Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yana Nge-prank Jadi Trending Twitter, Ternyata Ini Alasan Sebenarnya Sengaja Menghilang di Cadas Pangeran

Kompas.com - 19/11/2021, 14:20 WIB
Aam Aminullah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Setelah menghilang secara misterius sejak Selasa (16/11/2021) di Cadas Pangeran, Sumedang, Jawa Barat (Jabar) Yana Supriatna (40) akhirnya ditemukan di Majalengka, Jabar, Kamis (18/11/2021) sore.

Kabar ditemukannya Yana bahkan trending di Twitter. Banyak netizen menanyakan bagaimana bisa Yana yang hilang di Sumedang, malah ditemukan di Majalengka.

Para netizen bahkan berkomentar bahwa Yana sedang melakukan prank.

Lalu, apa sebenarnya alasan Yana sengaja menghilang?

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polres Sumedang AKP Dedi Juhana mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, motif warga Desa Sukajaya, Kecamatan Sumedang Selatan, itu menghilang misterius karena tekanan masalah pekerjaan dan keluarga.

Baca juga: Yana, Pria yang Hilang Misterius di Cadas Pangeran, Ditemukan di Majalengka

"Hasil pemeriksaan sementara motif pelaku karena tekanan masalah pekerjaan dan keluarga. Untuk motif pelaku ini masih kami dalami, mengapa saudara Yana ini melakukan perbuatan seperti itu hingga kejadiannya ramai di media sosial," ujar Dedi kepada Kompas.com melalui WhatsApp, Jumat (19/11/2021) siang.

Baca juga: Sempat Hilang Misterius di Cadas Pangeran, Yana Ditemukan Polisi di Majalengka dengan Kondisi Sehat

Dedi menuturkan, terkait pidana karena membuat gaduh, sampai saat ini masih didalami bersama JPU dan ahli pidana.

Baca juga: Misteri Hilangnya Yana di Cadas Pangeran, Pesan Suara Terakhir Minta Tolong ke Istri dan Penumpang yang Menemani

"Sementara ini masih tahap penyelidikan. Untuk penerapan pasalnya masih kami dalami bersama JPU dan ahli pidana. Hasil lengkapnya nanti akan segera kami sampaikan," tutur Dedi.

Halaman:
Komentar
yg penting polisi y udah berusaha maksimal dan pk yana dapat sangsi dari perbuatan y, walow bermaksud ngeprenk kluarga y


Terkini Lainnya
Ketua GRIB Jaya Kalteng Sah Jadi Tersangka Aksi Premanisme, Praperadilan Ditolak
Ketua GRIB Jaya Kalteng Sah Jadi Tersangka Aksi Premanisme, Praperadilan Ditolak
Regional
Video Call Dedi Mulyadi soal Keramba Jaring Apung Pangandaran, Susi: Pak Gubernur Tolak 100 Persen
Video Call Dedi Mulyadi soal Keramba Jaring Apung Pangandaran, Susi: Pak Gubernur Tolak 100 Persen
Regional
Viral Dokter RSUD Sekayu Dimaki dan Dipaksa Keluarga Pasien Buka Masker, IDI Muba Dampingi Proses Hukum
Viral Dokter RSUD Sekayu Dimaki dan Dipaksa Keluarga Pasien Buka Masker, IDI Muba Dampingi Proses Hukum
Regional
Mengenal 3 Satuan Baru TNI AD di Kodam XV Pattimura
Mengenal 3 Satuan Baru TNI AD di Kodam XV Pattimura
Regional
Pemkab Blora Ajukan 4.134 Sumur Minyak Rakyat, Diklaim Bakal Serap Ribuan Tenaga Kerja
Pemkab Blora Ajukan 4.134 Sumur Minyak Rakyat, Diklaim Bakal Serap Ribuan Tenaga Kerja
Regional
Wali Kota Solo Respati Ardi Lantik 14 Pejabat Eselon II, Posisi Kepala Bapenda Dirombak
Wali Kota Solo Respati Ardi Lantik 14 Pejabat Eselon II, Posisi Kepala Bapenda Dirombak
Regional
Demo Pati Memanas, Massa Dorong Gerbang dan Paksa Masuk Kantor Bupati
Demo Pati Memanas, Massa Dorong Gerbang dan Paksa Masuk Kantor Bupati
Regional
Memecah Sunyi di MI Darul Furqon Sebatik, Saat Siswa yang Pemalu Akhirnya Tertawa
Memecah Sunyi di MI Darul Furqon Sebatik, Saat Siswa yang Pemalu Akhirnya Tertawa
Regional
Soal Pengajuan JC Tersangka Kematian Brigadir Nurhadi, LPSK Tunggu Hasil Psikologi Forensik
Soal Pengajuan JC Tersangka Kematian Brigadir Nurhadi, LPSK Tunggu Hasil Psikologi Forensik
Regional
Ditentang Wagub, Wali Kota Serang Mulai Kendur soal Rebutan 8 Pulau Teluk Banten
Ditentang Wagub, Wali Kota Serang Mulai Kendur soal Rebutan 8 Pulau Teluk Banten
Regional
Ijazah Ratusan Siswa di Kabupaten Semarang Tertahan, Total Tunggakan Capai Rp 2 Miliar
Ijazah Ratusan Siswa di Kabupaten Semarang Tertahan, Total Tunggakan Capai Rp 2 Miliar
Regional
Viral Dokter di RSUD Sekayu Dimaki-maki Keluarga Pasien dan Dipaksa Buka Masker
Viral Dokter di RSUD Sekayu Dimaki-maki Keluarga Pasien dan Dipaksa Buka Masker
Regional
Driver Ojol Kaltim Ultimatum Pemprov: Tutup Kantor Grab dan Maxim Jika Tarif Tak Naik
Driver Ojol Kaltim Ultimatum Pemprov: Tutup Kantor Grab dan Maxim Jika Tarif Tak Naik
Regional
DPRD Kaltim Kritik Permintaan Maaf Unmul: Itu Ekspresi Mahasiswa
DPRD Kaltim Kritik Permintaan Maaf Unmul: Itu Ekspresi Mahasiswa
Regional
Dapur MBG Berhenti Beroperasi usai Ratusan Siswa Keracunan di Sragen
Dapur MBG Berhenti Beroperasi usai Ratusan Siswa Keracunan di Sragen
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau