Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandar Narkoba Saleh Kurap Ditangkap, Kabur dari Lapas karena Takut Diceraikan Istri

Kompas.com - 30/09/2021, 15:34 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Saleh Kurap, bandar narkoba yang kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), akhirnya tertangkap.

Dia ditangkap di sekitar Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, pada Kamis (30/9/2021).

Kepada wartawan, Saleh mengaku kabur karena takut diceraikan istri ketiganya.

"Saya mau diceraikan, jadi saya cari cara untuk keluar," kata Saleh kepada wartawan di Mapolres Kubu Raya, Kamis siang.

Baca juga: Hampir Sebulan Bandar Narkoba Saleh Kurap Buron, Ini Modus Pelariannya

Sementara itu, Kapolres Kubu Raya AKBP Jerrold Hendra Josef Kumontoy mengatakan, setelah diperiksa Kurap Kurap akan langsung diserahkan kepada pihak Lapas Kelas IIA Pontianak.

"Langsung kita serahkan kepada pihak Lapas," kata Jerrold.

Diberitakan sebelumnya, Saleh Kurap kabur dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pontianak, Kalimantan Barat.

Dia diduga melarikan diri pada Jumat (2/9/2021) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Kepala Lapas Kelas IIA Pontianak Farhan Hidayat mengatakan, untuk menemukan jejak Saleh Kurap, petugas melacak ke sejumlah tempat yang berpotensi didatangi Saleh.

Baca juga: Melacak Jejak Saleh Kurap, Bandar Narkoba yang Kabur dari Lapas Pontianak

Salah satunya adalah rumah Saleh yang berada di wilayah Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak.

“Petugas sudah kita sebar. Termasuk ke rumah istrinya,” ucap Farhan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Lahir Prematur dengan Berat di Bawah 1 Kg, Bayi Kembar Tiga di Kebumen Selamat dan Sehat
Lahir Prematur dengan Berat di Bawah 1 Kg, Bayi Kembar Tiga di Kebumen Selamat dan Sehat
Regional
51 Persen Kasus di KPK Libatkan Pemda, Termasuk dari Lampung
51 Persen Kasus di KPK Libatkan Pemda, Termasuk dari Lampung
Regional
Pendapatan Jabar di Bawah Yogyakarta, Pengamat Ekonomi Sarankan Ini ke Dedi Mulyadi
Pendapatan Jabar di Bawah Yogyakarta, Pengamat Ekonomi Sarankan Ini ke Dedi Mulyadi
Regional
(INR) ACEH-PIDIE - Korban Kekerasan Rumoh Geudong Masih Berat Terima Pembangunan 'Memorial Living Park' di Pidie Aceh
(INR) ACEH-PIDIE - Korban Kekerasan Rumoh Geudong Masih Berat Terima Pembangunan "Memorial Living Park" di Pidie Aceh
Regional
Lagunya Dipakai Bocah Pacu Jalur, Penyanyi AS Melly Mike Terbang ke Riau Tanpa Bayaran
Lagunya Dipakai Bocah Pacu Jalur, Penyanyi AS Melly Mike Terbang ke Riau Tanpa Bayaran
Regional
Kades Jaten Ditahan Usai Pulang Haji, Diduga Selewengkan Tanah Bengkok Rp 3,9 Miliar
Kades Jaten Ditahan Usai Pulang Haji, Diduga Selewengkan Tanah Bengkok Rp 3,9 Miliar
Regional
Juragan Gula Oplosan di Banyumas Ditangkap, Punya 3 Gudang Tanpa SNI
Juragan Gula Oplosan di Banyumas Ditangkap, Punya 3 Gudang Tanpa SNI
Regional
Ponton Timah Ilegal Diusir, Nelayan Teluk Inggris Bisa Melaut Lagi
Ponton Timah Ilegal Diusir, Nelayan Teluk Inggris Bisa Melaut Lagi
Regional
Aniaya Warga Serang Banten hingga Tewas, Ayah dan Anak Dihukum 6 Tahun Penjara
Aniaya Warga Serang Banten hingga Tewas, Ayah dan Anak Dihukum 6 Tahun Penjara
Regional
Harga Gas Naik, Gubernur Kepri Jelaskan Alasan Tarif Listrik Batam Melonjak
Harga Gas Naik, Gubernur Kepri Jelaskan Alasan Tarif Listrik Batam Melonjak
Regional
Perjalanan Dinas ke Batam Diduga Rugikan Negara Rp 1 Miliar, Penyidik Kejaksaan Geledah Ruang Bendahara DPRD Nabire
Perjalanan Dinas ke Batam Diduga Rugikan Negara Rp 1 Miliar, Penyidik Kejaksaan Geledah Ruang Bendahara DPRD Nabire
Regional
Penyidik Sita Buku Harian Bos PDAM Bengkulu, Isinya Catatan Uang Dugaan Suap Rekrutmen PHL
Penyidik Sita Buku Harian Bos PDAM Bengkulu, Isinya Catatan Uang Dugaan Suap Rekrutmen PHL
Regional
Disebut Merambah Hutan TNTN, Warga: Ini Sangat Menyakitkan...
Disebut Merambah Hutan TNTN, Warga: Ini Sangat Menyakitkan...
Regional
“Ma, Kok Ayuk Tertuduh…”: Kisah Ibu di Jambi soal M Putrinya yang Dituduh Terlibat Pembunuhan Brigadir Nurhadi
“Ma, Kok Ayuk Tertuduh…”: Kisah Ibu di Jambi soal M Putrinya yang Dituduh Terlibat Pembunuhan Brigadir Nurhadi
Regional
Uang Rp 1 Miliar Hasil Korupsi Alkes Karanganyar Disita Kejari, 6 Tersangka Ditahan
Uang Rp 1 Miliar Hasil Korupsi Alkes Karanganyar Disita Kejari, 6 Tersangka Ditahan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau