Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Peziarah Buang Celana Dalam untuk Buang Sial di Gunung Sanggabuana, Ini Kata Kepala Disparbud Karawang

Kompas.com - 25/10/2021, 20:14 WIB
Farida Farhan,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang Yudi Yudiawan menyayangkan adanya aksi peziarah membuang pakaian dalam di Gunung Sanggabuana, Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru.

"Kita menyayangkan dengan adanya aktivitas tersebut, karena mengotori wilayah Sanggabuana," kata Yudi melalui sambungan telepon, Senin (25/10/2021).

Baca juga: Gara-gara Ritual Buang Sial, Gunung Sanggabuana Karawang Dipenuhi Celana Dalam

Gunung Sanggabuana, kata Yudi, merupakan kawasan wisata alam yang seharusnya kebersihan dan kelestarian lingkungannya dijaga.

"Di kawasan wisata alam seharusnya kebersihan harus dijaga," ungkap dia.

Baca juga: Gunung Sanggabuana Karawang Penuh dengan Celana Dalam, Ternyata Ini Penyebabnya

Media sosial sebelumnya dihebohkan dengan video banyaknya celana dalam dibuang di Gunung Sanggabuana, Karawang.

Video itu pun viral di media sosial.

Baca juga: Dua Spesies Burung Migran Asia Timur Ditemukan Mampir di Pegunungan Sanggabuana

Buang celana dalam, ritual buang sial di Gunung Sanggabuana Karawang

Diberitakan sebelumnya, Solihin (36), warga Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru, mengatakan, fenomena buang celana dalam itu merupakan bagian dari ritual buang sial.

Hal itu dilakukan pengunjung yang ziarah ke puncak gunung Sanggabuana, Desa Mekarbuana Kecamatan Tegalwaru, Karawang

"Pengunjung yang datang memang disyaratkan untuk membuang pakaian dalam seperti celana dalam atau kaos dalam untuk membuang sial. Itu sudah lama dilakukan masyarakat yang datang ziarah, apalagi bulan Mulud seperti sekarang ini," kata Solihin saat dihubungi.

Halaman:
Komentar
pantesan setiap org abis dari karawang. pulang nya pd ga pake clana dalam ih menjijikan oe. . . .


Terkini Lainnya
Masih Ada 6.300 Kursi, SD Negeri di Purworejo Sepi Peminat pada SPMB 2025
Masih Ada 6.300 Kursi, SD Negeri di Purworejo Sepi Peminat pada SPMB 2025
Regional
Aktivitas Vulkanik Meningkat, Gunung Ile Lewotolok Naik Status ke Level Siaga
Aktivitas Vulkanik Meningkat, Gunung Ile Lewotolok Naik Status ke Level Siaga
Regional
55.000 Ayam Mati Terbakar Dalam Kandang, Damkar Berjibaku selama 2 Jam
55.000 Ayam Mati Terbakar Dalam Kandang, Damkar Berjibaku selama 2 Jam
Regional
Brasil Rencana Lapor ke HAM Internasional soal Juliana Marins, Pemprov NTB Buka Suara
Brasil Rencana Lapor ke HAM Internasional soal Juliana Marins, Pemprov NTB Buka Suara
Regional
Buntut Tahanan Kabur, 6 Pejabat Lapas Kelas IIA Palangka Raya Diperiksa
Buntut Tahanan Kabur, 6 Pejabat Lapas Kelas IIA Palangka Raya Diperiksa
Regional
Selama 6 Bulan, KKB di Papua 101 Kali Berulah, Korban Meninggal 43 Orang
Selama 6 Bulan, KKB di Papua 101 Kali Berulah, Korban Meninggal 43 Orang
Regional
Pemkab Nunukan Angkat 300 PPPK Optimalisasi, Maksimalkan Pemenuhan Formasi ASN
Pemkab Nunukan Angkat 300 PPPK Optimalisasi, Maksimalkan Pemenuhan Formasi ASN
Regional
Lahan Gambut yang Terbakar di Kampar Milik Caleg dan Bupati Gagal, Penyelidikan Libatkan Bareskrim
Lahan Gambut yang Terbakar di Kampar Milik Caleg dan Bupati Gagal, Penyelidikan Libatkan Bareskrim
Regional
Kredit Fiktif Rp 3,5 M di Brebes, 2 Pegawai Bank BUMN dan 2 Nasabah Berkomplot Palsukan Data 67 Orang
Kredit Fiktif Rp 3,5 M di Brebes, 2 Pegawai Bank BUMN dan 2 Nasabah Berkomplot Palsukan Data 67 Orang
Regional
2 Orang Tewas dan 1 Hilang akibat Longsor di Keerom, Berikut Identitasnya
2 Orang Tewas dan 1 Hilang akibat Longsor di Keerom, Berikut Identitasnya
Regional
Anak Buah Ungkap Siasat Mbak Ita Lolos dari Penyidikan KPK, Diminta Mangkir Panggilan dan Rusak Ponsel
Anak Buah Ungkap Siasat Mbak Ita Lolos dari Penyidikan KPK, Diminta Mangkir Panggilan dan Rusak Ponsel
Regional
20 Juta Wisatawan Kunjungi Jateng Selama 2025, Libur Sekolah Diprediksi Tembus 5 Juta
20 Juta Wisatawan Kunjungi Jateng Selama 2025, Libur Sekolah Diprediksi Tembus 5 Juta
Regional
Dua Mahasiswa Meninggal saat KKN, UGM Evaluasi Internal dan Perketat Keamanan
Dua Mahasiswa Meninggal saat KKN, UGM Evaluasi Internal dan Perketat Keamanan
Regional
Banjir Kendari Mulai Surut, Warga Keluhkan Krisis Air Bersih
Banjir Kendari Mulai Surut, Warga Keluhkan Krisis Air Bersih
Regional
Ke Batam, Anggota DPR RI Janji Kuliahkan Intan, ART Korban Penyiksaan Majikan
Ke Batam, Anggota DPR RI Janji Kuliahkan Intan, ART Korban Penyiksaan Majikan
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau