Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pemuda Curi Besi Penutup Gorong-gorong, Dinas PUPR Pamekasan: Sudah Tidak Terhitung yang Hilang

Kompas.com - 17/09/2021, 18:51 WIB
Taufiqurrahman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Warga Pamekasan resah dengan maraknya pencurian besi penutup lubang gorong-gorong di trotoar.

Akibatnya, banyak lubang gorong-gorong di trotoar yang semula tertutup besi, kini jadi bolong. Hal itu menyebabkan pejalan kaki sering terperosok ke lubang karena mengira masih ada penutupnya.

Belakangan diketahui, pelaku pencurian besi penutup lubang gorong-gorong itu ternyata sejumlah pemuda. Hal itu diketahui setelah salah satu aksi pencurian terekam pada Selasa (14/9/2021).

Pencurian itu terjadi di Pasar Sore, Jalan Diponegoro, Kelurahan Gladak Anyar, Kecamatan Pamekasan. Rekaman video aksi pencurian itu kemudian menyebar di sejumlah media sosial.

Prayitno, salah satu warga Kelurahan Gladak Anyar mengatakan, aksi pencurian penutup besi gorong-gorong di trotoar memang kerap terjadi. Bahkan, gorong-gorong di beberapa titik sudah tidak ada penutupnya.

Baca juga: Soal Dugaan Pemotongan Dana BOS dan BOP di Pamekasan, Kadisdik: Silakan Ajukan Datanya ke Saya

"Kemarin waktu malam hari lampu penerang jalan umum dimatikan oleh pemerintah, banyak orang terperosok ke dalam lubang trotoar," kata Prayitno saat dikonfirmasi, Jumat (17/9/2021).

Prayitno menambahkan, sudah sering kejadian pencurian besi penutup lubang trotoar itu dilaporkan kepada kelurahan dan Pemkab Pamekasan. Namun aksi pencurian tidak kunjung reda.

"Biasanya aksi pencurian itu dini hari. Seperti di rekaman itu aksinya malam hari saat sepi," imbuh Prayitno.

Agar pejalan kaki trotoar tidak terperosok, warga berinisiatif menutupi lubang dengan bahan seadanya, seperti papan kayu atau rakitan bambu.

"Kasihan kalau warga sering terperosok dan tercebur ke dalam got. Kita tutup pakai kayu," ungkap Prayitno.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Palu, 3 Rumah Dilaporkan Rusak
Gempa Magnitudo 6,0 Guncang Palu, 3 Rumah Dilaporkan Rusak
Regional
GP Ansor Sesalkan Bentrokan Berdarah di Pemalang, Ajak Ormas Tempuh Jalan Damai
GP Ansor Sesalkan Bentrokan Berdarah di Pemalang, Ajak Ormas Tempuh Jalan Damai
Regional
Hasto Kristiyanto Divonis Jumat Besok, PDI-P Solo Gelar Doa Bersama
Hasto Kristiyanto Divonis Jumat Besok, PDI-P Solo Gelar Doa Bersama
Regional
 Wagub Jateng: Content Creator dan Influencer Perlu Dikenalkan Kode Etik Jurnalistik dan UU ITE
Wagub Jateng: Content Creator dan Influencer Perlu Dikenalkan Kode Etik Jurnalistik dan UU ITE
Regional
Bentrok Saat Ceramah Rizieq Shihab, FPI dan PWI-LS Sempat Dimediasi dan Buat Kesepakatan Sebelum Acara
Bentrok Saat Ceramah Rizieq Shihab, FPI dan PWI-LS Sempat Dimediasi dan Buat Kesepakatan Sebelum Acara
Regional
Pantau Karhutla di Rokan Hulu, Menteri LH: Kita Akan Lakukan Pagar Betis
Pantau Karhutla di Rokan Hulu, Menteri LH: Kita Akan Lakukan Pagar Betis
Regional
Atraksi Terjun Payung Pukau Ribuan Warga Wonosobo Saat Puncak HUT Ke-200
Atraksi Terjun Payung Pukau Ribuan Warga Wonosobo Saat Puncak HUT Ke-200
Regional
Bos Pabrik Obat Keras dan 3 Anak Buahnya di Banten Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun
Bos Pabrik Obat Keras dan 3 Anak Buahnya di Banten Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun
Regional
Minyakita di Labuan Bajo Dijual di Atas HET, Sistem Distribusi Jadi Penyebab
Minyakita di Labuan Bajo Dijual di Atas HET, Sistem Distribusi Jadi Penyebab
Regional
Karhutla di Rokan Hulu Sulit Dipadamkan Melalui Darat, BNPB Kerahkan Helikopter 'Water Bombing'
Karhutla di Rokan Hulu Sulit Dipadamkan Melalui Darat, BNPB Kerahkan Helikopter "Water Bombing"
Regional
Respons Warga yang Protes Larangan Joget, Wawalkot Baubau: Aspirasi Tidak Perlu Harus Direalisasikan...
Respons Warga yang Protes Larangan Joget, Wawalkot Baubau: Aspirasi Tidak Perlu Harus Direalisasikan...
Regional
Peternak Ayam di Banten Menjerit, Ada Pengusaha Jual di Bawah Rp 18.000
Peternak Ayam di Banten Menjerit, Ada Pengusaha Jual di Bawah Rp 18.000
Regional
Napi Narkotika di Lapas Palangka Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Mandi
Napi Narkotika di Lapas Palangka Raya Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Mandi
Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 2 Kali Malam Ini, Disertai Dentuman dan Lontaran Lava Pijar
Gunung Ile Lewotolok Meletus 2 Kali Malam Ini, Disertai Dentuman dan Lontaran Lava Pijar
Regional
512 Hektare Lahan Pertanian Terdampak Banjir di Demak Masih dalam Pemulihan
512 Hektare Lahan Pertanian Terdampak Banjir di Demak Masih dalam Pemulihan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau