Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bobby Nasution Target Perbaikan Jalan di Medan Tuntas 2 Tahun dan Harus Berkualitas

Kompas.com - 19/11/2021, 18:32 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution menegaskan, Pemkot Medan telah menargetkan dalam waktu dua tahun jalan-jalan rusak Medan tuntas diperbaiki.

Menantu Presiden Joko Widodo ini juga menegaskan, selain target waktu yang harus tercapai, yang paling penting dalam perbaikan jalan rusak di Medan adalah kualitas.

“Selain mencapai target waktu, pembenahan jalan di Medan harus juga berkualitas,” tegasnya dalam kegiatan Penandatanganan Kontrak Payung Katalog Elektronik Lokal Etalase Hotmix Kota Medan usulan Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan Tahun 2021 di Balai Kota, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: Profil Bobby Nasution

Penandatanganan ini dilakukan Wali Kota bersama pihak PT Karya Murni Perkasa, PT Rapi Arjasa, PT Awiga Satria Wibawa dan PT Duta Angkasa Allisione (KSO) serta PT Batara Cipta Sarana.

Bobby Nasution juga menekankan selain waktu dan kualitas, perilaku koruptif juga harus diberantas.

“Jangan nanti tak ada beda setelah penandatanganan kontrak payung ini dengan sebelum-sebelumnya,” tegas Bobby Nasution.

Baca juga: Viral, Video Joget Pamer Uang Sejumlah Pegawai Dishub Medan Langgar Prokes, Ini Kata Walkot Bobby

Pihak perusahaan, lanjut Bobby Nasution, pasti lebih paham bagaimana menjaga kualitas. Menjaga kualitas pekerjaan merupakan wujud saling dukung untuk mencapai visi misi Medan ke depan.

“Saya tekankan, bagaimana pengerjaan harus bisa mencapai kualitas yang baik. Jadi dari penandatanganan kontrak payung di tahun-tahun sebelumnya dengan tahun ini harus ada pembedanya yakni dari segi kualitas,” sebut Bobby.

Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Terkini Lainnya
Terjatuh dan Semakin Terperosok, Nasib Pendaki Brasil di Jurang Rinjani Masih Misteri
Terjatuh dan Semakin Terperosok, Nasib Pendaki Brasil di Jurang Rinjani Masih Misteri
Regional
Pegawai TN Manusela Maluku Jadi Tersangka Penyelundupan Senpi ke Daerah Rawan Konflik
Pegawai TN Manusela Maluku Jadi Tersangka Penyelundupan Senpi ke Daerah Rawan Konflik
Regional
Pulau Enggano Sekarat: 4 Bulan Warga Terisolasi, Anak-anak Terancam Putus Sekolah, Ekonomi Hancur
Pulau Enggano Sekarat: 4 Bulan Warga Terisolasi, Anak-anak Terancam Putus Sekolah, Ekonomi Hancur
Regional
Gempa M 4,9 dan M 5 Guncang Maluku dalam 2 Jam, BMKG Ungkap Penyebabnya
Gempa M 4,9 dan M 5 Guncang Maluku dalam 2 Jam, BMKG Ungkap Penyebabnya
Regional
Kabut Tebal dan Medan Terjal, Pencarian Pendaki Brasil di Gunung Rinjani Masih Nihil
Kabut Tebal dan Medan Terjal, Pencarian Pendaki Brasil di Gunung Rinjani Masih Nihil
Regional
Update Bencana Alam di Ambon: 78 Rumah Rusak dan Akses Jalan Putus
Update Bencana Alam di Ambon: 78 Rumah Rusak dan Akses Jalan Putus
Regional
Gubernur Maluku Beri Bantuan Tenda dan Makanan Siap Saji ke Korban Bencana di Ambon
Gubernur Maluku Beri Bantuan Tenda dan Makanan Siap Saji ke Korban Bencana di Ambon
Regional
Banjir Melanda Halmahera Selatan, 2.430 Jiwa Mengungsi
Banjir Melanda Halmahera Selatan, 2.430 Jiwa Mengungsi
Regional
Jokowi Ulang Tahun, Presiden Prabowo Kirim Anggrek Ungu
Jokowi Ulang Tahun, Presiden Prabowo Kirim Anggrek Ungu
Regional
Banjir Lumpuhkan Kota Labuha, Bupati Minta Perhatian Pemprov dan Pusat
Banjir Lumpuhkan Kota Labuha, Bupati Minta Perhatian Pemprov dan Pusat
Regional
Barak Tanpa AC, Ini Cerita Bupati Aceh Timur Ikut Retret Kepala Daerah di IPDN Jatinangor
Barak Tanpa AC, Ini Cerita Bupati Aceh Timur Ikut Retret Kepala Daerah di IPDN Jatinangor
Regional
6 Rumah di Luwu Ambruk Diterjang Puting Beliung Tengah Malam
6 Rumah di Luwu Ambruk Diterjang Puting Beliung Tengah Malam
Regional
Video Viral Bocah Bermain Arum Jeram di Sungai Banjir di Ambon
Video Viral Bocah Bermain Arum Jeram di Sungai Banjir di Ambon
Regional
Aksi Heroik 2 Polisi Aceh Timur Rebut Jasad Warga yang Diterkam Buaya
Aksi Heroik 2 Polisi Aceh Timur Rebut Jasad Warga yang Diterkam Buaya
Regional
Sosiolog UNP Sebut Satpam Pemutilasi 3 Gadis di Padang Pariaman Psikopat
Sosiolog UNP Sebut Satpam Pemutilasi 3 Gadis di Padang Pariaman Psikopat
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau