Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Korban Pesawat Rimbun Air Dilakukan Lewat Darat, Kapolres: Semoga Tidak Ada Gangguan dari KKB

Kompas.com - 15/09/2021, 13:59 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pesawat Rimbun Air dengan nomor penerbangan PK OTW yang hilang kontak ditemukan di ketinggian 2.400 meter dalam keadaan hancur pada Rabu (15/9/2021).

Pesawat itu ditemukan pada jarak lima sampai enam kilometer dari Bandara Bilogai ke arah Distrik Homeyo, Kebupaten Intan Jaya.

Baca juga: 5 Fakta Jatuhnya Pesawat Rimbun Air di Intan Jaya, Ditemukan Hancur Terbakar, Lokasi Jatuh Dikuasai KKB Papua

Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan mengakui pesawat Rimbun Air PK OTW yang hilang kontak dalam penerbangan Nabire-Sugapa itu telah ditemukan.

Sandi menambahkan, evakuasi korban pesawat jatuh itu akan dilakukan lewat jalur darat. 

Ia berharap, evakuasi itu tak mendapat gangguan dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah itu.

Baca juga: Ini Perintah Mendagri ke Bupati Sudewo terkait Kemarahan Warga Pati

"Mudah-mudahan tidak ada gangguan dari KKB," kata Sandi di Jayapura seperti dikutip dari Antara, Rabu (15/9/2021).

Saat proses evakuasi, aparat keamanan akan didampingi tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.

Keadaan pesawat hancur

Sandi menambahkan, berdasarkan pengamatan dari helikopter yang dikerahkan untuk pencarian, kondisi pesawat tersebut hancur.

"Sangat kecil kemungkinan ketiga kru selamat karena kondisi badan pesawat hancur," kata Sandi.

Pesawat Rimbun Air PK OTW tersebut dilaporkan hilang kontak pada Rabu pukul 07.37 WIT. Pesawat itu membawa pilot bernama Mirza, co-pilot Fajar, dan teknisi bernama Iswahyudi.

Baca juga: Mengenal Maskapai Rimbun Air yang Pesawatnya Jatuh di Intan Jaya, Melayani Kargo di Papua Sejak 2018

Pesawat yang membawa bahanbangunan itu dilaporkan terbang dari Nabire pukul 06.40 WIT.

Airnav Sugapa sempat melakukan komunikasi terakhir dengan pilot pada pukul 07.30 WIT sebelum dinyatakan hilang kontak.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Menu MBG Sandwich di Semarang, Siswa Bilang Enak tapi Tak Kenyang, Tetap Bawa Bekal
Menu MBG Sandwich di Semarang, Siswa Bilang Enak tapi Tak Kenyang, Tetap Bawa Bekal
Regional
Kebakaran Sumur Minyak di Blora Belum Padam setelah 2 Hari, Pertamina Pastikan Tak Ada Gas Beracun
Kebakaran Sumur Minyak di Blora Belum Padam setelah 2 Hari, Pertamina Pastikan Tak Ada Gas Beracun
Regional
Tuntut Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap, Warga Desa Hunuth Blokade Jalan
Tuntut Pelaku Pembakaran Rumah Ditangkap, Warga Desa Hunuth Blokade Jalan
Regional
Pesan Sabu dari Luar, 3 Warga Binaan Lapas Bengkulu Ditangkap
Pesan Sabu dari Luar, 3 Warga Binaan Lapas Bengkulu Ditangkap
Regional
PDAM Semarang Pastikan Air Bersih Tak Tercemar Penemuan Mayat di Reservoir Siranda
PDAM Semarang Pastikan Air Bersih Tak Tercemar Penemuan Mayat di Reservoir Siranda
Regional
Kapolres Sebut Premanisme Ancaman Iklim Investasi di Sukoharjo, Janjikan Pemberantasan
Kapolres Sebut Premanisme Ancaman Iklim Investasi di Sukoharjo, Janjikan Pemberantasan
Regional
Demo Tolak Pajak Naik di Bone Ricuh, Massa Robohkan Pagar karena Tak Kunjung Ditemui Bupati
Demo Tolak Pajak Naik di Bone Ricuh, Massa Robohkan Pagar karena Tak Kunjung Ditemui Bupati
Regional
Kapal Pecah Dihantam Gelombang, 8 Nelayan Asal Sumbawa Dilaporkan Hilang di Bangka Belitung
Kapal Pecah Dihantam Gelombang, 8 Nelayan Asal Sumbawa Dilaporkan Hilang di Bangka Belitung
Regional
Edarkan Uang Palsu Rp 300 Ribu di Warung Kelontong, Dua Wanita di Gowa Ditangkap Polisi
Edarkan Uang Palsu Rp 300 Ribu di Warung Kelontong, Dua Wanita di Gowa Ditangkap Polisi
Regional
Pendidikan hingga Pencegahan Karhutla Masih Jadi Prioritas dalam APBD Perubahan Kalteng 2025
Pendidikan hingga Pencegahan Karhutla Masih Jadi Prioritas dalam APBD Perubahan Kalteng 2025
Regional
Diduga Korsleting saat Isi Daya Power Bank, Rumah Warga Salatiga Terbakar
Diduga Korsleting saat Isi Daya Power Bank, Rumah Warga Salatiga Terbakar
Regional
Kecelakaan Nissan GT-R Vs Mio di Batam Tewaskan Pekerja PT JMS, Mobil Dikendarai Mahasiswa
Kecelakaan Nissan GT-R Vs Mio di Batam Tewaskan Pekerja PT JMS, Mobil Dikendarai Mahasiswa
Regional
Ditemukan Mayat di Reservoir Siranda Semarang, DPRD Minta PDAM Perketat Pengamanan
Ditemukan Mayat di Reservoir Siranda Semarang, DPRD Minta PDAM Perketat Pengamanan
Regional
Semangat Literasi di Tengah Sinyal yang Tersendat di Perbatasan RI-Timor Leste
Semangat Literasi di Tengah Sinyal yang Tersendat di Perbatasan RI-Timor Leste
Regional
Keluarga Gadis Disabilitas Korban Pelecahan di Semarang Diancam Pelaku setelah Lapor Polisi
Keluarga Gadis Disabilitas Korban Pelecahan di Semarang Diancam Pelaku setelah Lapor Polisi
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Momen Perjalanan Pesawat C-130J Super Hercules TNI AU Airdrop Bantuan ke Gaza
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau