Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karaoke Tanpa Prokes Saat Acara Pernikahan, Kades di Ubud Lolos dari Sanksi karena Nyanyi Usai Tamu Pulang

Kompas.com - 02/10/2021, 07:57 WIB
Priska Sari Pratiwi

Editor


KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan Kepala Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali, sedang karaoke di acara pernikahan viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, kades tersebut terdengar menyanyikan salah satu lagu dari musisi nasional.

Kades juga sempat terlihat berjoget dan menginjakkan kaki di bahu orang terdekatnya.

Baca juga: Kepala Desa di Ubud yang Karaoke Tanpa Prokes Tak Disanksi, Kapolsek: Sudah Minta Maaf Sama Warga

Kapolsek Ubud AKP I Made Tama membenarkan peristiwa tersebut dan telah memeriksa kades yang bersangkutan untuk diminta keterangan lebih lanjut.

Berdasarkan keterangan dari kades tersebut, Tama menyampaikan peristiwa itu terjadi pada Jumat (24/9/2021) dalam sebuah acara pernikahan.

Kades mengaku berkaraoke usai acara pernikahan sehingga hanya tersisa beberapa orang di lokasi.

"(Ada) berapa orang aja, kebetulan nikahnya sudah selesai, dan dia (kades) masih ada di sana," tuturnya, Rabu (29/9/2021).

Baca juga: Polisi Tak Beri Sanksi ke Kades di Ubud yang Karaoke Tanpa Prokes, Ini Penjelasannya

Tak Disanksi

Usai memeriksa, pihak kepolisian tak menjatuhkan sanksi kepada kades karena kegiatan karaoke tersebut dilakukan setelah para tamu pulang.

Selain itu, kades juga sudah meminta maaf pada warganya.

"Kita berikan edukasi, dia sudah minta maaf sama warganya. Dia nyanyi-nyanyi itu cuma di sana tidak lebih dari 20 orang," kata Tama.

Menurut Tama, kades tersebut telah berjanji untuk tak mengulangi perbuatannya lagi.

Baca juga: Video Viral Kepala Desa di Ubud Karaoke di Acara Pernikahan Tanpa Prokes, Ini Penjelasan Polisi

Pihaknya juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan di tengah PPKM level 3 yang berlaku di Bali.

"Semua harus menjaga prokes dalam situasi seperti ini," tuturnya.

 

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bali, Ach Fawaidi)

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Progres Pembangunan Sekolah Rakyat di Kalteng, Wagub: Tak Bisa Cepat, Butuh Orientasi Jangka Panjang
Progres Pembangunan Sekolah Rakyat di Kalteng, Wagub: Tak Bisa Cepat, Butuh Orientasi Jangka Panjang
Regional
Kapolda Babel: Pembunuh Pemimpin Media Online Terancam Hukuman Mati
Kapolda Babel: Pembunuh Pemimpin Media Online Terancam Hukuman Mati
Regional
Dalmas Polres Demak Belum Diterjunkan ke Pati
Dalmas Polres Demak Belum Diterjunkan ke Pati
Regional
Solo Wujudkan 'Medical Tourism' lewat Pawai Pembangunan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI
Solo Wujudkan "Medical Tourism" lewat Pawai Pembangunan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI
Regional
Diduga Serangan Jantung, Tahanan Narkoba di Lampung Meninggal Dunia
Diduga Serangan Jantung, Tahanan Narkoba di Lampung Meninggal Dunia
Regional
Alihkan Dana Desa ke Rekening Istri, Kades di Karimun Jadi Tersangka
Alihkan Dana Desa ke Rekening Istri, Kades di Karimun Jadi Tersangka
Regional
KPK: Pemprov Banten dan 6 Pemda Masuk Kategori Rentan Terjadi Korupsi
KPK: Pemprov Banten dan 6 Pemda Masuk Kategori Rentan Terjadi Korupsi
Regional
Debu Tambang Ditukar Kompensasi Sembako, Warga Samboja Barat Geram
Debu Tambang Ditukar Kompensasi Sembako, Warga Samboja Barat Geram
Regional
12.808 Anak Balita di Brebes Terkategori Stunting, Ini Langkah Pemkab
12.808 Anak Balita di Brebes Terkategori Stunting, Ini Langkah Pemkab
Regional
Demo Ricuh di Pati, Pedagang Terkena Gas Air Mata
Demo Ricuh di Pati, Pedagang Terkena Gas Air Mata
Regional
Kasus Keluarga Pasien Paksa Dokter Buka Masker, Polres Muba Lakukan Penyelidikan
Kasus Keluarga Pasien Paksa Dokter Buka Masker, Polres Muba Lakukan Penyelidikan
Regional
Wali Kota Solo Buka Peluang Promosi ASN Isi Jabatan 7 OPD yang Masih Kosong
Wali Kota Solo Buka Peluang Promosi ASN Isi Jabatan 7 OPD yang Masih Kosong
Regional
Tunggakan PBB di Kendal Capai Rp56 Miliar, Bapenda Duga Ada Dana Disalahgunakan Perangkat Desa
Tunggakan PBB di Kendal Capai Rp56 Miliar, Bapenda Duga Ada Dana Disalahgunakan Perangkat Desa
Regional
Stadion Sumut Sukses Gelar Laga Timnas U-17, Bobby Nasution Tuai Apresiasi Erick Thohir
Stadion Sumut Sukses Gelar Laga Timnas U-17, Bobby Nasution Tuai Apresiasi Erick Thohir
Regional
Perbaikan 13 Rumah di Cangkringan, Sleman yang Alami Kerusakan Genteng dan Kaca Imbas Getaran Disposal Bom
Perbaikan 13 Rumah di Cangkringan, Sleman yang Alami Kerusakan Genteng dan Kaca Imbas Getaran Disposal Bom
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau