Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyuwangi Alami Fenomena Hari Tanpa Bayangan, BMKG: Suhu Udara Akan Semakin Panas

Kompas.com - 14/10/2021, 14:55 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Wilayah Banyuwangi, Jawa Timur, mengalami fenomena hari tanpa bayangan, Kamis (14/10/2021) tepatnya pukul 11.08.35 WIB

Hari tanpa bayangan merupakan fenomena alam saat posisi matahari berada tegak lurus 90 derajat atau berada di titik paling tinggi.

"Sehingga saat posisi tegak lurus, benda-benda yang ada di bawah tidak menghasilkan bayangan," kata Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi Reski Prasetyo, Kamis.

Baca juga: Kebakaran Hutan di Kawasan Kawah Ijen Banyuwangi, Diduga Akibat Keteledoran Manusia

Reski meminta masyarakat tak perlu mengkhawatirkan fenomena ini. Sebab fenomena hari tanpa bayangan biasa terjadi setiap tahun.

Fenomena ini juga tak ada kaitannya dengan tanda bencana alam atau bahkan kejadian mistik. Hanya saja dampaknya suhu akan terasa lebih panas.

"Tidak ada dampak yang begitu berarti. Dampaknya hanya suhu udara akan semakin panas," kata dia.

Reski mengimbau warga untuk menghindari paparan UV dengan menggunakan tabir surya atau mengenakan pakaian tertutup.

Baca juga: Ahok Puji Banyuwangi: Bisa Maju meski Jauh dari Ibu Kota, karena Inovasi

Ia mengatakan fenomena ini puncaknya akan terlihat jelas di wilayah Bali, mulai hari ini dan Jumat, 15 Oktober 2021.

"Akan terlihat jelas saat siang hari, sekitar pukul 11.00 hingga 12.00 waktu setempat," katanya.

Terangi negeri dengan literasi, satu buku bisa membuka ribuan mimpi. Lewat ekspedisi Kata ke Nyata, Kompas.com ingin membawa ribuan buku ke pelosok Indonesia. Bantu anak-anak membaca lebih banyak, bermimpi lebih tinggi. Ayo donasi via Kitabisa!

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Satgas Benarkan 2 Personel Brimob Tewas Diserang KKB: Saksi Lihat Ada 2 Orang Bawa Senjata Laras Panjang
Satgas Benarkan 2 Personel Brimob Tewas Diserang KKB: Saksi Lihat Ada 2 Orang Bawa Senjata Laras Panjang
Regional
KKB Pimpinan Aibon Kogoya Diduga Dalangi Pembunuhan 2 Anggota Brimob di Nabire
KKB Pimpinan Aibon Kogoya Diduga Dalangi Pembunuhan 2 Anggota Brimob di Nabire
Regional
Jokowi Akan Hadiri Sidang Tahunan MPR, tetapi Belum Pasti Ikut Upacara 17 Agustus di Istana
Jokowi Akan Hadiri Sidang Tahunan MPR, tetapi Belum Pasti Ikut Upacara 17 Agustus di Istana
Regional
3 Eks Geng Motor di Jambi Beralih Jadi Pencuri Motor untuk Beli Sabu
3 Eks Geng Motor di Jambi Beralih Jadi Pencuri Motor untuk Beli Sabu
Regional
Kanker Serviks Tembus 2.500 Kasus di Jateng, Vaksin HPV Dikebut hingga ke Sekolah
Kanker Serviks Tembus 2.500 Kasus di Jateng, Vaksin HPV Dikebut hingga ke Sekolah
Regional
Polisi Sita 5.000 Liter BBM Oplosan di Pelabuhan Tulehu, Ancam Anggota yang Terliibat
Polisi Sita 5.000 Liter BBM Oplosan di Pelabuhan Tulehu, Ancam Anggota yang Terliibat
Regional
Diduga Jual Narkoba, Polisi Muratara Ditangkap Bersama Istri Siri
Diduga Jual Narkoba, Polisi Muratara Ditangkap Bersama Istri Siri
Regional
Batik “Goresan Cinta” dari Berau Tembus Pasar Dunia, Omzet Ratusan Juta per Bulan
Batik “Goresan Cinta” dari Berau Tembus Pasar Dunia, Omzet Ratusan Juta per Bulan
Regional
Ngamuk Minta Proyek di Kantor Dinas Perkim, Dua Preman Aceh Jadi Tersangka dan Ditahan
Ngamuk Minta Proyek di Kantor Dinas Perkim, Dua Preman Aceh Jadi Tersangka dan Ditahan
Regional
Seluruh Tenaga Kontrak Pemprov Kalteng Diupayakan Jadi PPPK, Pengangkatan Segera Dilaksanakan
Seluruh Tenaga Kontrak Pemprov Kalteng Diupayakan Jadi PPPK, Pengangkatan Segera Dilaksanakan
Regional
Target 80 Persen, Begini Strategi Pangkalpinang untuk Pilkada Ulang 2025
Target 80 Persen, Begini Strategi Pangkalpinang untuk Pilkada Ulang 2025
Regional
Pasca-Demo Pati, Pemprov Jateng Turunkan Tim ke Pati, Ini Tugasnya
Pasca-Demo Pati, Pemprov Jateng Turunkan Tim ke Pati, Ini Tugasnya
Regional
Usai Ribuan Warga Pati Demo Bupati, DPRD Ungkap Komunikasi dengan Sudewo Tak Bagus
Usai Ribuan Warga Pati Demo Bupati, DPRD Ungkap Komunikasi dengan Sudewo Tak Bagus
Regional
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Ungkap Fakta Baru: Bupati Pati Sudewo Tak Ikuti Saran Pemprov
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Ungkap Fakta Baru: Bupati Pati Sudewo Tak Ikuti Saran Pemprov
Regional
Polisi Disebut Tembakkan Gas Air Mata Kedaluwarsa Saat Demo Pati, 50 Orang Jadi Korban
Polisi Disebut Tembakkan Gas Air Mata Kedaluwarsa Saat Demo Pati, 50 Orang Jadi Korban
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau