Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Nenek Lasmi, Diusir Saat Jualan Air Panas di RS Abdul Moeloek, Dipukul Satpam Sampai Bibir Pecah

Kompas.com - 07/09/2021, 20:25 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang nenek penjual air panas di Rumah Sakit Abdul Moeloek (RSAM) Bandar Lampung dipukul satpam saat diusir pergi dari lingkungan rumah sakit.

Akibatnya, korban mengalami luka pecah di bagian bibirnya.

Kejadian ini diketahui setelah korban bernama Lasmi (50) warga Kelurahan Penengahan itu melapor ke Polresta Bandar Lampung.

Saat melapor, bibir Nenek Lasmi masih terlihat bengkak dan berdarah.

"Ditinju pakai tangan sama satpam di sana (RSAM)," kata Nenek Lasmi kepada wartawan, Selasa (7/9/2021) petang.

Baca juga: Mata Bocah 6 Tahun Dikorbankan Ayah, Ibu, Kakek, Nenek, dan Pamannya untuk Pesugihan

Lasmi mengatakan, satu orang satpam rumah sakit yang memukulnya berinisial IM.

Lasmi menceritakan, peristiwa ini dialaminya saat dia berjualan di dalam komplek rumah sakit plat merah tersebut.

Sehari-hari, Lasmi berdagang air panas yang biasanya dibutuhkan oleh keluarga pasien.

Sebelum pemukulan, salah seorang satpam meminta Lasmi keluar dari rumah sakit karena ada larangan berdagang.

"Disuruh keluar, iya saya nurut, tapi biasanya nggak apa-apa," kata Lasmi yang sudah berjualan di RSAM sejak tahun 1980-an itu.

Baca juga: Perjuangan Bripka Andi, 3 Hari Susuri Hutan dan Gendong Nenek Yuliana yang Sempat Hilang

Satpam marah gara-gara Lasmi mau ambil termos

Namun, Lasmi tidak segera pergi. Dia sempat meminta waktu sebentar, karena ada termos milik keluarga pasien yang harus dikembalikan.

"Saya disuruh pulang, kata saya sebentar saya mau anter termos punya orang," kata Lasmi.

Mendengar permintaan Lasmi, satpam IM itu justru membentak dan memaksanya untuk segera angkat kaki. Bahkan, Lasmi sempat dimaki dengan perkataan yang kasar.

"Dia malah bilang, ‘nggak ada urusan, pergi. Nanti saya lempar termos ini’, katanya. Terus saya dipukul pakai tangan kanan, bibir saya sampai pecah," kata Lasmi.

Saat peristiwa tersebut terjadi, sejumlah satpam lainnya juga sempat datang dan berusaha menengahi keduanya.

Baca juga: Oknum Satpam Diduga Perkosa Perempuan Saat Tak Sadarkan Diri

Halaman:
Komentar
sepertinya sih iya begitu..., membalas komentar heinz guderian : masalah satpam nya bukan ibu ini. ibu ini hanya pelampiasan.


Terkini Lainnya
Penipuan Berkedok Aktivisasi IKD marak, Disdukcapil Gunungkidul: Kami Tak Pernah Kontak lewat WA
Penipuan Berkedok Aktivisasi IKD marak, Disdukcapil Gunungkidul: Kami Tak Pernah Kontak lewat WA
Regional
Korban Malpraktik di RS Darjat Masih Derita Nyeri Pascabedah, IDI Samarinda Mulai Proses Laporan
Korban Malpraktik di RS Darjat Masih Derita Nyeri Pascabedah, IDI Samarinda Mulai Proses Laporan
Regional
KPK Soroti Rencana Pemkab Lumajang Berikan Motor PCX untuk 198 Kepala Desa
KPK Soroti Rencana Pemkab Lumajang Berikan Motor PCX untuk 198 Kepala Desa
Regional
Anak 12 Tahun Meninggal Usai Pulang dari RSUD Batam, BPJS Angkat Bicara
Anak 12 Tahun Meninggal Usai Pulang dari RSUD Batam, BPJS Angkat Bicara
Regional
Staf Media Presiden Jadi Korban 'Love Scamming', Terungkap Saat Kirim Karangan Bunga
Staf Media Presiden Jadi Korban "Love Scamming", Terungkap Saat Kirim Karangan Bunga
Regional
Mobil Kades Disatroni Pencuri, Dana Desa Rp 388 Juta Raib dalam 5 Menit
Mobil Kades Disatroni Pencuri, Dana Desa Rp 388 Juta Raib dalam 5 Menit
Regional
Ditanya Jaksa Alasan Tembak Mati Gamma, Aipda Robig: Saya Teriak 'Polisi' Tak Dihiraukan, Saya Kira Itu Begal
Ditanya Jaksa Alasan Tembak Mati Gamma, Aipda Robig: Saya Teriak "Polisi" Tak Dihiraukan, Saya Kira Itu Begal
Regional
Wali Kota Singkawang: Laporkan Jika Dipersulit Bayar Pajak, Akan Saya Sanksi!
Wali Kota Singkawang: Laporkan Jika Dipersulit Bayar Pajak, Akan Saya Sanksi!
Regional
61 Bangunan Rusak Diterjang Angin di Aceh Timur, Bupati Salurkan Bantuan
61 Bangunan Rusak Diterjang Angin di Aceh Timur, Bupati Salurkan Bantuan
Regional
Pemkot Bandung Gandeng Seskoad Wujudkan Kawasan Bersih dan Mandiri Sampah
Pemkot Bandung Gandeng Seskoad Wujudkan Kawasan Bersih dan Mandiri Sampah
Regional
Dana Zakat, Infak, dan Sedekah Rp 689 Juta yang Diduga Dikorupsi Baznas Cilegon Dibagikan dengan Pengawasan Jaksa
Dana Zakat, Infak, dan Sedekah Rp 689 Juta yang Diduga Dikorupsi Baznas Cilegon Dibagikan dengan Pengawasan Jaksa
Regional
Tersangka Korupsi Jalan Mogoy Mardey Kembalikan Rp 2 M ke Jaksa Teluk Bintuni
Tersangka Korupsi Jalan Mogoy Mardey Kembalikan Rp 2 M ke Jaksa Teluk Bintuni
Regional
Sidang Kasus Kosmetik Merkuri, Mira Hayati: Saya Tak Pernah Lakukan Tindak Pidana
Sidang Kasus Kosmetik Merkuri, Mira Hayati: Saya Tak Pernah Lakukan Tindak Pidana
Regional
Korupsi Gerbang Rumdis Bupati Lampung Timur Rp 6,8 Miliar, Eks Kadis PUPR Ditahan
Korupsi Gerbang Rumdis Bupati Lampung Timur Rp 6,8 Miliar, Eks Kadis PUPR Ditahan
Regional
3 Hari Pencarian, Miskam Korban Tenggelam di Sungai Kauman Wonosobo Ditemukan Meninggal
3 Hari Pencarian, Miskam Korban Tenggelam di Sungai Kauman Wonosobo Ditemukan Meninggal
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau