Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tolak Pilkades di Desa Adat, Warga Blokade Jalan Lintas Pulau Seram Selama 9 Jam

Kompas.com - 15/10/2021, 06:36 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Warga Desa Kamariang, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, memblokade ruas jalan Lintas Seram yang menghubungkan tiga kabupaten di wilayah tersebut selama 9 jam pada Kamis (14/10/2021)

Aksi tersebut dilakukan sejak pukul 09.00 WIT itu adalah bentuk protes warga terkait pelaksanaan pemilihan kepada desa serentak yang akan digelar pada 20 Oktober mendatang.

Menurut warga, Desa Kamariang adalah desa adat yang tidak memiliki sistem Pilkades. Di desa tersebut, sistem pemilihan pimpinan desa telah diatur seacara turun temurun.

Hal tersebut disampaikan warga setempat, Robet.

Menurutnya warga memblokade jalan karena tak sepakat dengan kebijakan Pemkab Seram Bagian Barat yang akan menyelenggarakan Pilkades di desa tersebut.

“Kami ini desa adat, kami tidak akan terima sistem Pilkades dengan cara pemilihan,” ujar dia.

Baca juga: Tolak Pilkades, Warga Desa di Pulau Seram Blokade Jalan, Tuntut Bupati Beri Penjelasan

Marga keturunan raja

Robet mengatakan selama ini pimpinan desa dipegang oleh marga atau keluarga yang secara garis lurus memiliki hak untuk jadi pimpinan desa.

Hal tersebut bukan hanya berlaku di Desa Kamariang, tapi juga di desa-desa lain di Pulau Seram.

“Desa adat itu punya mata rumah parenta (marga keturunan raja), semua orang Maluku tahu itu dan kami inginkan mengembalikan tradisi itu, kami menolak sistem pemilihan kepala desa,” kata dia.

Dalam aksi itu, warga menutup jalan dengan menggunakan batang kayu dan batu.

Baca juga: Kita Ini Desa Adat, Kita Tidak Akan Terima Sistem Pilkades dengan Cara Pemilihan

Mereka juga melarang kendaraan untuk melewati ruas jalan tersebut. Akibatnya arus transportasi di wilayah itu lumpuh total.

Terlihat beberapa penumpang kendaraan umum memilih turun dan memikul barang bawaan melewati ruas jalan yang diblokade warga.

Saat aksi digelar, warga menunggu Bupati Timotius Akerina untuk datang menemui mereka untuk menjelaskan terkait masalah tersebut.

“Kami masih tunggu Bupati datang ke sini untuk memberikan penjelasan. Kalau tuntutan kami tidak diterima aksi ini akan kami lanjutan lagi,” kata dia.

Baca juga: Warga di Pulau Seram Serahkan 1 Pucuk Senjata Mesin Ringan ke Kodam Pattimura

Petugas melakukan negosiasi

Setelah 9 jam diblokade, ruas jalan Linta Seram mulai dibuka pada Kamis malam sekitar pukul 18.00 WIT.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Polemik Hak Lapak Kampung Seni Borobudur, Komnas HAM Mediasi PKL dan TWB
Polemik Hak Lapak Kampung Seni Borobudur, Komnas HAM Mediasi PKL dan TWB
Regional
Tiket Gratis Dongkrak Jateng Fair 2025, Raup 54.000 Pengunjung dan Transaksi Rp 2,3 Miliar
Tiket Gratis Dongkrak Jateng Fair 2025, Raup 54.000 Pengunjung dan Transaksi Rp 2,3 Miliar
Regional
388 Hektare Lahan Pertanian Terdampak Banjir Grobogan, Pemprov Jateng Salurkan 13.625 Kg Benih Padi
388 Hektare Lahan Pertanian Terdampak Banjir Grobogan, Pemprov Jateng Salurkan 13.625 Kg Benih Padi
Regional
Sebar Foto Bugil Mantan Istri Suami, Bidan di Bener Meriah Aceh Ditangkap
Sebar Foto Bugil Mantan Istri Suami, Bidan di Bener Meriah Aceh Ditangkap
Regional
Tingkatkan APK Perguruan Tinggi di Bali, Koster Minta Dukungan UT Sukseskan Program SKSS
Tingkatkan APK Perguruan Tinggi di Bali, Koster Minta Dukungan UT Sukseskan Program SKSS
Regional
Ayah di Banyumas Perkosa Anak Kandung hingga Hamil, Lalu Ancam Korban tak Melapor
Ayah di Banyumas Perkosa Anak Kandung hingga Hamil, Lalu Ancam Korban tak Melapor
Regional
Relokasi Korban Banjir Cimeta Diprioritaskan, Korban Tanah Bergerak Dibiarkan Terlunta Bertahun-tahun
Relokasi Korban Banjir Cimeta Diprioritaskan, Korban Tanah Bergerak Dibiarkan Terlunta Bertahun-tahun
Regional
Trans Jateng Targetkan 10 Koridor Beroperasi Sebelum 2027, Armada Lama Siap Diremajakan
Trans Jateng Targetkan 10 Koridor Beroperasi Sebelum 2027, Armada Lama Siap Diremajakan
Regional
134 Bidang Tanah Disiapkan, Proyek Tol Semarang-Demak Seksi I Diperluas
134 Bidang Tanah Disiapkan, Proyek Tol Semarang-Demak Seksi I Diperluas
Regional
Korupsi Dana Bos Rp 323 Juta, Eks Kepala SMKN 1 Larantuka Jadi Tersangka
Korupsi Dana Bos Rp 323 Juta, Eks Kepala SMKN 1 Larantuka Jadi Tersangka
Regional
Bakar Obat Nyamuk, Anak Tak Sadar Rumah Terbakar dan Ayahnya yang Lumpuh Tewas
Bakar Obat Nyamuk, Anak Tak Sadar Rumah Terbakar dan Ayahnya yang Lumpuh Tewas
Regional
Jenazah Mahasiswa UGM asal Sumbawa Tiba di Rumah Duka, Keluarga Histeris
Jenazah Mahasiswa UGM asal Sumbawa Tiba di Rumah Duka, Keluarga Histeris
Regional
Dicoret dari Daftar BPJS PBI? Masih Bisa Ajukan Reaktivasi jika Penuhi Syarat
Dicoret dari Daftar BPJS PBI? Masih Bisa Ajukan Reaktivasi jika Penuhi Syarat
Regional
Jemaah Haji Asal Martapura Meninggal di Pesawat dalam Perjalanan ke Tanah Air
Jemaah Haji Asal Martapura Meninggal di Pesawat dalam Perjalanan ke Tanah Air
Regional
Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Dibuka di Purworejo, Gandeng PSLC Malaysia
Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus Dibuka di Purworejo, Gandeng PSLC Malaysia
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tidak Jadi Loncat ke Laut, Supardi Selamat dari Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau