Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diminta Putar Balik oleh Polisi, Pemuda Ini Malah Marah-marah dan Pukul Motornya, Videonya Viral

Kompas.com - 31/08/2021, 11:41 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

BOYOLALI, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang pemuda mengendarai sepeda motor marah-marah karena tidak terima dihentikan petugas kepolisian viral di media sosial.

Video tersebut tersebar di beberapa akun Instagram. Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @boyolali_info.

Video itu diunggah dua hari lalu. Sampai dengan Selasa (31/8/2021), sudah ditonton lebih dari 50.000 pengguna akun Instagram.

Baca juga: Perempuan Korban Pembunuhan Sadis Banjarnegara Baru Pisah Ranjang dengan Suaminya

Berdasarkan informasi, peristiwa itu terjadi di Kawasan Cepogo, Kabupaten Boyolali pada Minggu (29/8/2021) sekitar pukul 10.30 WIB.

Bermula petugas gabungan dari kepolisian/TNI, Satpol PP dan Dishub Kabupaten Boyolali melaksanakan penyekatan kendaraan untuk mengurangi mobilitas kegiatan masyarakat, terutama yang menuju ke arah objek wisata Selo.

Saat penyekatan pemuda yang mengendarai sepeda motor Honda Astrea Grand melintasi petugas yang sedang melaksanakan penyekatan.

Baca juga: Gaya Pidato Gibran di Hadapan TNI-Polri Peserta Pendidikan Lemhannas

Pemuda itu dihentikan petugas untuk diberikan imbauan oleh bahwa yang tidak ber-KTP Selo maupun Cepogo diminat untuk kembali ke rumah masing-masing.

Karena tidak terima dihentikan, pemuda itu kemudian marah-marah. Saking emosinya pemuda itu juga sempat memukul-mukul kendaraannya.

"Sudah kita berikan imbauan namun yang bersangkutan ngeyel, akhirnya kita laksanakan penindakan pelanggaran," kata KBO Satlantas Polres Boyolali Iptu Widarto dihubungi Kompas.com, Selasa.

Baca juga: Pembunuhan Sadis di Banjarnegara, Perempuan Ditusuk Berulang Kali hingga Tewas, Pelaku Diduga Suami Sendiri

Pihaknya terpaksa menindak pemuda tersebut karena melawan petugas saat diberikan pengertian.

Di sisi lain sepeda motor yang digunakan pemuda itu tidak dilengkapi dengan dokumen resmi, baik STNK maupun SIM.

Bahkan sepeda motor itu tidak ada pelat nomor dan menggunakan knalpot tidak standar.

Baca juga: Hanung Bramantyo Unggah Foto Bareng Ariel Tatum, Zaskia Mecca: Dia Lupa Semua Surat Tanah Atas Nama Aku

"Sebenarnya kita tidak mau melaksanakan penindakan karena dia tidak kooperatif dan tidak memperhatikan imbauan-imbauan petugas akhirnya kita laksanakan penindakan pelanggaran melalui tilang," ungkap dia.

Menurutnya pemuda tersebut berencana akan berangkat menuju ke objek wisata Selo.

Karena saat itu Boyolali masih melaksanakan PPKM Level 4, kata dia semua objek wisata masih belum diizinkan untuk beroperasi.

Baca juga: KPK Sita Uang Rp 1,3 Miliar dari Mantan Suami Olla Ramlan di Kasus Pertamina

Adapun saat ini kendaraan milik pemuda tersebut sudah diamankan di Kantor Satlantas Polres Boyolali.

Lebih jauh, Widarto mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat meski kondisi pandemi Covid Boyolali sudah turun level 3.

"Hindari kerumunan dan kalau tidak ada kepentingan yang mendesak tidak usah keluar rumah. Prokes tetap diterapkan," ucap Widarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Gaya Pidato Gibran di Hadapan TNI-Polri Peserta Pendidikan Lemhannas
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Hanung Bramantyo Unggah Foto Bareng Ariel Tatum, Zaskia Mecca: Dia Lupa Semua Surat Tanah Atas Nama Aku
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

KPK Sita Uang Rp 1,3 Miliar dari Mantan Suami Olla Ramlan di Kasus Pertamina
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Upacara HUT Ke-80 RI Kembali ke Jakarta, PDI-P: Luar Biasa
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Kaesang Kecewa dengan Kader PSI Jateng
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Cerita soal Penjual Pecel Lele Kena Pasal Korupsi Kembali Jadi Contoh di MK
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Regional

Istri Napi Ungkap Bilik Asmara di Lapas Pamekasan, Seharga Kamar Hotel untuk 1 Jam
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Kegundahan Ibu di Pamulang Bayar Seragam SD Rp 2,2 Juta ke Rekening Kepsek
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Edukasi

Sekolah yang Hanya Dapat 1 Murid Tetap Laksanakan MPLS 2025
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Ranking Angkatan Udara Terkuat di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Tangis Dedi Mulyadi di Parung Panjang: Saya Menangis Bukan karena Jomblo, tapi karena Kampung Rusak
api-2 . MOST-POPULAR
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Bola

Jadwal Indonesia Vs Filipina, Vanenburg Tegaskan 3 Poin Sangat Penting
api-2 . LATEST


Terkini Lainnya
Diikuti Ribuan Atlet, Menpora Sebut Domino Simbol Olahraga Berbasis Budaya
Diikuti Ribuan Atlet, Menpora Sebut Domino Simbol Olahraga Berbasis Budaya
Regional
Mobil Dinas Bawaslu Tabrak Lari di Jambi, Pengemudi Ditangkap
Mobil Dinas Bawaslu Tabrak Lari di Jambi, Pengemudi Ditangkap
Regional
Innova Diteriaki Maling, Tabrak 2 Pajero, 1 Rush, dan Motor hingga Ringsek di Jambi
Innova Diteriaki Maling, Tabrak 2 Pajero, 1 Rush, dan Motor hingga Ringsek di Jambi
Regional
Polisi Tetapkan 44 Tersangka Unjuk Rasa Anarkis di Bengkulu
Polisi Tetapkan 44 Tersangka Unjuk Rasa Anarkis di Bengkulu
Regional
Setelah Kecelakaan Beruntun Pendaki Asing, Layanan Tiket E-Rinjani dan Jalur Pelawangan Menuju Danau Ditutup
Setelah Kecelakaan Beruntun Pendaki Asing, Layanan Tiket E-Rinjani dan Jalur Pelawangan Menuju Danau Ditutup
Regional
Jafar yang Hilang Setelah Pamit Mancing Ditemukan Tewas
Jafar yang Hilang Setelah Pamit Mancing Ditemukan Tewas
Regional
Bawa 16 Butir Amunisi ke Jayapura, 2 Pria Ditangkap Saat Tiba di Pelabuhan
Bawa 16 Butir Amunisi ke Jayapura, 2 Pria Ditangkap Saat Tiba di Pelabuhan
Regional
Bahlil Sebut Keberadaan Sumur Minyak Rakyat Mampu Tingkatkan Perekomian Daerah
Bahlil Sebut Keberadaan Sumur Minyak Rakyat Mampu Tingkatkan Perekomian Daerah
Regional
11 Pelaku TPPO Ditangkap di Riau, 100 Korban Batal Berangkat Ilegal ke Luar Negeri
11 Pelaku TPPO Ditangkap di Riau, 100 Korban Batal Berangkat Ilegal ke Luar Negeri
Regional
WN Belanda Kelahiran Denmark yang Jatuh di Rinjani Cedera Kepala Sedang
WN Belanda Kelahiran Denmark yang Jatuh di Rinjani Cedera Kepala Sedang
Regional
Rumah Pengusaha hingga KSOP Bengkulu Digeledah untuk Usut Korupsi Tambang Rp 300 M
Rumah Pengusaha hingga KSOP Bengkulu Digeledah untuk Usut Korupsi Tambang Rp 300 M
Regional
Tari Caci Manggarai NTT Dinilai Pantas Jadi Warisan Dunia
Tari Caci Manggarai NTT Dinilai Pantas Jadi Warisan Dunia
Regional
Asap Karhutla ke Permukiman Warga, Polisi: Pakai Masker dan Jangan Keluar Malam
Asap Karhutla ke Permukiman Warga, Polisi: Pakai Masker dan Jangan Keluar Malam
Regional
Antisipasi Perang Tarif Global, 115 UMKM Bangka Belitung Bertransformasi
Antisipasi Perang Tarif Global, 115 UMKM Bangka Belitung Bertransformasi
Regional
Diminta Menepi, Truk Trailer Malah Rusak Atap Kantor Dishub Saat Razia Patuh 2025 di Batam
Diminta Menepi, Truk Trailer Malah Rusak Atap Kantor Dishub Saat Razia Patuh 2025 di Batam
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau