Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk ke Taman Kota di Bandung Akan Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

Kompas.com - 27/10/2021, 12:13 WIB
Abba Gabrillin

Editor

Sumber Antara

BANDUNG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, masih menunggu penerapan aplikasi PeduliLindungi untuk bisa membuka taman-taman kota di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

Wali Kota Bandung Oded M Danial mengatakan, penerapan aplikasi PeduliLindungi di sejumlah taman perlu dipenuhi sebelum bisa dibuka untuk publik.

"Itu juga salah satu yang harus kita penuhi, PeduliLindungi-nya, karena itu di satu sisi kita ingin memperbanyak relaksasi semua tempat-tempat aktivitas sosial," kata Oded seperti dikutip dari Antara, Selasa (26/10/2021).

Baca juga: Siap-Siap, Tarif Parkir di Pusat Kota Bandung Dipastikan Naik pada Awal Tahun 2022

Menurut Oded, penerapan aplikasi PeduliLindungi itu merupakan bentuk kehati-hatian Pemerintah Kota Bandung dalam merelaksasi sektor fasilitas publik.

Oded mengatakan, kini pihaknya belum secara resmi membuka taman-taman kota, karena ada khawatir akan menimbulkan kerumunan.

"Mungkin sudah terlalu lama ya, dan begitu ada (membeludak), makanya itu tugas kita untuk aspek pengawasannya," kata dia.

Baca juga: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Tak Sampai Bandung, Ridwan Kamil: Saya Maklum...

Oded meminta agar masyarakat tidak lengah dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Kedisiplinan itu bukan hanya saat berada di fasilitas publik, melainkan di tempat-tempat lainnya.

"Nanti semua juga pada saatnya kembali ke fase normal semuanya, dan protokol kesehatan itu yang penting," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Seorang Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya Papua Tengah
Seorang Warga Sipil Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya Papua Tengah
Regional
Bocah 15 Tahun di Nunukan Bakar Rumahnya, Diduga Emosi karena Hp Disita Orang Tua
Bocah 15 Tahun di Nunukan Bakar Rumahnya, Diduga Emosi karena Hp Disita Orang Tua
Regional
Titik Karhutla Riau Menurun Tajam, Gubernur Wahid Apresiasi Kerja Kolaboratif
Titik Karhutla Riau Menurun Tajam, Gubernur Wahid Apresiasi Kerja Kolaboratif
Regional
Kasus Penipuan Wisatawan Inggris di Labuan Bajo, HPI Ajak Masyarakat dan Pelaku Wisata Utamakan Budaya Ramah dan Adab
Kasus Penipuan Wisatawan Inggris di Labuan Bajo, HPI Ajak Masyarakat dan Pelaku Wisata Utamakan Budaya Ramah dan Adab
Regional
Warga Patungan Perbaiki Jalan, Pemkab Perbaiki Jalan menuju Pintu Rumah Bupati Pamekasan
Warga Patungan Perbaiki Jalan, Pemkab Perbaiki Jalan menuju Pintu Rumah Bupati Pamekasan
Regional
Listrik dan Air Kantor Diputus, KONI Nunukan Tak Lagi Miliki Kantor karena Anggaran Tak Turun sejak Awal 2025
Listrik dan Air Kantor Diputus, KONI Nunukan Tak Lagi Miliki Kantor karena Anggaran Tak Turun sejak Awal 2025
Regional
Stadion Sumpah Pemuda Lolos Asesmen Liga 1, Markas Baru Bhayangkara Lampung FC
Stadion Sumpah Pemuda Lolos Asesmen Liga 1, Markas Baru Bhayangkara Lampung FC
Regional
Paus 11,2 Meter yang Mati Terdampar di Perairan Majene Ditarik 6 Perahu Sandeq ke Tengah Laut
Paus 11,2 Meter yang Mati Terdampar di Perairan Majene Ditarik 6 Perahu Sandeq ke Tengah Laut
Regional
 Reuni Kehutanan UGM, Mulyono: Nama Saya Mulyono, Pak Jokowi Itu Joko Widodo
Reuni Kehutanan UGM, Mulyono: Nama Saya Mulyono, Pak Jokowi Itu Joko Widodo
Regional
Dua Balita di Tanah Laut Kalsel Ditemukan Tewas Tenggelam di Bekas Galian Tambang Batu Bara
Dua Balita di Tanah Laut Kalsel Ditemukan Tewas Tenggelam di Bekas Galian Tambang Batu Bara
Regional
Menyamar Jadi Polisi dan Dokter, Pria Aceh Utara Tipu 30 Orang, Raup 418 Juta
Menyamar Jadi Polisi dan Dokter, Pria Aceh Utara Tipu 30 Orang, Raup 418 Juta
Regional
Terdesak Cicilan Belanja Online, Guru TK Nekat Kuras Isi Rekening Kenalannya
Terdesak Cicilan Belanja Online, Guru TK Nekat Kuras Isi Rekening Kenalannya
Regional
PHK Tertinggi di Jawa Tengah, Total 42 Ribu Orang Kehilangan Pekerjaan
PHK Tertinggi di Jawa Tengah, Total 42 Ribu Orang Kehilangan Pekerjaan
Regional
Tewas di Jepang, Korban PMI Ini Tidak Dapat Santunan BPJS karena Statusnya
Tewas di Jepang, Korban PMI Ini Tidak Dapat Santunan BPJS karena Statusnya
Regional
Kehebatan Jokowi Mendaki Gunung Kerinci...
Kehebatan Jokowi Mendaki Gunung Kerinci...
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Gelak Tawa Alumni Saat Jokowi Sindir Ijazah Palsu di Reuni Kehutanan UGM
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau