Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Karyawan Ditembak oleh KKB di Nduga, Bermula Lihat Tangki Terbakar

Kompas.com - 17/11/2021, 21:11 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembak seorang karyawan bernama Andi Rerung (56) di Kampung Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (16/11/2021).

Akibat penembakan itu, korban mengalami luka di bagian kaki dan dilarikan ke Kabupaten Mimika untuk mendapatkan penanganan medis.

Baca juga: Lagi, TNI Kontak Senjata dengan KKB Egianus Kogoya di Nduga, 2 Prajurit Tertembak

Kronologi

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengungkapkan, kasus penembakan itu disaksikan oleh dua orang rekan korban.

Peristiwa bermula ketika saksi J terbangun untuk mempersiapkan masakan.

Saat itu kurang lebih pukul 05.00 WIT.

"Lalu (J) melihat ke arah tangki minyak solar pabrik produksi pengaspalan yang berjarak 200 meter dari basecamp dalam keadaan terbakar," kata Kamal, seperti dilansir dari Tribun Papua.

Saksi lalu memberitahukan kepada Andi Rerung.

Kemudian Andi Rerung dan rekannya yang lain, JS membawa ember dan hendak memadamkan kebakaran.

Baca juga: KKB Tembak Seorang Karyawan PT Delarosa di Nduga, Polisi: Korban Terluka di Kaki

Halaman:
Komentar
miriss, bukannya bantu doa atas keselamatan warga disana tapi malah hate comment begitu. simpati dikitlah.. aparat yg berjaga disana juga udah berusaha semaksimal mungkin kali bro, membalas komentar kiki gunawan : bukti nyata kegagalan negara amburadoel melindungi rakyatnya


Terkini Lainnya
Ombudsman Jateng Tangani 35 Aduan Pelaksanaan SPMB di Jawa Tengah, Masih Ada Jual Beli Seragam
Ombudsman Jateng Tangani 35 Aduan Pelaksanaan SPMB di Jawa Tengah, Masih Ada Jual Beli Seragam
Regional
Dirut PDAM Bengkulu Diperiksa Polisi soal Dugaan Suap Rekrutmen PHL, Broker Akui Setor Rp 4 Miliar
Dirut PDAM Bengkulu Diperiksa Polisi soal Dugaan Suap Rekrutmen PHL, Broker Akui Setor Rp 4 Miliar
Regional
Kapal Tongkang Seruduk Perahu di Murung Raya Barito Utara, Penumpang Lompat ke Air
Kapal Tongkang Seruduk Perahu di Murung Raya Barito Utara, Penumpang Lompat ke Air
Regional
Cerita Teman SMA soal Diplomat Arya Daru: Dia Nggak Punya Musuh, Anaknya Anteng
Cerita Teman SMA soal Diplomat Arya Daru: Dia Nggak Punya Musuh, Anaknya Anteng
Regional
SPMB Jateng Tahap Dua Khusus Jalur Afirmasi Dibuka, Ombudsman Kawal Anak Miskin Tak Putus Sekolah
SPMB Jateng Tahap Dua Khusus Jalur Afirmasi Dibuka, Ombudsman Kawal Anak Miskin Tak Putus Sekolah
Regional
Warga Tutup Pintu Masuk SMAN 6 Tangsel, Andra Soni: Saya Jalankan Regulasi
Warga Tutup Pintu Masuk SMAN 6 Tangsel, Andra Soni: Saya Jalankan Regulasi
Regional
Polres Klaten Selidiki Kasus Pelemparan Batu Kereta Sancaka, Dua Penumpang Terluka
Polres Klaten Selidiki Kasus Pelemparan Batu Kereta Sancaka, Dua Penumpang Terluka
Regional
Sosok Arya Daru Pangayunan, Diplomat yang Ditemukan Tewas di Menteng
Sosok Arya Daru Pangayunan, Diplomat yang Ditemukan Tewas di Menteng
Regional
Banjir Landa 54 Titik di Tangerang Raya, 4.185 KK Terdampak, Rumah Terendam 1,5 Meter
Banjir Landa 54 Titik di Tangerang Raya, 4.185 KK Terdampak, Rumah Terendam 1,5 Meter
Regional
Hendak ke TKP Kebakaran, Mobil Damkar Kecelakaan di Solok, 1 Tewas 11 Luka-luka
Hendak ke TKP Kebakaran, Mobil Damkar Kecelakaan di Solok, 1 Tewas 11 Luka-luka
Regional
Pengemis yang Melempari Pengendara dengan Batu di Bantul Ternyata Ketagihan Dapat Uang Mudah
Pengemis yang Melempari Pengendara dengan Batu di Bantul Ternyata Ketagihan Dapat Uang Mudah
Regional
Ahmad Luthfi Beberkan Strategi Jateng Turunkan Angka Kemiskinan yang Kini Capai 9,5 Persen
Ahmad Luthfi Beberkan Strategi Jateng Turunkan Angka Kemiskinan yang Kini Capai 9,5 Persen
Regional
Sekap dan Jual 5 Wanita Muda, 5 Tersangka TPPO Ditangkap di Tangerang
Sekap dan Jual 5 Wanita Muda, 5 Tersangka TPPO Ditangkap di Tangerang
Regional
Ulang Tahun di Bulan Juli 2025? Masuk Candi Borobudur Gratis, Berlaku Seumur Hidup untuk Tanggal 15 Juli
Ulang Tahun di Bulan Juli 2025? Masuk Candi Borobudur Gratis, Berlaku Seumur Hidup untuk Tanggal 15 Juli
Regional
Tak Kapok 2 Kali Dipenjara, Perempuan Muda di Banyumas Edarkan Pil Koplo Lagi
Tak Kapok 2 Kali Dipenjara, Perempuan Muda di Banyumas Edarkan Pil Koplo Lagi
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau