Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tuntut Wali Kota Malang dan Pejabat yang Gowes Disanksi, Demonstran: Mereka Satgas Covid-19, Harusnya Paham Aturan

Kompas.com - 22/09/2021, 16:15 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Sejumlah orang berunjuk rasa menuntut rombongan gowes Wali Kota Malang Sutiaji disanksi lantaran melanggar ketentuan PPKM Level 3.

Rombongan pejabat di Kota Malang itu diketahui gowes dan nekat menerobos kawasan Pantai Kondang Merak yang seharusnya masih ditutup.

Merespons hal tersebut, massa yang menamakan diri Aliansi Kondang Merak pun melakukan demonstrasi di depan Balai Kota Malang, Jawa Timur pada Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Warga Demo di Balai Kota Malang, Tuntut Rombongan Wali Kota yang Gowes ke Pantai Disanksi

Minta wali kota dan pejabatnya disanksi

Koordinator aksi Achmad Faried mengungkapkan, Wali Kota Sutiaji dan seluruh pejabat yang terlibat dalam kegiatan itu harus mendapatkan sanksi.

Hal itu dilakukan demi rasa keadilan terhadap penegakan aturan PPKM.

"Demi keadilan bagi seluruh rakyat, proses pemberian sanksi harus dilakukan karena masyarakat yang melanggar PPKM sudah disanksi," kata dia.

Achmad menuturkan, semua orang harus memiliki kedudukan sama dalam hukum.

Apalagi para pejabat itu, ada yang tergabung dalam Satgas Covid-19.

"Keadilan yang sesuai dengan aturan PPKM yang sudah diperlakukan. Semua harus sama. Apalagi mereka adalah Satgas Covid-19 yang harusnya paham dengan aturan itu," ungkapnya.

Baca juga: Soal Kasus Rombongan Wali Kota Malang Gowes ke Pantai Saat PPKM, Polisi Periksa Kadishub

Halaman:
Komentar
horang kaya bebas...


Terkini Lainnya
Jateng Masih Butuh 2.418 Unit Dapur SPPG untuk Genjot Makan Bergizi Gratis
Jateng Masih Butuh 2.418 Unit Dapur SPPG untuk Genjot Makan Bergizi Gratis
Regional
LPSK Terima 2.000 Permohonan Perlindungan Sepanjang 2025, Paling Banyak Korban KDRT
LPSK Terima 2.000 Permohonan Perlindungan Sepanjang 2025, Paling Banyak Korban KDRT
Regional
Surat Haru dari Dela, Siswi SD di Nunukan yang Ingin Jadi Dokter demi Mendiang Ibunya
Surat Haru dari Dela, Siswi SD di Nunukan yang Ingin Jadi Dokter demi Mendiang Ibunya
Regional
Lelah Usai Bobol Rumah, Maling di Jambi Ditangkap Saat Tertidur Pulas di Kasur Korban
Lelah Usai Bobol Rumah, Maling di Jambi Ditangkap Saat Tertidur Pulas di Kasur Korban
Regional
Cerita Tri Avianto, Penyandang Disabilitas Asal Solo Tak Jatuh Miskin Berkat BPJS Kesehatan
Cerita Tri Avianto, Penyandang Disabilitas Asal Solo Tak Jatuh Miskin Berkat BPJS Kesehatan
Regional
Korupsi Aset BUMD Kutai Timur Rp 38 Miliar, Kejati Kaltim Tahan Wakil Ketua Tim Likuidator PT KTE
Korupsi Aset BUMD Kutai Timur Rp 38 Miliar, Kejati Kaltim Tahan Wakil Ketua Tim Likuidator PT KTE
Regional
Hasil Otopsi Penagih Kredit Dibunuh, Dokter Forensik Temukan Luka Trauma Tajam di Leher
Hasil Otopsi Penagih Kredit Dibunuh, Dokter Forensik Temukan Luka Trauma Tajam di Leher
Regional
Nyaris 13 Kali Luas DKI Jakarta, 850.000 Hektar Lahan di Kalsel Belum Terdaftar dan Terpetakan
Nyaris 13 Kali Luas DKI Jakarta, 850.000 Hektar Lahan di Kalsel Belum Terdaftar dan Terpetakan
Regional
Penampakan Mobil Esemka Bekas Rp 45 Juta yang Dibawa Aufaa ke Sidang PN Solo
Penampakan Mobil Esemka Bekas Rp 45 Juta yang Dibawa Aufaa ke Sidang PN Solo
Regional
Lindungi Petani Lokal, Pemkab Jembrana Salurkan Pinjaman Rp 2,9 Miliar ke KUD untuk Serap Gabah
Lindungi Petani Lokal, Pemkab Jembrana Salurkan Pinjaman Rp 2,9 Miliar ke KUD untuk Serap Gabah
Regional
Pemkab Sikka Segera Tutup Pasar Wuring, Pedagang Bakal Direlokasi
Pemkab Sikka Segera Tutup Pasar Wuring, Pedagang Bakal Direlokasi
Regional
Dugaan Penipuan Mitra MBG di Kota Solo, Polisi Minta Korban Lengkapi Bukti
Dugaan Penipuan Mitra MBG di Kota Solo, Polisi Minta Korban Lengkapi Bukti
Regional
Balai TN Komodo Beberkan Risiko Terbangkan Drone di Kawasan Konservasi, Berpotensi Ganggu Ekosistem
Balai TN Komodo Beberkan Risiko Terbangkan Drone di Kawasan Konservasi, Berpotensi Ganggu Ekosistem
Regional
3 Pelajar SMK Dibacok di Magelang, Polisi Ungkap Ciri-ciri Pelaku
3 Pelajar SMK Dibacok di Magelang, Polisi Ungkap Ciri-ciri Pelaku
Regional
Pengusaha di Labuan Bajo Bongkar Kamar Hotel untuk Lahan Parkir, Imbas Penertiban Jalan Soekarno-Hatta
Pengusaha di Labuan Bajo Bongkar Kamar Hotel untuk Lahan Parkir, Imbas Penertiban Jalan Soekarno-Hatta
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kenapa Negara-negara Arab Paksa Hamas untuk "Menyerah" dan Bubar?
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau