Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Bali Magnitudo 4,8, Empat Warga Meninggal Tertimbun Tanah di Dalam Rumah

Kompas.com - 16/10/2021, 08:33 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com - Empat warga dilaporkan meninggal dunia saat gempa dengan magnitudo 4,8 mengguncang Bali, Sabtu (16/10/2021).

Keempat warga tertimbun tanah di dalam rumahnya di Desa Trunyan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Bangli I Ketut Agus Sutapa seperti ditulis Tribun Bali mengatakan, rumah warga tersebut berada di dekat tebing dan pinggir Danau Batur.

Baca juga: Analisis BMKG mengenai Penyebab Gempa Bali M 4,8 Pagi Ini

 

Saat terjadi gempa, tanah tebing longsor dan menimbun rumah warga Trunyan tersebut.

Saat ini tim BPBD Bangli masih melakukan penanganan dan evakuasi warga yang menjadi korban gempa tersebut.

Sejauh ini belum diketahui identitas keempat warga yang meninggal tertimbun tanah tersebut.

“Saat ini kami masih melakukan penanganan,” kata Agus Sutapa, yang tiba di lokasi kejadian bersama tim BPBD Bangli lainnya dengan menumpang perahu melewati Danau Batur tadi pagi.

Baca juga: Gempa Bali M 4,8 Dirasakan hingga Lombok

Untuk diketahui, gempa magnitudo 4,8 terjadi Sabtu (16/10/2021) pukul 04.18 Wita. Lokasinya 8.32 Lintang Selatan, 115.45 Bujur Timur (KM Barat Laut Karangasem Bali).

Pusat gempa berada di darat 8 kilometer barat laut Karangasem, di kedalaman 10 kilometer.

Gempa dirasakan di Karangasem, Denpasar dan Lombok Utara IV MMI, Lombok Timur, Lombok Tengah, Lombok Barat, Mataram III MMI.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul BREAKING NEWS: 4 Orang Meninggal Tertimbun Tanah di Desa Trunyan Kintamani Akibat Gempa 4.8 SR, 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com