribusi Membangun Swasembada Pangan
Regional
Kaesang Pangarep Yakin Menang di Kongres PSI 2025, Jawa Tengah Jadi Basis Utama
Kaesang Pangarep Yakin Menang di Kongres PSI 2025, Jawa Tengah Jadi Basis Utama
Regional
Kaesang Perkenalkan Logo Baru PSI, Sebut Sudah Diresmikan Dewan Pembina
Kaesang Perkenalkan Logo Baru PSI, Sebut Sudah Diresmikan Dewan Pembina
Regional
Kaesang Wanti-wanti Jangan Ada Dualisme Jelang Kongres: Masak PSI Ada Dua
Kaesang Wanti-wanti Jangan Ada Dualisme Jelang Kongres: Masak PSI Ada Dua
Regional
Tangis Ribuan Masyarakat Pecah Saat Menjemput Jenazah Bupati Nduga Dinar Kelnea
Tangis Ribuan Masyarakat Pecah Saat Menjemput Jenazah Bupati Nduga Dinar Kelnea
Regional
Saat Kaesang Sampaikan Pesan Jokowi dan Main Tebak-tebakan soal Sosok Baru di PSI
Saat Kaesang Sampaikan Pesan Jokowi dan Main Tebak-tebakan soal Sosok Baru di PSI
Regional
Pendaki Swiss yang Jatuh di Rinjani Dievakuasi ke Rumah Sakit di Bali via Udara
Pendaki Swiss yang Jatuh di Rinjani Dievakuasi ke Rumah Sakit di Bali via Udara
Regional
WNA Tiongkok Ditahan karena Berjualan di Pasar Sungai Penuh Jambi
WNA Tiongkok Ditahan karena Berjualan di Pasar Sungai Penuh Jambi
Regional
SDN Kuranji Kembali Disegel, Ahli Waris Tuduh Wali Kota Serang Ingkar Janji
SDN Kuranji Kembali Disegel, Ahli Waris Tuduh Wali Kota Serang Ingkar Janji
Regional
Penampakan Uang Rp 13 Miliar yang Disita Kejati Jateng Terkait Kasus Korupsi BUMD Cilacap
Penampakan Uang Rp 13 Miliar yang Disita Kejati Jateng Terkait Kasus Korupsi BUMD Cilacap
Regional
Bantah Perpecahan, Kaesang: Kami Bertiga Bisa Berkonsolidasi Seperti Zaman Pak Jokowi
Bantah Perpecahan, Kaesang: Kami Bertiga Bisa Berkonsolidasi Seperti Zaman Pak Jokowi
Regional
Mobil Damkar Kecelakaan di Solok, Sejumlah Petugas Terkapar di Jalan
Mobil Damkar Kecelakaan di Solok, Sejumlah Petugas Terkapar di Jalan
Regional
Surat Edaran Larangan Joget di Baubau, Budayawan Buton: Joget Bukan Budaya Kami
Surat Edaran Larangan Joget di Baubau, Budayawan Buton: Joget Bukan Budaya Kami
Regional
Sebut Jabar-Banten Dikuasai Calon Lain, Caketum PSI Kaesang: Jateng 90 Persen Harus Dukung Saya
Sebut Jabar-Banten Dikuasai Calon Lain, Caketum PSI Kaesang: Jateng 90 Persen Harus Dukung Saya
Regional
Pemkab Sikka Mulai Berlakukan Tarif Pajak Makan Minum 10 Persen
Pemkab Sikka Mulai Berlakukan Tarif Pajak Makan Minum 10 Persen
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau