Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mbah Painem, Nenek Penjual Jamu Tradisional di Madiun, Berkeliling demi Menyambung Hidup

Kompas.com - 01/10/2021, 08:09 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com- Mengenakan caping, berbaju lengan panjang dipadu rok panjang seorang nenek mendorong gerobak berisi jamu tradisional di ruas jalan Setiabudi, Kota Madiun, Kamis (30/9/2021) siang.

Tak ada tanda kelelahan terpancar pada raut muka nenek itu, kendati usianya sudah uzur.

Langkah kakinya pun masih kokoh meski setiap hari harus mendorong dagangannya, puluhan liter jamu tradisional yang disajikan dalam botol-botol bekas air mineral.

Napas nenek yang sudah memilik cicit ini juga tidak tersengal-sengal kendati berkeliling di jalanan Kota Madiun, dari pagi hingga siang hari.

Baca juga: Telantarkan Anak dan Istri, Brigadir DT Dipecat secara Tak Hormat

Dialah Painem (74), seorang nenek renta yang masih kokoh dan gigih berjuang menyambung hidupnya di tengah pandemi Covid-19.

Meski wabah corona banyak menelan korban para lansia, hal itu tak menyurutkan langkah Mbah Painem untuk tetap berjualan jamu tradisional keliling.

Sang suami meninggal

Bagi Painem, umur renta tak boleh menghalangi niatnya berusaha mencari rejeki untuk menghidupi dirinya sendiri.

Maklum, sejak suaminya meninggal empat tahun lalu, Mbah Painem praktis tinggal sendiri di gang 7, Jalan Nusa Penida, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.

Sebelum berjualan keliling jamu tradisional, Mbah Painem sempat memilik warung bakso dan soto di Kota Surabaya.

Lantaran umur yang sudah tua, Mbah Painem bersama almarhum suaminya memutuskan pulang ke kampung halaman di Kota Madiun.

Baca juga: Dugaan Korupsi Dana PBB P2 Sebesar Rp 150 Juta, Pensiunan PNS Bapenda Madiun Ditahan

Meski memiliki dua anak, beberapa cucu dan cicit, Mbah Painem enggan tinggal bersama anak-anaknya.

Mbah Painem merasa menikmati hidupnya kendati setiap hari harus disibukkan dengan aktivitas menjual jamu tradisionalnya.

Tak hanya sekadar jualan, Mbah Painem rupanya juga meracik dan mengolah sendiri jamu-jamu tradisionalnya.

Bahkan proses membuat aneka racikan jamu tradisionalnya dimulai dari pukul 01.00 dini hari.

“Saya bangun sekitar pukul 01.00 dan mulai meracik membuat jamu sendiri hingga menjelang Subuh,” kata Painem.

Baca juga: Pemkot Madiun Belum Izinkan Konser dan Hajatan Skala Besar, Wali Kota: Takut Nanti Level PPKM Naik...

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Kebakaran Sumur Minyak di Blora Tak Kunjung Padam, Warga Dilarang Aktivitas di Jalan Sekitar Lokasi
Kebakaran Sumur Minyak di Blora Tak Kunjung Padam, Warga Dilarang Aktivitas di Jalan Sekitar Lokasi
Regional
Guru dan Kepala Sekolah di Sumbawa Barat Diperiksa Jaksa Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
Guru dan Kepala Sekolah di Sumbawa Barat Diperiksa Jaksa Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
Regional
Kuota Beasiswa Kuliah Gratis Pemprov Kalteng Masih Tersisa, Begini Cara Daftarnya
Kuota Beasiswa Kuliah Gratis Pemprov Kalteng Masih Tersisa, Begini Cara Daftarnya
Regional
Tim Gegana Polda Maluku Musnahkan 11 Bom Rakitan Pemberian Warga
Tim Gegana Polda Maluku Musnahkan 11 Bom Rakitan Pemberian Warga
Regional
Kronologi Kecelakaan Kereta Vs Brio Tewaskan Anak Kapolres Solok di Padang
Kronologi Kecelakaan Kereta Vs Brio Tewaskan Anak Kapolres Solok di Padang
Regional
Ormas dan Sekuriti Keroyok Wartawan dan Humas KLH, Kapolres Serang: Cari Makan dan Kerja di Pabrik
Ormas dan Sekuriti Keroyok Wartawan dan Humas KLH, Kapolres Serang: Cari Makan dan Kerja di Pabrik
Regional
Polri Targetkan Bangun 500 SPPG untuk Program MBG Tahun Ini
Polri Targetkan Bangun 500 SPPG untuk Program MBG Tahun Ini
Regional
TP-PKK Batang Raih Juara Favorit  Lomba Masak Ikan Tingkat Jateng, Faelasufa Faiz: Semoga Tahun Depan Juara 1
TP-PKK Batang Raih Juara Favorit Lomba Masak Ikan Tingkat Jateng, Faelasufa Faiz: Semoga Tahun Depan Juara 1
Regional
Polisi Larang Sumur Minyak Ilegal di Blora usai Kebakaran yang Tewaskan 3 Orang
Polisi Larang Sumur Minyak Ilegal di Blora usai Kebakaran yang Tewaskan 3 Orang
Regional
Penculik Kacab Bank BUMN di Jakarta Ditangkap di Bandara Labuan Bajo
Penculik Kacab Bank BUMN di Jakarta Ditangkap di Bandara Labuan Bajo
Regional
Bentrok Warga di Ambon Berakhir Damai, Warga Hitu Minta Maaf dan Siap Perbaiki Rumah Warga Hunuth yang Terbakar
Bentrok Warga di Ambon Berakhir Damai, Warga Hitu Minta Maaf dan Siap Perbaiki Rumah Warga Hunuth yang Terbakar
Regional
Posko Kisruh 72 Siswa SMAN 5 Bengkulu: 30 Keluar Sukarela, 42 Tetap Bertahan
Posko Kisruh 72 Siswa SMAN 5 Bengkulu: 30 Keluar Sukarela, 42 Tetap Bertahan
Regional
Kecelakaan Maut di Simpang Lima Jogja Solo, Bus AKAP Tabrak Motor, 1 Tewas
Kecelakaan Maut di Simpang Lima Jogja Solo, Bus AKAP Tabrak Motor, 1 Tewas
Regional
Parade Seni di Sawitan Magelang Sabtu Besok, Begini Rekayasa Lalu Lintasnya
Parade Seni di Sawitan Magelang Sabtu Besok, Begini Rekayasa Lalu Lintasnya
Regional
Pimpin Rakor Penanganan Kebakaran Sumur Minyak Ilegal, Bupati Blora: Ini Harus Jadi Pelajaran...
Pimpin Rakor Penanganan Kebakaran Sumur Minyak Ilegal, Bupati Blora: Ini Harus Jadi Pelajaran...
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau