Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NTB Masuk 10 Besar PON XX, Kedatangan Atlet Diarak Keliling Kota

Kompas.com - 17/10/2021, 22:31 WIB
Karnia Septia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MATARAM, KOMPAS.com - Kedatangan 106 atlet yang telah berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua disambut meriah oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah, menyambut langsung kedatangan para atlet di Bandara Lombok, Minggu (17/10/2021).

"Selamat datang kembali, para patriot olahraga NTB, kami bangga atas perjuangan dedikasinya untuk NTB dan Indonesia," Kata Gubernur Zul, melalui keterangan tertulis, Minggu.

Baca juga: Koni Kota Bekasi Akan Gelar Penyambutan untuk Atletnya yang Berlaga di PON XX Papua

Untuk pertama kalinya, NTB masuk dalam 10 besar perolehan medali di PON.

NTB menduduki peringkat 9 dari 34 Provinsi se-Indonesia dengan perolehan 15 medali emas, 11 medali perak dan 12 medali perunggu dari 19 cabang olahraga (cabor) yang diikuti.

Gubernur Zul berpesan agar prestasi para atlet yang diraih di PON XX, menjadi pijakan untuk terus berprestasi dikancah Nasional hingga Internasional.

Diarak keliling kota

Kedatangan para atlet PON XX ini disambut meriah dengan diarak keliling kota.

Dari Bandara Lombok konvoi atlet PON diarak melewati Kota Praya, Puyung, Kediri, Sweta, Cakranegara dan berakhir di lapangan Kantor Gubernur NTB di Mataram.

Para atlet ini juga disambut oleh Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah, di kantor Gubernur NTB.

Baca juga: Cerita Atlet asal Blora, Penyumbang Medali bagi Jateng di PON XX Papua, Sempat Cedera Sebelum Bertanding

Sejumlah atlet yang meraih medali emas pada PON XX Papua, mengungkapkan rasa bangga dan terharu dengan sambutan yang dilakukan Gubernur NTB dan masyarakat.

"Rasa bangga dan terharu atas perhatian dan kepedulian pemerintah menyambut kami yang telah berjuang di arena PON XX di Papua," kata Ridwan, atlet cabang atletik yang meraih emas di kelas 1.500 meter.

Pria asal Dompu yang berturut-turut meraih medali emas di kelas sama pada PON 2012 Riau, 2016 Jabar dan 2021, mengaku akan terus mengukir prestasi gemilang bagi NTB bahkan Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Rumah Doa GKSI Dirusak, Wagub Sumbar: Ada Asap Pasti Ada Api, Harus Disikapi Berimbang
Rumah Doa GKSI Dirusak, Wagub Sumbar: Ada Asap Pasti Ada Api, Harus Disikapi Berimbang
Regional
Rumah Doa Disangka Gereja di Padang Dirusak, Kaca Dihancurkan, Jemaat Ketakutan
Rumah Doa Disangka Gereja di Padang Dirusak, Kaca Dihancurkan, Jemaat Ketakutan
Regional
BEM 15 Kampus di Jateng-DIY Ajukan Sejumlah Tuntutan ke BEM SI Kerakyatan, Beri Waktu 7 Hari untuk Merespons
BEM 15 Kampus di Jateng-DIY Ajukan Sejumlah Tuntutan ke BEM SI Kerakyatan, Beri Waktu 7 Hari untuk Merespons
Regional
Tinggal di Panti, Kuliah Teknik, dan Mengasuh Adik-Adiknya: Kisah Yusron Menjemput Mimpi
Tinggal di Panti, Kuliah Teknik, dan Mengasuh Adik-Adiknya: Kisah Yusron Menjemput Mimpi
Regional
3 Pemuda di Ambon Hilang Saat Berburu di Hutan, Tim SAR Dikerahkan
3 Pemuda di Ambon Hilang Saat Berburu di Hutan, Tim SAR Dikerahkan
Regional
Putra Putri Solo Didorong Jadi Agen Wisata di Kelurahan, Respati: Bukan Sekadar Seremonial
Putra Putri Solo Didorong Jadi Agen Wisata di Kelurahan, Respati: Bukan Sekadar Seremonial
Regional
Kopda Bazarsah Minta Bebas dari Hukuman Mati, Sebut Oditur Kurang Cermat
Kopda Bazarsah Minta Bebas dari Hukuman Mati, Sebut Oditur Kurang Cermat
Regional
Modal Belum Cair, Pengurus Koperasi Merah Putih di Purworejo: Jangan Cuma Bangga 80.000 Terbentuk, Bisa Jalan Tidak?
Modal Belum Cair, Pengurus Koperasi Merah Putih di Purworejo: Jangan Cuma Bangga 80.000 Terbentuk, Bisa Jalan Tidak?
Regional
Karhutla Riau Terkendali, Wapres Gibran: Ini Bukti Kerja Keras Pemda dan Aparat
Karhutla Riau Terkendali, Wapres Gibran: Ini Bukti Kerja Keras Pemda dan Aparat
Regional
Innova Tabrak Truk di Tol Lampung Menewaskan 2 Mahasiswa
Innova Tabrak Truk di Tol Lampung Menewaskan 2 Mahasiswa
Regional
Wapres Gibran Apresiasi Riau Gerak Cepat Tangani Karhutla, Deteksi Awal Sangat Penting
Wapres Gibran Apresiasi Riau Gerak Cepat Tangani Karhutla, Deteksi Awal Sangat Penting
Regional
Dari Tumpukan Sampah ke Cita-cita Jadi Polwan: Sisil dan Kisah Haru di Balik Gerbang Panti Bukit Menoreh
Dari Tumpukan Sampah ke Cita-cita Jadi Polwan: Sisil dan Kisah Haru di Balik Gerbang Panti Bukit Menoreh
Regional
Pencarian Perempuan Asal Jakarta yang Hilang di Watu Togok Gunungkidul Masuki Hari Kedua
Pencarian Perempuan Asal Jakarta yang Hilang di Watu Togok Gunungkidul Masuki Hari Kedua
Regional
Pergi Menyuluh Ikan, Seorang Pria di Lembata Tewas Diterkam Buaya
Pergi Menyuluh Ikan, Seorang Pria di Lembata Tewas Diterkam Buaya
Regional
Dari 6.497 Kopdes Merah Putih di Aceh, Baru 3 yang Beroperasi
Dari 6.497 Kopdes Merah Putih di Aceh, Baru 3 yang Beroperasi
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau