Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Perampokan Lansia di Mataram, Korban Disekap dan Diancam dengan Senpi Rakitan

Kompas.com - 19/08/2021, 08:15 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Nurul Aini 62), lansia di Kota Mataram, NTB menjadi korban perampokan pada pada Selasa (10/8/2021).

Pelaku adalah M (39), warga Lingkungan Asahan, Kelurahan Tanjung Karang, Sekarbela, Kota Mataram, NTB.

Kapolres Kota Mataram Kombes Heri Wahyudi pelaku dan korban masih tinggal di kampung yang sama.

Baca juga: Pasutri di Mataram Curi Motor, lalu Dijual, Uangnya Dipakai Beli Sabu

Di hari kejadian, pelaku menyatroni rumah Nurul sekitar pukul 03.30 Wita,

Pelaku masuk dengan cara membuka paksa jendela samping rumah korban dengan obeng dan masuk ke ruang tamu.

Saat itu korban terbangun dan menyadari keberadaan pelaku.

Korban kemudian berteriak 'maling' dan hendak keluar rumah untuk meminta tolong. Namun pelaku mendorong pintu rumah dan menyekap nenek 62 tahun.

"Korban sempat berteriak 'maling' dan hendak keluar rumah meminta tolong. Namun, pelaku yang awalnya hendak kabur berbalik mendorong pintu rumah dan menyekap korban, menindih, dan menutup mulutnya, korban yang sudah lanjut usia tak berdaya. Ini pelaku tergolong sadis," kata Heri, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Perampok di Mataram Sekap Lansia, Takuti Korban dengan Katapel hingga Senpi Rakitan

Saat itu korban diancam menggunakan senjata yang telah ia siapkan seperti katapel, taji beracun, keris, hingga senjata api rakitan.

M juga mendesak korban memberikan seluruh uangnya. Namun karena korban sudah tak berdaya, pelaku akhirnya memilih kabur

"Pelaku kemudian kabur di perkampungan, tetapi kita berhasil melacaknya karena sejumlah kejahatan dan laporan masyarakat atas kejahatan yang dilakukannya selama ini," kata dia.

Baca juga: Warga di Mataram Antre 3 Jam untuk Isi Ulang Tabung Oksigen: Biasanya 15 Menit Selesai

Lakukan 38 kejahatan

Setelah menerima laporan kasus tersebut, polisi bergerak cepat menangkap M.

Ia berhasil dilumpuhkan dan ditembak kedua kakinya karena hendak melarikan diri saat ditangkap.

Menurut Kapolres, polisi mengantongi 38 laporan terkait kejahatan yang dilakukan M. Namun baru 10 laporan yang berhasil diungkap dan dikembangkan kasusnya.

Rata-rata kejahatan yang dilakuakn M adalah pencurian dengan kekerasan hingga pencurrian motor di wilayah Kota Mataram dan Lommbok Barat.

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Pemkot Mataram Siapkan Bantuan JPS

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Ratusan Warga Jalan Kaki 7 Km Geruduk Kantor Gubernur Babel Tuntut Revisi Perda Pesisir
Ratusan Warga Jalan Kaki 7 Km Geruduk Kantor Gubernur Babel Tuntut Revisi Perda Pesisir
Regional
Polisi Tabrak Penabrak Pesepeda di Jembatan Suramadu, Pelaku Perbaiki Pikap untuk Tutupi Kerusakan
Polisi Tabrak Penabrak Pesepeda di Jembatan Suramadu, Pelaku Perbaiki Pikap untuk Tutupi Kerusakan
Regional
3 Orang Sindikat Pemalsuan Sertifikat Tanah Diringkus di Riau, Berapa Keuntungannya?
3 Orang Sindikat Pemalsuan Sertifikat Tanah Diringkus di Riau, Berapa Keuntungannya?
Regional
Sekdis Pariwisata NTB Ditahan dalam Kasus Korupsi Masker Covid-19, Rugikan Negara Rp 1,58 Miliar
Sekdis Pariwisata NTB Ditahan dalam Kasus Korupsi Masker Covid-19, Rugikan Negara Rp 1,58 Miliar
Regional
Kapten KM Barcelona VA Jadi Tersangka Tragedi Kebakaran, Apa Pelanggaran Seriusnya?
Kapten KM Barcelona VA Jadi Tersangka Tragedi Kebakaran, Apa Pelanggaran Seriusnya?
Regional
Dapur MBG di Sumenep Baru Beroperasi Setelah 6 Bulan Diluncurkan
Dapur MBG di Sumenep Baru Beroperasi Setelah 6 Bulan Diluncurkan
Regional
Mandi dan Wudhu di Sungai, Lansia di Kotawaringin Timur Diterkam Buaya
Mandi dan Wudhu di Sungai, Lansia di Kotawaringin Timur Diterkam Buaya
Regional
Aktivitas Menteri Yandri Saat Menginap di Rumah Warga: Ngaji Subuh dan Santap Nasi Liwet
Aktivitas Menteri Yandri Saat Menginap di Rumah Warga: Ngaji Subuh dan Santap Nasi Liwet
Regional
Derita Korban Apartemen The Frontage, Sampai 11 Tahun, Lahan Masih Kebun Kosong
Derita Korban Apartemen The Frontage, Sampai 11 Tahun, Lahan Masih Kebun Kosong
Regional
Cerita Warga Klaten Rumahnya Jadi Tempat Menginap Menteri Jelang Peresmian Koperasi Desa
Cerita Warga Klaten Rumahnya Jadi Tempat Menginap Menteri Jelang Peresmian Koperasi Desa
Regional
Kapten KM Barcelona VA Resmi Jadi Tersangka Tragedi Kebakaran di Perairan Talise, 3 Orang Tewas
Kapten KM Barcelona VA Resmi Jadi Tersangka Tragedi Kebakaran di Perairan Talise, 3 Orang Tewas
Regional
Aksi Pembunuhan Pecinta Sesama Jenis di Pasuruan Sempat Mandi Bersama di Kolam Air Panas
Aksi Pembunuhan Pecinta Sesama Jenis di Pasuruan Sempat Mandi Bersama di Kolam Air Panas
Regional
Viral Kemunculan Grup Facebook Diduga Sesama Jenis di Makassar, Polisi Selidiki
Viral Kemunculan Grup Facebook Diduga Sesama Jenis di Makassar, Polisi Selidiki
Regional
Insiden Guru Madin Demak Tampar Murid, Kemenag Singgung Literasi Pendidik Tanpa Kekerasan
Insiden Guru Madin Demak Tampar Murid, Kemenag Singgung Literasi Pendidik Tanpa Kekerasan
Regional
Kronologi Brimob Aniaya Pria hingga Pingsan di Kukar, Berujung Bentrok Brimob vs Warga Desa
Kronologi Brimob Aniaya Pria hingga Pingsan di Kukar, Berujung Bentrok Brimob vs Warga Desa
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau