Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Jadi Korban Sindikat TKI Ilegal, 5 Warga NTB Nekat Kabur dari Tahanan Imigrasi Malaysia

Kompas.com - 11/10/2021, 17:50 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Kabur dari tahanan imigrasi di Malaysia, lima orang asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ditangkap satuan petugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) di Desa Langgau, Kecamatan Puring Kencana, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar).

Kelima orang tersebut diduga menjadi korban kelompok sindikat tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal yang sering beroperasi di daerah perbatasan.

"Saya yakin itu ada sindikat TKI Ilegal di daerah perbatasan, karena ini sudah sering terjadi, jadi kami minta petugas di daerah perbatasan memperketat pengawasan terutama di jalur-jalur tidak resmi, karena sampai saat ini pintu resmi PLBN Badau ditutup," ujar Kepala Imigrasi Putussibau M Ali Hanafi, Senin (11/10/2021), dilansir dari TribunKalteng.com.

Baca juga: Seorang TKI Ilegal Asal Cianjur Meninggal di Abu Dhabi

Kronologi

Menurut Ali, kelima warga NTB tersebut adalah VB, S, IW, F, dan IA. Kelimanya mengaku pergi ke Malaysia bersama 27 orang dari jalur tidak resmi di Kecamatan Badau, pada 22 September 2021.

Namun, kata Ali, setelah masuk justru tertangkap petugas Imigrasi Malaysia. Sementara kelima orang dari NTB itu melarikan diri dengan masuk ke hutan.

Lalu, pada hari Kamis 7 Oktober 2021, kelimanya berhasil diamankan petugas perbatasan. 

Baca juga: BP2MI Grebek Penampungan TKI Ilegal di Pontianak, 6 Warga Sukabumi Berhasil Diselamatkan

"Mereka lari ke hutan dan akhirnya ditemukan oleh Anggota Satgas Pamtas Yonif 144/Jaya Yudha di hutan perbatasan dan kemudian diamankan dan diserahkan kepada petugas Imigrasi Indonesia di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Kecamatan Badau, Kamis 7 Oktober 2021," ungkapnya.

Baca juga: Di Balik Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Semarang, Suhu Lebih Panas dan Kesaksian Warga

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Cari Keadilan, Korban KDRT, Istri Anggota TNI AU Lanud Pattimura Gelar Aksi di Jalan
Cari Keadilan, Korban KDRT, Istri Anggota TNI AU Lanud Pattimura Gelar Aksi di Jalan
Regional
TNI Tangkap Dua WN Malaysia di Nunukan, Diduga Jemput 4 WNI untuk Dijadikan Pekerja Ilegal
TNI Tangkap Dua WN Malaysia di Nunukan, Diduga Jemput 4 WNI untuk Dijadikan Pekerja Ilegal
Regional
Hama Wereng Serang Padi di Madiun, Petani Cemas Bakal Gagal Panen
Hama Wereng Serang Padi di Madiun, Petani Cemas Bakal Gagal Panen
Regional
Oknum Polisi di Ambon Diperiksa Terkait Dugaan Perzinahan dan Narkoba
Oknum Polisi di Ambon Diperiksa Terkait Dugaan Perzinahan dan Narkoba
Regional
Luas Lahan Memenuhi, Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat di Demak Tak Penuhi Syarat
Luas Lahan Memenuhi, Lokasi Pembangunan Sekolah Rakyat di Demak Tak Penuhi Syarat
Regional
Wajah Baru Sekolah Rakyat di Jambi, Papan Tulis Digital dan AI Jadi Andalan
Wajah Baru Sekolah Rakyat di Jambi, Papan Tulis Digital dan AI Jadi Andalan
Regional
Lahan Usaha di Tanjung Aan Digusur, Rencana Akan Bangun Hotel Bintang 5
Lahan Usaha di Tanjung Aan Digusur, Rencana Akan Bangun Hotel Bintang 5
Regional
Respons Keluhan Warga Riau, Gubernur Abdul Wahid Percepat Perbaikan Jalan Menuju Lokasi Pacu Jalur
Respons Keluhan Warga Riau, Gubernur Abdul Wahid Percepat Perbaikan Jalan Menuju Lokasi Pacu Jalur
Regional
Karaoke Zamrud Khatulistiwa 2 di Purworejo Dibongkar, Ini Alasannya
Karaoke Zamrud Khatulistiwa 2 di Purworejo Dibongkar, Ini Alasannya
Regional
Tolak Bonus 45 Persen, Atlet Riau: Tak Sebanding dengan Pengorbanan Kami...
Tolak Bonus 45 Persen, Atlet Riau: Tak Sebanding dengan Pengorbanan Kami...
Regional
Uji Coba Angkot Gratis untuk Siswa Magelang, Berikut Jadwal dan Rutenya
Uji Coba Angkot Gratis untuk Siswa Magelang, Berikut Jadwal dan Rutenya
Regional
Ramai soal Beras Premium Oplosan, Satgas Pangan Kalteng: Kami Belum Dapat Laporan
Ramai soal Beras Premium Oplosan, Satgas Pangan Kalteng: Kami Belum Dapat Laporan
Regional
Kasus Anak Dirantai di Boyolali, Pelakunya Ternyata Teman Ayah Korban
Kasus Anak Dirantai di Boyolali, Pelakunya Ternyata Teman Ayah Korban
Regional
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Timur Laut Salatiga, Warga Tak Rasakan Getaran
Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Timur Laut Salatiga, Warga Tak Rasakan Getaran
Regional
Jelang Kongres PSI di Solo, Kaesang Dijadwalkan Bertemu Kader dan Pengurus PSI Brebes
Jelang Kongres PSI di Solo, Kaesang Dijadwalkan Bertemu Kader dan Pengurus PSI Brebes
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau